Peluncuran Yaris GR-4 diundur, Toyota Unggah Teaser Pengujian

Toyota Yaris edisi reli, sedikit demi sedikit mulai menampakkan diri. Twitter resmi Toyota Gazoo Racing merilis video singkat Yaris GR. Walau belum secara keseluruhan, setidaknya dapat dibayangkan bagaimana lekuk tubuh varian performa ini.

Debut resmi Yaris GR-4 sendiri, direncanakan berlangsung pada arena reli bergengsi di Australia. Tepatnya berbasis di Coffs Harbour, New South Wales, pertengahan November. Namun musibah kebakaran hutan menerpa area balapan, bahkan dideklarasikan sebagai keadaan darurat. Penyelenggara pun membatalkan kompetisi Rally of Australia, peluncuran GR-4 pun ikut ditunda.

Meski begitu, lini performa Yaris adalah keniscayaan. Dalam cuitan video Toyota GR membuat caption “Pembalap master TGR, Morizo, melakukan pengujian akhir Yaris GR. Bersiaplah.”

Jika cuitan Yaris GR sebelumnya menampilkan bokong saja, kali ini dibeberkan sudut pandang lain. Sisi samping jelas tampak penambahan otot. Lekuk fender melar dengan bibir sepatbor tipis. Kuda-kuda gagah berpostur tinggi menyesuaikan DNA. Ia mengenakan sepatu gravel, membungkus pelek bergaya kompetisi. Kepet lumpur semakin mengentalkan aura gahar penggaruk tanah.

Mengingat dilahirkan sebagai model umum yang dijual Toyota, kemungkinan tidak mengusung komposisi kaki serupa. Tentu ada penyesuaian, sebab tidak ada yang mengenakan ban reli saat keluar pabrik dalam sejarah model turunan homologasi. Contohnya Subaru WRX atau Lancer Evo.

Paras calon hot-hatch ini turut mendapat rombakan. Rancangan dibuat bersudut nan kaku, sebagai diferensiasi ketangguhan model performa. Fog lamp dibalut bingkai mengotak, berdiri gagah di sisi terluar bumper. Persis di sebelahnya, grille didesain senada dengan melunturkan garis melengkung. Lubang pernapasan tampak dipusatkan di bawah batas lampu, sebagai aliran udara menuju peranti yang diduga intercooler.

Urusan dapur pacu Yaris GR sebenarnya masih misteri. Motormagazine mengungkapkan, Yaris bakal mengadopsi jantung tiga silinder 1.500 cc turbo. Kesimpulan diangkat lantaran mempertimbangkan durabilitas. Terkait hal ini Toyota belum memberikan konfirmasi apapun. Namun, setidaknya mereka telah menunjukkan bakat mengagumkan Yaris GR: penggerak empat roda.

Gazoo Racing juga ditengarai tengah mengembangkan Yaris WRC dan R5. Keduanya menggendong mesin 1.600 cc empat silinder turbo. Mesin WRC dikembangkan secara khusus, sementara R5 memanfaatkan blok mesin dari model berjalan. Soal bodi dapat dipastikan jauh lebih sangar, sebab pabrikan diberikan keleluasaan untuk meningkatkan aerodinamika.

Peluncuran Yaris GR-4 kemungkinan besar tidak terlaksana tahun ini. Boleh berharap disingkap untuk kali pertama di Tokyo Auto Salon Januari mendatang. Setelah itu, ia bakal berlaga dalam All Japan Rally pada pertengahan musim depan, menggantikan Vitz GRMN. (Krm/Odi)

Sumber: Twitter, Motormagazine

Baca Juga: Berlaga Pakai Toyota Yaris, TTI Cetak Hat-trick