Penuhi syarat relaksasi PPnBM, Toyota Yaris jadi salah satu opsi hatchback 1.500 cc termurah di pasaran. Pada periode PPnBM gratis ini ia dibanderol serendah Rp 248,3 juta sampai Rp 284 juta. Sebagai catatan, nilai tebusan itu sudah berstatus OTR Jakarta untuk pemilikan pertama. Menarik bukan?

Kendati begitu, Jangan sampai gegabah karena melihat harga murah. Pertimbangkan baik-baik standar apa saja yang harus dipenuhi agar tidak berakhir kecewa. Pilihannya pun banyak, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyajikan delapan varian menu Yaris. Bisa jadi sedikit membingungkan. Untuk itu, simak dulu bahan pertimbangan berikut ini.

Bukan Model Paling Gres, Sudah Tujuh Tahun ia Digenjot

Kalau menilai Toyota Yaris adalah pemain paling gres di pasaran, coba teliti lagi. Mungkin secara tampang terlihat modern dan up-to-date namun model ini sebetulnya sudah ada sejak 2014. Tujuh tahun mengaspal, berbagai penyempurnaan telah dilewati. Di antaranya facelift besar 2018 dan kemudian revisi lanjutan pada September tahun lalu.

Boleh dibilang pada dasarnya Yaris merupakan mobil lama. Namun setidaknya revisi terakhir melahirkan versi terbaik dari sang hatchback Toyota. Selain penyesuaian fitur agar tidak terkesan usang, kekurangan utamanya telah diperbaiki. Yep, ia dikenal payah saat diajak mengeksekusi U-turn. Ogah-ogahan dan selalu mabal kalau dibawa belok patah. Namun kini tidak lagi sebab radius putar 5,7 meter sudah dipangkas menjadi 5,1 meter.

Baca juga: Mau Toyota Kijang Innova dan Fortuner Dengan Diskon PPnBM? Bisa Tukar Tambah di Auto2000 Digiroom

Pilih Opsi Tujuh Airbag

Keselamatan berkendara wajib dijadikan bagian prioritas dalam membeli sebuah kendaraan. Andai terjadi hal yang tak diinginkan, setidaknya sang tunggangan siap melindungi penumpang dengan baik. Nah, sebelum memilih jenis trim dan kelengkapannya, tentukan dulu mau berapa banyak airbag dalam kabin.

Skema pembagian varian Yaris cukup unik. TAM menawarkan kebebasan bagi pelanggan untuk memilih opsi tiga airbag atau tujuh. Semua kembali lagi sesuai kebutuhan. Memang versi tiga airbag lebih murah. Terbagi atas dua trim, tipe G dibanderol Rp 248,3 juta atau Rp 258,2 juta tergantung transmisi. Sementara itu, tipe termahal TRD Sportivo M/T dilego mulai Rp 268,8 dan CVT Rp 279,5 juta.

Disarankan memilih unit dengan tujuh airbag sebab selisihnya tak seberapa untuk sebuah perlindungan nyawa. Sekitar 4,5 atau 4,6 juta saja dapat kantung udara tambahan untuk samping luar bangku baris depan dan jendela samping. Melengkapi komposisi dua perlindungan frontal dan satu untuk lutut pengemudi. Sebagai informasi, tipe G dengan tujuh airbag dipasarkan mulai dari Rp 252,9 juta (M/T) dan 262,8 juta (CVT). TRD Sportivo sendiri dibanderol serendah Rp 273,4 juta dan Rp 284 juta tergantung transmisi.

Bicara soal keselamatan, beruntung standar perbekalan Yaris sudah tergolong komplet. Pos jaga perlindungan pasif diisi oleh sabuk pengaman tiga titik untuk seluruh penumpang. Bahkan penduduk area depan ditambah fungsi pretensioner dan force limiter demi meminimalisir cedera akibat safety belt. Selain itu, dalam garda stabilitas tersisip berbagai bantuan seperti peranti pengereman ABS+EBD+BA serta Vehicle Stability Control (VSC). Tak ketinggalan pula asisten menanjak Hill-Start Assist (HSA).

Fitur Kekinian Eksis di Trim TRD Sportivo

Ada dua tingkatan trim untuk diseleksi dengan G kini menjabat di pintu masuk sebagai opsi entry-level. Jangan berharap banyak di kasta terendah ini meski telah menjalani proses pembaruan. Misal pada bagian eksterior, sang model termurah masih mengadopsi set penerangan proyektor halogen serupa versi sebelum. Bahkan ia juga tidak memiliki fog lamp. Di samping itu, kemudahan akses smart entry belum mejeng pula walau telah mengusung smart key untuk start/stop engine.

Semua kelengkapan modern tadi baru bisa dinikmati kala meminang TRD Sportivo. Sebut saja Lampu LED anyar, DRL, pendar dioda untuk foglamp, hingga ke akses kunci pintar di handle pintu. Begitu boleh dibilang caranya berusaha memenuhi standar “kekinian”. Tidak hanya diferensiasi kelengkapan, lenggokan tubuhnya mengisyaratkan gaya sporty TRD lewat set bodikit lengkap.

Nuansa kabin tentu berbeda. Ciri khas TRD ditampilkan oleh kombinasi warna hitam dan aksen kontras merah. Bisa ditemukan pada jok fabric, leather wrapped steering wheel, dan ornamen pemanis leather di konsol tengah dan door trim. Sementara itu, aura tipe G lebih monoton dan polosan. Tanpa pembungkus roda kemudi serta dihiasi pembungkus fabric di door trim dan boks konsol.

Urusan kelengkapan terbaik eksklusif dimiliki model TRD. Misal spidometer Optitron lengkap layar TFT berukuran besar dan berwarna sebagai MID. Palang setir dihiasi audio steering switch dan tombol pengaturan MID. Tak ketinggalan penegas kesan sporty berupa paddle shifter untuk model bertransmisi CVT. Lirik ke center stack, terpasang head unit touchscreen anyar. Fungsinya mendukung konektivitas smartphone via Android Auto atau Apple CarPlay. Memungkinkan kehadiran berbagai aplikasi gawai bak bawaan head unit. Selain itu, tertanam pula panel AC digital lengkap pengatur suhu kabin otomatis.

Mayoritas kelengkapan tadi absen di tipe G. Mengusung spidometer konvensional dengan MID monokrom, tanpa kesibukan tombol palang setir, tidak ditemukan pula kontrol AC digital. Kendati begitu, head unit anyar turut diboyong tanpa meninggalkan kemampuan integrasi smartphone. Paling minusnya satu: ia tak memiliki kamera mundur.

Ekstraksi Tenaga Moderat

Jika meminang Yaris, jangan harap kekuatan memacu hebat. Enjin empat silinder 1.500 cc DOHC 16 katup Dual VVT-i Toyota berada di bawah dua kompetitor utama Honda City Hatchback atau Mazda2. Hanya sanggup lontarkan tenaga sebesar 107 PS di 6.000 rpm dan torsi 140 Nm di 4.200 rpm. Unit ini dikombinasi transmisi manual lima kecepatan atau otomatis CVT demi menyalurkan putaran ke roda depan.

Simpulan

Tujuh tahun eksis di pasaran, Toyota Yaris terlihat masih bisa mengimbangi teknologi terkini pada TRD Sportivo. Sajikan deret fitur unggulan meski boleh jadi tidak sekomprehensif lawan - misal, ia belum memiliki cruise control atau gimik otomatis lain. Sementara itu, tipe G siapkan solusi terjangkau hatchback kompak meski memang terkesan biasa saja untuk standar masa kini.

Apapun pilihan Anda, disarankan untuk bawa pulang model dengan airbag tujuh titik. Tak ada salahnya menambah anggaran sekitar Rp 5 jutaan kurang demi meningkatkan keselamatan untuk penumpang. (Krm/Tom)

Baca juga: Toyota Sienta Lebih Murah dengan Relaksasi PPnBM, Pilih Varian yang Mana?