Suzuki Jimny Dianugerahi Desain Terbaik

Good Design Awards baru saja mengumumkan daftar 100 pemenang mobil terbaik. Dan di antara pemenangnya adalah Suzuki Jimny, yang didesain ulang. Jimny punya nama yang melegenda. Ketika generasi keempat dirilis awal tahun ini, ia mendapat banyak pujian universal, untuk nilai estetika retro yang tampan.

Beberapa bahkan membandingkannya dengan Mercedes G-Wagen. Sebetulnya kami kurang suka dengan perbandingan itu, sebab: Pertama, desain Jimny manifestasi wujud yang asli dari 1970-an dan ia bukan Mercedes. Kedua, G-Wagen telah menjadi simbol status, sementara Jimny lebih ‘terjangkau’ daya tarik bagi setiap orang. Kami pun mengamini, desain Jimny layak diapresiasi.

Penyelenggara Good Design Awards, tampaknya tidak memberikan informasi mengapa Jimny, khususnya, diberikan kehormatan seperti itu. Namun ada fakta yang perlu diketahui. Jimny adalah mobil yang mudah diakses. Maksudnya lebih mengacu pada nilai ergonomis. Praktis, terutama untuk ukurannya.

Perlu diingat bahwa di Jepang, Jimny dipasarkan sebagai kei car. Cocok menjelajah jalanan kecil. Terlebih lagi, unsur-unsur kotak gaya retro tidak mengurangi fungsi mobil, sebagai kendaraan penuh utilitas. Kenyataan Jimny memenangkan penghargaan desain yang luar biasa, menjadikannya punya nilai jual tinggi.

Di Indonesia, Jimny dikenalkan di panggung GIIAS 2018. Dan entah kapan Suzuki Indonesia memasarkannnya. Jika hanya menjual 100 unit dan katakanlah berbanderol Rp 350 juta, pecintanya siap menyerbu. Jimny diprediksi ludes bak jualan kacang goreng. Namun skema bisnis Jimny tak mau begitu. Suzuki Indonesia ingin menjual dalam jumlah yang tak sedikit.

Itulah kenapa, Suzuki masih mempertimbangkan banyak hal. Termasuk urusan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang makin menjadi-jadi. Padahal jantung mekanis 1.5L Jimny dibikin di sini. Sebuah mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga. Mungkin, ongkos produksinya bisa menjadi kecil, setelah lokalisasi. Mereka bahkan sudah membuka pesanan, bagi peminat Jimny di Indonesia, sejak GIIAS 2018.

Bukan hanya kita saja yang menunggu. Pasar Amerika Serikat juga mengharapkannya masuk. Dan mereka menjawab ‘no comment’ buat pasar AS, saat dikonfirmasi di Paris Auto Show. Ambil contoh Wrangler, salah satu mobil paling populer di sana. Bahkan Ford dan Land Rover segera memulai debutnya, dengan kendaraan off-road kecil mereka sendiri. Ukuran Jimny yang ringkas dan desain yang bermutu, sebetulnya membuat pasar terbuka lebar. Tentu menarik bagi bisnis.

Terlepas dari itu semua, mobil ini tidak bernasib baik dalam peringkat keselamatan Euro NCAP. Nilainya hanya tiga bintang. Dan itu mungkin yang membuat penjualan diperketat. Toh para penggemar seakan tak acuh ihwal rating si mungil 4 × 4 ini. Yang jelas, desain Jimny layak dipuja. (Alx/Odi)

Sumber: Gear Patrol

Baca Juga: Suzuki Vitara Dapat Penyegaran, Ini 4 Ubahannya