Suzuki Jimny Baru Pakai Mesin Ertiga

Inilah generasi terbaru Suzuki Jimny. Ada dua pilihan mesin yang ditawarkan saat peluncuran di Jepang, salah satunya sama dengan mesin All new Ertiga. Ya, selain dari Jimny kei car dengan mesin turbo, Jimny Sierra menggendong mesin bensin K15B seperti yang bisa ditemui di balik kap Ertiga di Indonesia.

Meski kode mesinnya sama, ada sedikit perbedaan antara Jimny dan Ertiga. Kapasitasnya sedikit berbeda tak signifikan, Jimny Sierra 1.460 cc sedang Ertiga 1.462 cc. Pengaturan dan outputnya pun berbeda, Jimny Sierra punya tenaga 102 PS dan torsi puncak 130 Nm. Sementara mesin Ertiga menghasilkan daya 104 PS dan torsi maksimal 138 Nm. Penyalur daya sama-sama menawarkan pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. Tapi Ertiga langsung ke penggerak roda depan, sedang Jimny ke roda belakang. Tentu Jimny sebagai off-roader punya sistem penggerak empat roda 4WD yang bisa diaktifkan dengan memindah tuas kecil di depan tuas transmisi.

Pilihan mesin yang ditawarkan Jimny, sudah sesuai segmen dan dimensi yang diusung. Dimensi compact dan bobot yang berada di kisaran 1 ton (1.088 kg) termasuk ideal. Dengan mesin 658 cc untuk Jimny kei car dan 1,5 liter pada Jimny Sierra, diklaim cukup untuk mengarungi jalan aspal dan beton, bahkan untuk off road di tanah sekalipun.

Selain reputasinya yang melegenda, Jimny baru juga punya tampilan yang menarik dengan desain boxy retro yang tak lekang dimakan zaman. Ada profil dari desain G-Class, Hummer dan Jeep Wrangler yang dipancarkan dari SUV mungil ini. Ditambah fitur modern yang dibawa Jimny dan harga jualnya di Jepang tergolong ramah di kantong. Jimny Sierra yang punya mesin sama dengan Ertiga dibanderol di kisaran Rp 229 - 268 juta.

Jimny Sierra ini yang bakal menginvasi pasar global. Termasuk Indonesia? Itu yang jadi harapan penggemar Jimny di sini. Bahkan tak perlu jadi penggemar untuk bisa tertarik dengan Jimny paling anyar ini. Prediksinya, Suzuki Jimny Sierra bisa dipasarkan di Indonesia 2019 mendatang. (Tom/Van)

Baca Juga: Suzuki Jimny Naik Rel LRT, Ada Apa?