Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
Tips mudik aman lewat jalur tol dari Suzuki

Tradisi mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia. Namun, di balik kebahagiaan bertemu keluarga di kampung halaman, terdapat risiko yang perlu diwaspadai, yaitu keselamatan berkendara. Jalanan padat, kondisi fisik menurun akibat perjalanan jauh, serta cuaca tidak menentu, menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik. Oleh karena itu, persiapan matang dan kewaspadaan ekstra sangat diperlukan agar perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana Suzuki Bengkel Siaga membantu perjalanan mudik?
Suzuki menyediakan layanan darurat seperti pemeriksaan 23 item kendaraan dan penggantian suku cadang. Bengkel Siaga tersedia di 70 titik sepanjang jalur mudik.Apa persiapan penting sebelum mudik lewat jalan tol?
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan berkala. Siapkan emergency kit termasuk segitiga pengaman. Jangan lupa mengecek saldo kartu uang elektronik agar tidak menghadapi kendala di gerbang tol.Salah satu rute digunakan adalah jalan tol. Terutama dipilih para pemudik di pulau Jawa dan Sumatra. Lewat moda transportasi kendaraan pribadi roda empat, maupun umum, tol akan menjadi pusat pergerakan masyarakat pergi dan pulang dari kampung halamannya.
Lantas, ada beberapa yang perlu diperhatikan sepanjang perjalan mudik melewati jalan tol. Utamanya untuk keselamatan berkendara sepanjang masa liburan. Apa saja? Simak bahasan berikut.
Waspada Bahu Jalan
Persiapan berkendara jauh paling krusial adalah kondisi kendaraan yang layak. Kebiasaan melakukan perawatan berkala, membuat kendaraan menjadi lebih siap untuk menempuh berbagai situasi lalu lintas.
Namun jika mengalami kondisi darurat di jalan tol, area bahu jalan memang menjadi tempat yang disarankan untuk memberhentikan kendaraan. Perhatikan kondisi lalu lintas sebelum memutuskan untuk menepi dan berhenti di bahu jalan.
Setelah menghentikan kendaraan, nyalakan lampu darurat atau hazard. Ini untuk menandakan kendaraan yang datang dari arah belakang melihat kendaraan kita bermasalah di bahu jalan. Agar lebih aman lagi, gunakan segitiga pengaman yang biasanya ada di emergency kit masing-masing kendaraan.
Memasang segitiga pengaman ini juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, jarak pemasangan segitiga disarankan sejauh 50 meter dari kendaraan yang bermasalah. Ini karena rata-rata kecepatan mobil di jalan tol sekitar 80 km/jam. Berdasarkan perhitungan, untuk menghentikan kendaraan membutuhkan jarak cukup jauh, antara 40 sampai 45 meter.
Pastikan juga saat menunggu kendaraan di bahu jalan, penumpang tidak berada di dalam kendaraan. Jangan juga berada di luar di bagian belakang atau kanan kendaraan karena ini sangat berbahaya. Tunggu kendaraan diperbaiki dengan berdiri di sisi kiri atau biasanya area di luar pagar jalan tol.
Selanjutnya, penilaian pemilik kendaraan yang paling dibutuhkan. Jika merasa kendaraan dapat diperbaiki sendiri dengan cepat, usahakan segera melakukan perbaikan. Jika tidak, ada baiknya menghubungi nomor darurat untuk meminta jasa derek. Biasanya kendaraan akan dibawa sampai pintu keluar terdekat secara gratis.
Terakhir, sebagai sesama pengguna jalan tol, hindari menggunakan bahu jalan untuk melewati kepadatan lalu lintas. Kondisi kemacetan memperbesar probabilitas kendaraan mengalami masalah dan membutuhkan area bahu jalan ini. Bayangkan bahaya yang mengintai jika pengguna jalan melalui bahu jalan dengan kecepatan tinggi. Tentu akan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Memahami Aturan di Jalan Tol
Tips berikutnya berhubungan dengan sikap berkendara, khususnya pengetahuan lalu lintas. Perjalanan di jalan tol yang didominasi kontur jalan lurus, membuat pengemudi terlena dan tidak memperhatikan batas kecepatan.
Soal kecepatan ini sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Kendaraan diberikan batas kecepatan 60 hingga 100 km/jam sesuai dengan rambu lalu lintas terpasang. Mematuhi aturan ini sangat penting demi keselamatan dan keselarasan berlalu lintas. Di beberapa titik, pihak berwenang telah memasang perangkat electronic traffic law enforcement (ETLE) guna menangkap pelanggar aturan.
Terkait soal bahu jalan di atas, ini sejalan dengan pengetahuan terhadap fungsi lajur di jalan tol. Biasanya jalan tol terdiri dari beberapa lajur dan masing-masing memiliki tujuan. Lajur satu untuk kendaraan berat seperti truk dan bus. Lajur dua untuk kendaraan yang lebih cepat dan stabil. Lajur tiga untuk mendahului.
Lajur ketiga ini yang jarang dipahami. Ketika sudah melewati kendaraan di depan, baiknya pengemudi kembali ke lajur dua untuk bergerak lebih cepat. Terkadang ada pengemudi yang cuek dengan kondisi sekitar, melaju di lajur tiga dengan kecepatan rendah. Ini disebut lane hogger dan sikap ini membahayakan diri sendiri dan orang lain. Risiko kecelakaannya setara dengan penggunaan bahu jalan dengan kecepatan tinggi.
Langkah lain yang perlu diperhatikan adalah mematuhi petunjuk sepanjang di jalan tol. Biasanya ada palang penanda arah daerah tujuan, batas kecepatan, peringatan awal masuk dan akhir keluar tol, gardu pembayaran, juga penanda rest area terdekat. Perhatikan juga petunjuk kilometer di sisi jalan tol yang memperlihatkan posisi kendaraan misal membutuhkan layanan darurat.
Pahami juga arti marka garis. Pengemudi akan menemukan beberapa jenis marka garis dengan fungsi berbeda-beda. Misalnya sisi paling kiri terdapat garis putih lurus utuh sebagai tanda batas bahu jalan dan sebaiknya tidak dilalui oleh kendaraan kecuali dalam kondisi darurat atau kendaraan mengalami hambatan. Apabila diperlukan pindah lajur, pengendara bisa melintasi garis putih putus-putus.
Di sisi lajur paling kanan juga akan ditemui garis kuning lurus utuh, sebagai petunjuk batas ruas lajur dan larangan berhenti di sisi kanan. Sering pula, ditemukan marka serong (chevron). Sesuai dengan namanya, garis ini memiliki fungsi untuk memberikan tanda kepada pengemudi bahwa terdapat area penggabungan atau pemisahan lajur, sehingga diperlukan penyesuaian kecepatan serta melihat apakah ada kendaraan lain yang hendak bermanuver.
Manajemen Perjalanan

Tips terakhir adalah melakukan manajemen perjalanan untuk jarak jauh yang aman dan nyaman. Misal, pengemudi mengatur kapan harus beristirahat atau kembali berjalan. Biasanya berada di balik kemudi per tiga jam membutuhkan waktu istirahat sekitar 30 menit. Perjalanan bersama manula dan balita memerlukan perhatian lebih terkait jam istirahat ini.
Pastikan rute berkendara memiliki beberapa opsi jalan dan tempat istirahat. Ini bertujuan agar pemudik tidak hanya bertumpu di rest area di tol yang biasanya dipadati kendaraan. Gunakan waktu untuk keluar tol sebentar dan mencari tempat beristirahat terdekat. Lebih baik lagi, sempatkan untuk berwisata di kota sepanjang jalur mudik agar perjalanan lebih menarik dan bermakna.
Saat berangkat, juga pulang nantinya, jangan biasakan membawa muatan berlebihan. Kerap ditemui, interior kendaraan dipaksa mengangkut beragam barang untuk ke kampung halaman. Pilah pilih bawaan yang penting, dan barang yang tidak digunakan sepanjang perjalanan bisa memanfaatkan ekspedisi pengiriman untuk dikirim lebih dulu.
Pemanfaatan atap kendaraan untuk barang juga perlu diperhatikan. Jangan hanya mengikat barang di atap tanpa penutup atau rak karena akan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Gunakan tambahan roofbox atau penyimpanan di atap yang aman serta tidak mengganggu perjalanan.
Pastikan membawa barang tidak mengganggu kenyamanan ruang untuk penumpang. Ini penting agar penumpang tidak tersiksa dihimpit barang-barang sepanjang perjalanan. Sediakan makan dan minum yang cukup untuk perjalanan mudik agar tidak bosan.
Selanjutnya, pastikan saldo kartu uang elektronik tidak kurang dari biaya tol yang dibutuhkan. Perjalanan dari Jakarta ke Solo misalnya, membutuhkan biaya sekitar Rp500 ribuan untuk sekali bepergian. Menuju Surabaya lebih mahal, butuh sekitar Rp800 ribuan. Pastikan saldo kartu elektronik terisi agar memperlancar arus lalu lintas di gerbang tol untuk pembayaran.
Manfaatkan Bengkel Siaga

Terakhir, simpan informasi nomor bengkel untuk kondisi darurat. Salah satu yang menghadirkan layanan sepanjang mudik lebaran adalah Suzuki. Layanan Bengkel Siaga dan Suzuki Emergency Road Assistance (SERA) hadir untuk kondisi darurat. Layanan ini bisa diakses lewat Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 (bebas pulsa 24 jam). Bisa juga memanfaatkan virtual assistant lewat Whatsapp di 0811-1993-0800.
Suzuki menghadirkan Suzuki Bengkel Siaga di 70 titik sepanjang Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi. Program ini dimulai tanggal 28 Maret hingga 4 April 2025. Sebanyak 32 outlet akan dibuka 24 jam penuh, sementara 28 outlet lainnya melayani selama 12 jam (08.00 – 20.00), serta 10 outlet roda dua beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00.
Layanan yang dilakukan selama periode Suzuki Bengkel Siaga 2025 meliputi pemeriksaan 23 item sesuai standar Suzuki, perbaikan kerusakan hingga penggantian suku cadang sesuai kebutuhan. Suzuki juga mengedepankan kenyamanan pelanggan selama waktu tunggu servis. Ruang tunggu Bengkel Siaga dilengkapi hiburan, makanan ringan, minuman segar, area bermain anak, serta mushola, menciptakan pengalaman lebih menyenangkan bagi pelanggan dan keluarga mereka.
Nah, untuk pemudik yang melewati ruas tol di pulau Jawa, seperti Jagorawi, Merak, Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya, ada yang menarik perhatian. Jika jeli, Suzuki memberikan sinyal-sinyal inovasi mereka yang tidak berhenti. Lewat berbagai media luar ruang seperti billboard, layar LED, dan poster, Suzuki memperlihatkan gambar sebuah rangka kendaraan.
Tidak ada informasi apapun, hanya sebuah tulisan “What’s Marvelous For You?”. Mencari informasi lainnya, Suzuki hanya menjelaskan dengan singkat, “Engineered for thrill-seekers, designed for you. Are you ready to feel the difference?”
Jelas Suzuki tengah mempersiapkan sesuatu yang menarik untuk pasar kendaraan di Indonesia. Apa itu? Tidak sabar menunggu langkah Suzuki selanjutnya di Indonesia. (STA/ODI)
Baca Juga:
5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
Jual mobil anda dengan harga terbaik


IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto

Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature