Hal Penting Yang Harus Dipahami Soal Honda BR-V

Mana yang lebih enak : BR-V atau Mobilio? Meski keduanya bersaudara, kami begitu yakin BR-V lebih baik. Masak sih? Simak saja tulisan di bawah. Oh ya, kami juga pernah menguji mobil ini. Dan, itu salah satu faktor kenapa kami yakin BR-V lebih baik dari Mobilio, meski sama-sama menggunakan platform Honda Brio dan mesin Honda Jazz.

Kualitas Kabin

Oke, Anda boleh berargumen bagaimana caranya mobil yang keluar dari lini produksi yang sama, dan interior yang kurang lebih sama, bisa lebih baik? Pada kenyataannya, kualitas kabin BR-V memang lebih baik dalam hal NVH (Noise Virbartion Harshness). Kualitas material yang digunakan memang sama dengan Mobilio, tapi BR-V memiliki peredam yang lebih tebal untuk meredam suara yang tidak diinginkan dari luar.

Honda sukses meredam suara mesin dan artikulasi roda dengan baik. Yang gagal mereka redam adalah gemuruh suara turbulensi udara yang diakibatkan penggunaan roof rail di atap. Yang lainnya, kami harus angkat jempol atas usaha yang dilakukan oleh engineer Honda Indonesia dan Thailand.

Peredaman

Sebagai mobil yang dianggap crossover SUV-MPV, maka bisa dipastikan ada yang berubah di bagian kaki. Kami tidak pasti apakah ada penggantian merek shockbreaker yang digunakan karena ground clearance yang lebih tinggi, tapi yang jelas Anda bisa merasakan perubahan kualitas bushing yang digunakan.

Pendek kata, bunyi suspensi ketika melewati jalanan tidak rata, tidak lagi membuat Anda khawatir mobil rontok. Selain itu, pengendalian juga meningkat signifikan berkat penggunaan ban yang lebih lebar.

Fitur Eksterior

Semua varian Honda BR-V sudah dilengkapi lampu utama model proyektor untuk penyebaran cahaya lampu yang lebih efektif. Selain itu, untuk menegaskan bahwa mobil ini lebih mahal, ada imbuhan chrome dimana-mana seperti grille, handle pintu (untuk tipe E dan Prestige). Velg juga lebih besar dari Mobilio (16 vs 15 inchi), meski sama-sama menggunakan bahan alloy.

Fitur Kabin

Sementara di kabin yang dominan warna hitam, fitur hiburan terasa menonjol dengan penggunaan head unit berukuran 6,1 inchi (tipe E dan Prestige), yang bisa memutarkan hampir apa saja mulai dari USB hingga bluetooth. Khusus untuk varian BR-V Prestige, ada fitur Nano Technology untuk membuat udara di kabin lebih bersih.

Selain itu, bukan Honda namanya kalau tidak bisa memberikan kabin dengan fleksibilitas mumpuni. Dengan tiga baris, seperti Honda Mobilio, crossover ini mampu menampung 7-orang. Tapi baris ketiganya terasa pas-pasan dan melelahkan saat berjalan jauh.

Yang OK adalah sistem pelipatan kursinya. Baik baris kedua maupun ketiga memiliki sistem melipat yang memudahkan. Hanya dengan satu tuas, Anda bisa membuat kursi terlipat. Baik untuk memberikan akses ke baris belakang ataupun menciptakan ruang bagasi yang lebih lega.

Harga

Nah sebenarnya inilah jawaban paling tegas kalau ada pertanyaan “masa sih” seperti di atas tadi. Varian paling bawah BR-V S (manual 6-speed), memiliki harga yang sama persis dengan Mobilio RS dengan transmisi manual.

Sedangkan Mobilio RS CVT harganya lebih mahal Rp 500 ribu dari BR-V E bertransmisi manual (Rp 243 juta). Harga lengkap BR-V bisa Anda lihat di bawah.

• Honda BR-V S 6M/T Rp 233.000.000
• Honda BR-V E 6M/T RP 243.000.000
• Honda BR-V E CVT Rp 253.000.000
• Honda BR-V Prestige CVT Rp 268.000.000

Nah, karena BR-V lebih mahal, tentunya ‘perlakuan’ yang diberikan juga beda. Memang Anda mau kalau harganya lebih mahal tapi kualitas sama?

Baca Juga: Honda Jazz atau Kia Rio 2017?