Suzuki Ertiga Mulai Gempur Pasar Mancanegara

Produktivitas pasar ekspor kendaraan roda empat Suzuki meningkat. Pada September ini, Suzuki Ertiga mulai disebar ke penjuru dunia. Hingga kini, Ertiga sudah dikapalkan ke-22 negara dari total 51 negara tujuan ekspor. Target yang dipatok Suzuki Indonesia, sebanyak 12.000 unit sampai Maret 2019.

 

Meski tak sebanyak ekspor Xpander yang 30 ribu unit hingga akhir tahun, tapi sudah lumayan. Kemampuan ekspor Suzuki Indonesia terus naik dan peminatnya makin banyak. Nah, dari ke-22 negara itu, 15 di antaranya berada di Amerika Latin dan Karibia. Target penjualannya 2.600 unit hingga Desember 2018. Dampaknya baik, selain mengimbangi permintaan domestik, pun menambah devisa negara.

Sementara Meksiko masuk dalam daftar tujuan pengiriman gelombang pertama ekspor CBU Ertiga generasi terbaru ini. Ini strategi marketing Suzuki. Setelah masuk, diharapkan dapat menggugah selera pasar Amerika Latin. Gambarannya, membuka ekosistem pasar dulu. Barulah membuka peluang penetrasi pasar yang lebih besar lagi. Makanya, Suzuki siap mengapalkan 7.062 unit roda empat unggulannya ke Meksiko dan negara-negara Amerika Latin. Beberapa di antaranya seperti Cili, Peru, Bolivia dan negara-negara di kepulauan Karibia.

“Total negara tujuan ekspor 2018 ini sebanyak 51 negara berasal dari wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, serta Oseania. Dari keseluruhan negara, Ertiga berkontribusi pada 22 negara, di antaranya Meksiko. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) membidik Meksiko sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama All New Ertiga di pasar Amerika Latin. Sebab Meksiko merupakan negara di benua Amerika yang memiliki pangsa pasar yang besar dan potensial,” papar Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor, dalam keterangan resmi pada OTO.com.

Rencana pengapalan 7.062 unit, terdiri dari APV pick up dan van sebanyak 4.310 unit (Januari – Desember 2018). Sementara Ertiga yang baru mulai diekspor dari September sebanyak 2.752 unit (September – Desember 2018). Jumlah pengapalan All New Ertiga ini sudah melampaui target ekspor sebanyak 2.600 unit.

Selain Meksiko dan negara-negara di Amerika Latin, Ertiga juga diekspor ke wilayah lainnya. Sebut saja Oseania, mengingat kebutuhan kendaraan niaga dan kendaraan penumpang di wilayah itu tergolong tinggi. Belum berhenti, Ertiga juga diekspor ke negara-negara Asia.

Kemampuan Suzuki menjajakan Ertiga ke pasar Amerika Latin, salah satunya lantaran produk ekspor Suzuki telah mengantongi standar emisi Euro 4 dan Euro 5. Ya, sesuai dengan standar emisi internasional dan kebutuhan market sana. Terlebih, dikatakan standar mesin bikinan Suzuki dapat diadaptasi di berbagai negara.

Sementara itu, dari sisi tren, negara di Amerika Latin menyenangi mobil-mobil penumpang tipe subcompact, SUV dan city car. Sehingga Suzuki mengaku bisa mengisi peluang dan diterima baik di sana. (Alx/Van)

Baca Juga: Mitsubishi Recall 68 Ribu SUV Bermasalah ECU