5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
Brand otomotif (mobil) yang masuk pasar Indonesia tahun ini kebanyakan dari Cina dan satu lokal
Sepanjang 2025, market industri otomotif nasional kian semarak. Sejumlah merek baru resmi masuk dan langsung menancapkan eksistensi di Indonesia. Mayoritas datang dari Tiongkok, membawa teknologi elektrifikasi, fitur canggih, serta pendekatan harga agresif. Kemunculan mereka jelas semakin menambah pilihan konsumen. Sekaligus meningkatkan tensi persaingan di berbagai segmen. Mulai dari city car, SUV, MPV hingga kendaraan listrik murni.
KEY TAKEAWAYS
Merek mobil baru apa saja yang masuk ke Indonesia sepanjang 2025?
Sepanjang 2025, terdapat lima merek mobil baru yang resmi masuk ke pasar Indonesia, yaitu Changan & Deepal, Denza, Jaecoo, Lepas, dan Polytron. Mayoritas berasal dari Tiongkok, dengan satu merek lokal yang fokus pada kendaraan listrik.Apakah semua merek baru tersebut fokus pada mobil listrik?
Sebagian besar merek baru membawa teknologi elektrifikasi, mulai dari EV murni hingga PHEV dan hybrid. Namun, beberapa model masih mengandalkan mesin bensin atau sistem hybrid sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar.Berikut kiprah masing-masing merek baru yang mulai beroperasi di Tanah Air sepanjang 2025. Lengkap dengan jajaran produk yang ditawarkan beserta harganya untuk mengisi tiap segmen mobil di sini. Baik dalam kategori PHEV maupun EV.
Changan & Deepal
Foto: OTOJadi pemain otomotif global dan sebagai BUMN asal Tiongkok. Changan resmi berbisnis di Indonesia melalui kemitraan strategis bersama Indomobil. Yang merupakan salah satu grup otomotif terbesar dan berpengaruh di Tanah Air. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen panjang perseroan dalam memperluas portofolio merek. Sekaligus mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Mereka datang kali pertama pada November di GJAW 2025.
Melalui dukungan penuh Indomobil, Changan juga menyiapkan ekosistem purnajual komprehensif demi menjaga kepuasan konsumen jangka panjang. Mulai dari jaringan bengkel resmi, ketersediaan komponen, hingga layanan pelanggan berbasis digital. Tahun ini rencananya bakal membuka lima diler pertama.
Langkah ini dilengkapi rencana produksi lokal, yang dapat membuka peluang alih teknologi. Kemudian pemberdayaan tenaga kerja Indonesia, serta memperkokoh rantai pasok otomotif nasional. Adapun model yang dijual berupa Changan Lumin, sebuah micro car EV yang dilepas Rp178 juta. Kemudian untuk segmen premium mereka menawarkan merek Deepal S07 Rp599 juta on the road Jakarta.
Denza
Foto: OTODenza datang sebagai merek premium di bawah payung BYD di Indonesia pada Januari 2025. Fokusnya jelas: kendaraan listrik kelas atas dengan sentuhan kemewahan dan teknologi mutakhir. Masuknya sub-brand ke Tanah Air menandai keseriusan BYD menggarap segmen EV premium, yang sebelumnya relatif sedikit pemain. Terutama dari rival pabrikan Cina.
Model awal yang ditawarkan berupa MPV listrik premium D9 Rp950 juta OTR Jakarta. Alasan pertama ialah teknologi tinggi. Contohnya seperti penggunaan platform e3 yang powerful. Mengintegrasikan Three Electric Motors, Rear Wheel Steering, CTB (Cell to Body) dan VMC (Vehicle Motion Control). Formulasi itu digadang agar D9 mampu menyuguhkan performa yang lebih stabil dan responsif dalam berbagai kondisi berkendara. Teknologi ini juga dilengkapi dengan DiSus intelligent body control system. Isinya mencakup DiSus-C sebagai suspensi aktif untuk menjaga stabilitas perjalanan. Serta DiSus-A yang mampu menyesuaikan ketinggian kendaraan secara dinamis. Ia sanggup melesat begitu nyaman dalam posisi berkendara di berbagai kondisi jalan.
Ia pun didukung oleh Intelligent Driving Assist System melalui Denza Pilot-Advanced Driver Assistance System. Perangkat memanfaatkan LiDAR, radar, kamera, sensor ultrasonik, AI canggih. Serta peta HD guna menciptakan pengalaman berkendara lebih aman dan intuitif. Dengan teknologi ini, kendaraan dapat mengenali kondisi jalan, mendeteksi objek di sekitarnya. Kemudian membantu pengemudi dalam berbagai situasi. Mulai dari melaju di jalan tol, menghadapi lalu lintas perkotaan. Hingga melakukan parkir di ruang sempit secara mudah dan presisi.
Jaecoo
Foto: OTOJaecoo menjadi sub-merek baru dari Chery Group yang menyasar segmen SUV bergaya adventure dan urban premium. Karakternya berbeda dengan Chery konvensional. Digadang sebagai brand yang menawarkan produk lebih maskulin, modern dan menonjolkan kemampuan jelajah. Di Indonesia, mereka langsung memperkenalkan SUV bermesin turbo super hybrid system (SHS) dan varian elektrifikasi.
Rata-rata desain SUV Jaecoo berbentuk kotak, sistem penggerak canggih, serta fitur keselamatan aktif menjadi sorotan utama. Sementara ini mereka menawarkan tiga produk. J8 SHS Ardis sebagai flagship dilepas Rp818 juta. Kemudian J7 SHS Rp499,9 juta, J7 AWD (bensin murni) Rp689,9 juta dan yang paling fenomenal ialah J5 EV lantaran harga sangat murah. Varian Standar dilego Rp249,9 juta dan Premium Rp299,9 juta on the road Jakarta.
Lepas
Foto: OTOChery Group resmi mengenalkan merek LEPAS ke Indonesia dan menjadi debut global perdananya pada 23 Juli 2025. Usai peluncuran brand, mereka langsung mengenalkan L8, L6 serta L4. Nah, pengusungan nama LEPAS sendiri mengandung filosofi mendalam tentang keberanian menembus batas, semangat inovasi, dan kecintaan akan sebuah estetika. Itu semua kemudian dituangkan melalui konsep “Colorful Life & Masterful Drive”.
Dalam merancang kendaraannya, sebagai pembeda dari produk Chery lainnya. LEPAS menawarkan desain yang terinspirasi dari tatapan tajam macan tutul. Elemen ini menciptakan kesan kuat dan fokus. Salah satunnya diaplikasikan di L8, sebuah SUV dengan V-Shaped DRL. Sangat khas menjadi identitas visual penting dalam DNA perusahaan. Ciri unik lain diperkuat melalui rancangan kisi-kisi membulat serta garis-garis elegan menyatu. Lantas membentuk tampilan artistik dan lumayan berkelas. Harga sang PHEV ini Rp589 juta OTR Jakarta. Ke depan mereka siap menambah lini model baru untuk mengisi market.
Polytron
Foto: OTOUsai sukses mengantongi penjualan tertinggi di kategori motor listrik nasional. Tak mau berpuas diri, kini Polytron sebagai merek lokal meluncurkan mobil listrik perdana pada Mei 2025. Model bernama G3 dan G3+ mengusung semangat smart, luxury dan freedom. Perusahaan mengemban misi menyuguhkan aksesibilitas kendaraan elektrik yang lebih luas bagi keluarga Indonesia. Calon konsumen pun diberikan pilihan dengan skema sewa baterai maupun beli unit utuh.
Polytron menawarkan tipe G3 relatif terjangkau sehingga biaya akuisisi menjadi lebih ringan yakni Rp299 juta dengan sewa baterai. Namun bila beli utuh menjadi Rp419 juta. Kemudian trim tertinggi G3+ dilego Rp339 juta (tanpa baterai) atau Rp459 juta plus baterai on the road Jakarta. Biaya berlangganan baterai Rp1,2 juta tiap bulan.
Nah, bagi pengguna yang lebih memilih model kepemilikan konvensional. Polytron menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km. Serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km. Untuk melengkapi rasa aman dalam berinvestasi. Perusahaan juga memberikan jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dalam tempo 3 tahun. Selain itu, setiap pembelian Polytron G3 dan G3+ dibekali portable charger maupun V2L charger. (ALX/TOM)
Baca juga:
Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
Pertimbangan Pakai Mitsubishi New Pajero Sport Buat Trip Liburan Akhir Tahun
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature