Low SUV atau MPV Varian Termewah?

Dinamika pasar otomotif kian bergairah. Pabrikan tak lagi bermain cara aman dengan menawarkan produk-produk yang sudah melegenda namanya, ataupun memiliki kiprah baik ketika dijual kembali. Honda misalnya, mereka berani merilis produk-produk yang membuka segmen baru, BR-V namanya.

Honda BR-V yang merupakan singkatan dari Bold Runabout Vehicle tak bertarung di kelas SUV kompak dengan Toyota Rush atau Daihatsu Terios. Mereka disegmentasikan oleh Honda Prospcect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia untuk menyasar segmen Low MPV yang membutuhkan daya jelajah lebih tinggi berkat karakter Crossover SUV nya.

Harga yang ditawarkan HPM untuk BR-V pun terbilang sangat kompetitif dan menyinggung beragam segmen. Banderol mulai Rp 227,5 juta-Rp 262,5 juta tentu secara psikologis sangat menarik. Apalagi BR-V menawarkan model yang totally fresh sebagai pembuka segmen.

Menarik? Tentu saja, tapi tunggu dulu. Sebelum melakukan transaksi, tak ada salahnya melihat dengan kacamata yang lebih luas. Dengan budget seperti itu, apakah ada mobil bekas berkulitas yang dapat ditebus maharnya? Kamipun mengambil sample Toyota Kijang Innova generasi pertama yang harganya selevel dengan BR-V.

Dari dealer mobil bekas Mobil88, kami menemukan Toyota Kijang Innova dengan rentang harga Rp 209 juta- Rp 250 juta. Tahun produksinya juga masih menggiurkan dan bisa diandalkan sebagai mobil bekas yakni 2012-2015.

Mewah Atau Biasa Saja?

Untuk lebih mudah membandingkan, kami mengambil perbandingan pada harga yang memiliki tautan. Honda BR-V tipe E CVT, dijual dengan harga Rp 247,5 juta. Harga ini sebanding dengan Rp 240 juta untuk menebus Innova tipe V Luxury tahun 2013 (data Mobil88 Mei 2016).

Secara tampilan, tentu saja kedua mobil ini menawarkan karakter yang berbeda. BR-V menawarkan sosok SUV yang sporti, agresif, maskulin, dan tentu saja baru. Model BR-V bukanlah sebuah penyegaran, pembaruan, ataupun generasi baru. Sosok ini adalah pure new model yang dikembangkan dari Honda Mobilio. Jika boleh kami sebut, ia adalah Mobilio SUV. Tapi, kastanya adalah Low SUV, bahkan di Honda sekalipun ia dua level di bawah CR-V. trimnya juga bukanlah yang termewah. Masih ada varian Prestige di atasnya.

Tampilan lebih kekar, direfleksikan lewat panel eksterior yang ditebalkan di bagian fender, sisi bawah bodi samping, hingga bumper. Desain eksterior BR-V bahkan hampir tak menyiratkan aura Mobilio. Bentuk fascianya lebih sporti, apalagi di atap sudah disematkan roof rail sebagai peranti standar. Sosok ini tentu sangat identik sebagai sebuah SUV. Cocok bagi Anda yang berjiwa muda dan dinamis.

Jika Anda memiliki selera yang lebih mewah, maka coba tengok tampilan Innova V lansiran 2013. Oh ya, jangan lupa, ini adalah varian V Luxury, yang kelengkapan aksesorisnya sudah lebih banyak. Ornamen chrome di berbagai sisi, body kit di bagian bumper dan sisi bodi, hingga roof spoiler dengan High Mount Stop Lamp. Banyak yang mengapresiasi tampilan Innova di era ini, pasalnya versi Facelift yang meluncur di 2014 malah cenderung kontroversial dengan desain paras yang tak lebih keren.

Jika karakter mewah dan elegan yang ingin Anda terapkan, maka Innova V Luxury bisa dilirik. Mobil ini merupakan top of the line di eranya. Desainnya juga masih terbilang up to date untuk sebuah Innova bekas. Tapi, perlu dicatat, jangan lupa cek eksteriornya, sebab ini tetaplah mobil bekas, bung. Dari data yang kami terima, Innova tipe V lansiran 2013 yang dijual Mobil88 memiliki catatan odometer sekitar 50 ribuan. Memang bukan timing yang panjang sebagai mobil yang umurnya sudah menginjak tahun ketiga.

Di sisi interior, BR-V menghadirkan desain yang generik. Desain dasbornya diterapkan pada beberapa model sekaligus, Moblio, Brio dan tentuny BR-V. Logis, pasalnya semua model ini berbagi basis dan teknologi. Meski demikian, tampilan kabin BR-V tetaplah yang paling mewah.

Dengan aksen hitam membalur di seluruh sisi kabib, kesan elegan tentu lekat. Cukup unik, pasalnya dengan kemewahan ini, prestisus penumpang pun tentu tergugah. Kesan modern juga tampil lewat panel kontrol AC digital yang mudah dikendalikan.

Headunit layar sentuh berukuran 6,1 inci dengan konektivitas yang advance tentu membuatnya lebih unggul dari Innova 2013. Koneksi iPhone dan Andorid bahkan HDMI sudah tersedia pada BR-V tipe E CVT.

Meski headunitnya tak semumpuni BR-V, namun Innova tipe V Luxury sudah menyediakan fitur lain yang menjanjikan kemewahan. Misalnya saja roof monitor untuk penumpang belakang, dan bahkan jok baris kedua berformat Captain Seat. Jok jenis ini memilki konfigurasi terpisah seperti jok depan yang disertai arm rest. Ornamen kayu di beberapa panel juga menghadirkan kemewahan dalam spektrum yang berbeda. Catatan ini tentu menawarkan pembeda yang cukup signifikan dengan BR-V.

Bertenaga Atau Irit ?

Karakter berbeda juga tentunya tersirat dari sektor performa kedua mobil ini. Pasalnya, kedua mobil ini tak sekelas baik itu dari segi mesin, pun tak sebanding dari segi tenaga. Bahkan skema penggeraknya pun berbeda, yang tentunya menawarkan performa akhir yang tak bisa dibandingkan. Tapi memang itu tujuannya, kami tak ingin membuat Anda membandingkan antar keduanya. Melainkan melihat lebih luas akan potensi dari nominal uang yang bisa Anda keluarkan, dan apa yang Anda dapatkan.

Dapur pacu dari Honda BR-V adalah unit mesin 1.5 liter 4-silinder dengan konfigurasi kem SOHC berteknologi i-VTEC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga level 120 PS di putaran 6.000 rpm. Torsi yang disemburkannya mampu mencapai 145 Nm. Semua tenaga ini disalurkan tentunya ke roda depan lewat transmisi CVT. Ya, transmisi tanpa roda gigi bersusun ini menjanjikan peningkatan kecepatan tanpa adanya terjadi hentakkan khas perpindahan gigi. Ini tentu menawarkan karakter kenyamanan berkendara yang berbeda.

Belum lagi efisiensi mesin 1.5 liter pastinya menjanjikan konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibanding mesin 2.0 liter milik Innova. Tapi, sekali lagi, ini disalurkan ke roda depan. Sedangkan Innova ke roda belakang. Sehingga penciptaan momentum gerak kala mobil diisi penuh, akan lebih mudah.

Apalagi mesin yang mengisi dapur pacunya adalah unit 2.0 liter yang tenaganya mencapai 136 PS. Unit 1TR-FE DOHC ini memang tak secanggih dual VVT-i yang dimiliki Innova generasi terbaru, namun pengaturan variabelnya sudah lebih dari cukup dalam proses mengail tenaga untuk mendongkrak mobil yang bobotnya jauh lebih besar dari BR-V.

Anda pun tak perlu khawatir tenaganya loyo kala dibawa menanjak atau tak responsif kala melakukan overtaking saat melaju. Tentu saja, impresi ini perlu Anda pastikan sebelum melakukan akad jual beli di gerai mobil bekas. Meski odometernya masih menunjukkan jarak yang relatif pendek, yakni 50ribu km untuk 3 tahun, namun kualitas mesin tetaplah tak sebugar mesin mobil baru.

Kesimpulan

Kedua karakter yang ditawarkan kedua kendaraan tentu saja berbeda. Baik itu dari segi penampilan, maupun performa. Harga yang lebih murah, membuat Anda bisa melirik sosok Innova, yang merupakan varian termewah di eranya. Performanya juga bisa diandalkan ketika melenggang walau banyak penumpang di kabinnya.

Namun tentu saja, sebagai sebuah mobil bekas, Anda tak bisa menjamin kualitas material maupun kondisi perangkat yang tersemat. Tapi sebagai calon pembeli, Anda boleh mengandalkan insting dan pengetahuan Anda untuk menilai kondisi tersebut sebagai patokan untuk melakukan penawaran.

Di lain sisi, BR-V menawarkan kebaruan, efisiensi dan tentunya bebas khawatir, paling tidak, selama masa garansi masih mengikat. Fitur yang diusungnya juga modern, dengan sisi sporti yang tak bisa didekati oleh Innova.

Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di internal staff CarBay, lebih dari 90% responden lebih memilik Innova lantaran kemewahan dan umurnya yang relatif masih ‘muda.’ Sedangkan responden yang memilih BR-V pun gamblang memaparkan alasannya karena tak mau direpotkan oleh 'pe-er' yang berpotensi dibawa oleh mobil bekas. Bagaimana dengan Anda?

Baca Juga: Pilihan SUV Rp 350 Juta

Foto: Carbay Indonesia, HPM