Nissan Livina E Lebih Murah Dari Xpander GLX, Dapat Apa Saja?

Nissan Livina terbaru, berbasis Mitsubishi Xpander. Livina anyar ini, menawarkan lima pilihan varian dengan beda kelengkapan, fitur dan pilihan transmisi. Yang paling murah, tipe E MT dengan banderol Rp 198,8 juta. Harga itu masih lebih murah dari Xpander GLX MT sebagai Xpander paling murah yang dilabeli harga Rp 206,1 juta. Apa saja yang didapat kalau membeli Livina termurah?

Dari segi dimensi, varian E MT sama dengan EL, dengan beda tinggi dan ground clearance dari varian VE dan VL. Untungnya tidak signifikan. Sedang ground clearance E MT 200 mm, cuma beda 5 mm dari varian atas. Sebabnya, E MT memakai ukuran roda 15 inci. Sayangnya pelek E MT paling beda sendiri, masih memakai jenis steel atau umum dikenal dengan pelek kaleng. Karet hitam ukuran 185/65 membungkus pelek pada E MT.

Kelengkapan eksterior, Livina termurah mendapat lampu depan halogen dengan fungsi otomatis. Tersedia juga lampu LED positioning dan daytime running light (DRL). Yang absen di depan cuma lampu kabut. Lampu kombinasi di buritan juga sudah standar pada Livina E MT. Bagian sisi, Nissan tidak memberi bingkai krom bawah pada jendela Livina termurah. Rumah spion senada dengan bodi dan ada pengaturan kaca spion elektrik. Fitur pelipatan otomatis belum disertakan. Gagang pintu juga sewarna dengan bodi.

Masuk ke kabin, warna hitam mendominasi. Pelapis jok krem beige dan bahan kainnya kualitas standar. Ornamen penghias kabin memakai warna silver, bukan kayu seperti pada varian atas. Kemudi dan tuas transmisi juga tidak dilapis bahan kulit. Pengaturan kemudi bisa diatur tilt dan telescopic untuk semua Livina. Sayang ketinggian jok pengemudi tidak bisa disetel pada varian ini.

Yang paling mencolok dari interior, tidak ada head unit pada Livina E MT. Anehnya, ada dua speaker yang bisa dihubungkan dengan kabel AUX dari smartphone. Ternyata ini untuk memudahkan pembeli yang ingin pasang head unit. Jadi tidak perlu lagi membeli speaker. Penyejuk kabin juga cuma ada di kabin depan. Power outlet bisa ditemui di baris pertama dan ketiga.

Fitur safety sedikit dipangkas. Beruntung sabuk keselamatan sudah sama, dua di depan. Vehicle dynamic control, traction control, hill start assist, sensor parkir dan kamera parkir mundur absen. Pengingat sabuk keselamatan tersedia untuk penumpang depan dan pengemudi. Immobilizer juga sudah ada.

Dapur pacu sama untuk semua lini. Termasuk varian terbawah E MT. Mesin 4-silinder 1,5 liter dengan katup variabel ganda. Tenaga yang dihasilkan 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm yang disalurkan oleh transmisi manual 5-speed. Deselerasi juga sudah dijamin dengan teknologi ABS dan EBD. (Tom/Odi)

Baca Juga: Komparasi Nissan Livina 2019 vs Toyota Veloz 1.5, Mana yang Terbaik?