Sebelum Beli, Simak Tiga Kekurangan Honda PCX Lokal!

Honda PCX lokal sungguh menggiurkan. Fiturnya banyak: idling stop system (ISS), rem anti-lock braking system (ABS), keyless dan lain-lain. Kemudian yang terpenting, harga jauh lebih murah dibanding sebelumnya. Kini Honda mematok skutik bongsornya dengan harga kisaran Rp 27 - 32 juta (OTR Jakarta).

Bila tertarik, Anda juga sudah bisa membelinya dengan uang muka Rp 2 juta. Hanya saja, sebelum melakukan pemesanan, ada baiknya simak tiga kekurangan PCX terbaru:

Inden Tiga Bulan

Diler Honda memang sudah membuka keran pemesanan PCX lokal. Apalagi kisaran harga skuter ini sudah dirilis. Walau begitu, konsumen yang pesan sekarang, tidak bisa langsung menunggangi motor barunya. Mereka harus bersabar karena skutik 150 cc ini baru dikirimkan ke rumah pada Februari 2018, atau sekitar tiga bulan lagi.

ABS Satu Channel

Meski sistem pengereman kini sudah lebih baik, lewat penyematan cakram belakang serta opsi anti-lock braking system (ABS), bukan berarti rem PCX tanpa kekurangan. ABS yang diberi Honda, ternyata cuma satu channel di roda depan. Hal ini tentu dianggap kurang, bila dibanding Yamaha Nmax selaku kompetitor yang punya ABS dua channel untuk kedua roda.

ABS berfungsi mencegah roda terkunci saat dilakukan pengereman mendadak, sehingga Anda bisa mengendalikan motor dan terhindar dari potensi kecelakaan. Dalam kondisi pengereman mendadak, siapa yang tahu pakai rem sebelah mana bukan? Namanya juga mendadak.

"Insinyur kami sudah menetapkan batas kecepatan untuk PCX, maka dengan begitu satu channel saja sudah cukup di roda depan. Kalau motor sport yang bisa melaju dalam kecepatan tinggi, baru butuh dua channel," ujar Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma saat Oto.com temui dalam peluncuran PCX.

Spesifikasi Mesin Belum Jelas

Honda hanya memaparkan, mesin yang dipakai berbasis Honda Vario 150 dengan beberapa penyesuaian. Sayangnya, soal spesifikasi belum ada informasi perinci. Kita cuma bisa menduga-duga.

Sebagai gambaran: jantung mekanis satu silinder 149,3 cc SOHC berpendingin cairan milik Vario 150 saat ini, cuma bisa memuntahkan torsi puncak 12,8 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 12,64 PS pada 5.500 rpm. Sementara mesin 155 cc milik Nmax sanggup menyemburkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 15,09 PS pada 8.000 rpm.

Bila PCX pakai mesin yang benar-benar sama dengan Vario 150, tentu performanya kalah jauh dari Nmax. Hanya saja, Honda pasti melakukan penyesuaian dan itulah yang ditunggu. Pertanyaannya, apakah penyesuaian mesin yang dilakukan pabrikan berlambang sayap bisa memperbaiki performa? Pasti bisa, tapi sejauh apa? Entahlah, jawabannya baru ada pada tahun depan, saat Honda benar-benar mengungkapkan semuanya secara gamblang. (Lod/Van)

Baca Juga : (Galeri Foto) Menelanjangi si Seksi, Yamaha NMax 2018