Lebih Murah Rp 12 Juta Dari yang Termahal, Ini Detail Nissan Livina VE

Nissan Livina punya banyak varian, dari yang paling standar sampai yang paling mewah. Tapi ada satu yang cukup menarik untuk diulas, varian VE yang setingkat di bawah tipe VL. Harganya Rp 249,9 juta, selisih Rp 12 juta dari VL. Inilah detil spesifikasinya.

Bicara teknis, Livina VE sangat identik dengan varian tertinggi. Mengusung mesin 1.5 liter berjenis DOHC dengan konfigurasi empat silinder segaris. Dilengkapi juga teknologi Variable-valve Timing Control (VTC). Ini merupakan sistem buka tutup katup agar performa dan konsumsi bahan bakar bisa terjaga efisiensinya. Outputnya di atas kertas, mencatat tenaga sebesar 104 PS di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Sama seperti tipe VL, penyaluran daya hanya disediakan dengan transmisi otomatis empat percepatan.

Eksterior tipe VE didominasi aksesori sewarna bodi dan hitam. Misalnya pada lips bumper depan, diffuser belakang dan side skirt, ketiganya dilabur hitam dengan finishing matte. Bingkai kaca samping juga hitam, tak berlabur kromium seperti saudaranya. Sedangkan handle pintu dan spion, diberi kelir sewarna bodi. Itu sebabnya, varian ini cocok untuk Anda yang tak begitu suka dengan embel-embel krom.

Walaupun statusnya bukan yang termewah, Headlamp LED, DRL, foglamp dan stoplamp hingga lampu mundur yang juga LED tetap didapat. Pun bagian roda, sudah dilengkapi pelek palang dengan kombinasi silver-hitam. Dimensinya juga pas berbalut ban berukuran 205/55 R16.

Nah, giliran bagian dalam, ada satu fitur yang kudu direlakan, keyless entry. Untuk memasuki mobil masih menggunakan sistem konvensional dengan remote dan anak kunci. Otomatis, tak ada tombol start/stop engine. Putar kuncinya dan tersimak langsung sebuah perbedaan kelas. Layar MID-nya masih menggunakan display monochrome. Tapi tak apa, toh informasi yang disajikan masih lengkap.

Tipe VE punya nuansa kabin yang paling khas, perpaduan hitam dan aksen coklat tua. Dari mulai di dashboard, panel pintu, jok dan beberapa titik lainnya. Ini menarik, jok coklatnya berbahan fabric dengan jahitan putih di setiap sisi. Ditambah ada motif khusus di bagian tengah. Entah mengapa, perpaduan ini malah terasa lebih mewah. Walaupun tak menggunakan bahan kulit sama sekali. Tapi ini masalah selera. Nuansa mewah ini juga didukung panel kayu gelap dengan finishing glossy di dashboard dan door trim.

Urusan akomodasi, seluruh varian Livina disamakan. Format tujuh penumpang bisa diduduki dengan nyaman. Ditambah adanya laci di kolong jok depan, belakang, bahkan di bawah separator bagasi. Hadir pula cup holder hingga baris ketiga. Selain itu, pelipatan kursi rata lantai juga bisa dilakukan guna memudahkan akses masuk barang.

Khusus untuk pengemudi, hadir berbagai fitur penunjang saat berkendara. Pertama, pengaturan jok bisa disesuaikan dengan banyak sudut. Ditambah dengan lingkar kemudi yang dapat diatur secara tilt maupun teleskopik, agar posisi duduk ergonomis. Tombol-tombol yang ada di palang setir, juga memudahkan kontrol tangan. Seperti pengoperasian head unit, Bluetooth hands free phone dan voice command, guna menjaga fokus mengemudi.

Sistem hiburan di dalam cukup menunjang, walau tak selengkap saudaranya. Tertanam sebuah head unit touchscreen berukuran 7 inci. Fiturnya mulai dari memutar musik dari radio, USB, Bluetooth, serta yang cukup canggih adalah konektivitas gawai atau biasa disebut Android Auto dan Apple Carplay. Sementara itu, penyebaran suara disupport oleh empat buah speaker yang cukup jernih. Tentunya, perilaku manusia yang kini tak bisa lepas dari gawai juga ditunjang. Tiga titik power outlet 12V disematkan pada masing-masing baris. Namun Anda perlu tambahan konektor untuk mengisi daya smartphone.

Untuk kelas LMPV, fitur keamanannya tergolong lengkap. Dimulai dari sistem Vehicle Dynamic Control (VDC). VDC bakal menjaga mobil tetap stabil saat bermanuver. Lalu ada juga Traction Control System (TCS), yang mengontrol traksi ban agar tidak terjadi slip saat menginjak gas dalam atau berakselerasi. Kemudian Hill Start Assist (HAS). Bagi yang belum tahu, sistem ini berguna saat mobil berhenti di tanjakan. Perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas menciptakan jeda waktu kan? Nah, di kekosongan itulah sistem ini mengomputasi agar mobil tak merosot ke belakang.

Selanjutnya, tertanam dua buah SRS Airbag melindungi pengemudi dan penumpang depan. Dibantu seatbelt 3 titik untuk seluruh penumpang. Lalu untuk pengereman, ABS dan EBD juga sudah menjadi standar agar pengereman optimal dan ban tidak terkunci. Saat pengereman mendadak, lampu hazard bakal menyala otomatis guna memberi sinyal pengemudi lain di belakang. (Hel/Odi)

Baca Juga: Alternatif Lain Seharga Nissan Livina EL