Proton Ertiga Meluncur di Malaysia

Setelah desas-desus Proton akan meluncurkan MPV berbasis Suzuki Ertiga, akhirnya menjadi kenyataan setelah Proton Ertiga diluncurkan di Malaysia kemarin (24/11). Sempat menjadi perbincangan mengenai nama yang akan disematkan oleh Proton, ternyata nama Ertiga pun tetap digunakan. Tampilannya pun sama persis dengan Ertiga facelift yang telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia tahun 2015 lalu, kecuali logo Proton yang menggantikan logo S milik Suzuki.

Sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan pihak Suzuki, tidak ada konstribusi sedikit pun dari Proton di sisi engineer dan desain. Sama halnya dengan Mazda VX-1, yang bedanya tidak menyematkan nama Ertiga. Posisinya sendiri bertarung di MPV B-segment yang berarti berada di bawah posisi Proton Exora. Harga termurah dimulai dari RM58.800 (Rp.179 jutaan) untuk trim Executive manual dan RM61.800 (Rp. 188 jutaan) untuk transmisi otomatis. Sementara untuk trim tertinggi Executive Plus dilabeli harga RM64.800 (Rp. 197 jutaan). Harga tersebut sudah dalam status on-the-road dan mendapat garansi 5 tahun/150.000 km dari Proton.

Tujuan menghadirkan Proton Ertiga sebenarnya untuk mengisi kekosongan di bawah posisi Exora. Exora merupakan MPV pertama hasil racikan Proton sendiri yang memang dikhususkan untuk konsumen yang lebih mencari kepuasaan berkendara disamping kebutuhan ruang lapang sebagai kendaraan keluarga. Sementara hampir sama seperti pasar Indonesia yang dikuasai oleh segmen LMPV, di Malaysia pun segmen MPV entry level sudah mulai ramai diisi para kompetitor. Yang artinya, kebutuhan kendaraan sebagai people mover semakin meningkat. Padahal karakter pasar antara Malaysia dengan Indonesia sangat berbeda. Segmen sedan dan hatchback masih tergolong tinggi disana, sementara segmen MPV selalu merajai pasar Indonesia.

Di segmennya, Proton Ertiga akan berhadapan langsung dengan Perodua Alza yang merupakan produk rebrand juga dari Daihatsu Boon dan Toyota Passo, dan tentunya bertemu juga dengan Toyota Avanza. Dari sisi dimensi, Ertiga lebih pendek 5 mm dan lebih tinggi 65 mm dibanding Alza. Jika dibandingkan dengan Avanza juga lebih besar namun kalah dari tinggi dan ground clearance. Selebihnya tidak ada perbedaan jika dibandingkan dengan Suzuki Ertiga tipe GX di Indonesia, mulai dari mesin, fitur kabin hingga fitur keselamatan.

Baca Juga: Suzuki Celerio Bermerek Proton di Malaysia

Sumber: Paultan