Laju penjualan motor besar makin lesu. Para produsen puritan pun tampaknya tak kuasa lagi menahan. Kini segmen menengah, boleh jadi lebih menggiurkan. Sebutlah Royal Enfield, Harley-Davidson, BMW Motorrad, KTM dan Husqvarna, akhirnya menyisipkan lini mesin 300-500 cc. Dan sekarang giliran MV Agusta. Strategi baruMereka menggandeng Loncin, produsen motor Cina untuk mengembangkan produk menengahnya.

Timur Sadarov, CEO MV Agusta menargetkan penjualan hingga 25.000 unit dalam lima tahun. Angka yang cukup ambisius untuk motor premium. Dan salah satu kunci untuk mencapainya, dengan memperlebar rentang produk. Otomatis cakupan konsumen bisa lebih banyak. Rencana mereka, membuat platform baru dengan segmen menengah pun kami rasa cukup tepat.

"MV Agusta bakal melakukan penetrasi ke pasar motor paling relevan, sekaligus terbesar di dunia. Yakni 350 cc sampai 500 cc. Kami sedang membuat motor dengan kubikasi kecil, berperforma tinggi, dalam teknologi baru. Tepatnya, sebuah platform mesin dua silinder 350 cc," kata Sadarov.

Belum diketahui jenis motor apa yang sedang dirancang pakai mesin 350 cc MV Agusta. Sadarov menutup rapat informasinya. Soal konfigurasi mesin pun tak diketahui, mengusung model V atau paralel. Namun beberapa sumber mengatakan, boleh jadi itu sebuah motor adventure. Seperti yang kita tahu, jenis ini juga sedang menjadi primadona. Bahkan Harley-Davidson pun tiba-tiba membuat Pan America. Pendekatan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Tak menutup kemungkinan pula, Brutale dan Dragster - jagoan mereka selama ini - menjadi basis gurat motor baru. Keduanya memiliki desain ikonik, yang telah diterima di pasaran. Menjadi masuk akal jika dua motor itu dirampingkan, untuk merangkul segmen yang lebih rendah. Karena kami rasa, di luar sana banyak yang mengimpikan Brutale atau Dragster, tapi tak mampu untuk meminangnya.

Satu hal yang pasti, MV Agusta 350 cc bakal dilabeli harga terjangkau. Bahkan estimasinya hanya sekitar Rp 90 - Rp 100 jutaan. Angka yang sangat ekonomis untuk sebuah MV. Gebrakan ini adalah reaksi terhadap tekanan posisi MV di pasar premium. Mengingat pabrikan Jepang layaknya Honda, Yamaha dan Kawasaki, mulai menggerogoti konsumen mereka. Tampaknya MV Agusta berusaha untuk datang dari arah lain. Mereka membawa nama besarnya dalam rentang harga yang sangat mudah diakses. Buat yang penasaran, model baru itu direncanakan muncul pada EICMA 2020. Sementara proses produksi baru dimulai pada 2021. (Hlm/Van)

Sumber: Visordown

Baca Juga: Tren Konektivitas Motor, dari Yamaha NMax sampai Vespa GTS