Wabah COVID-19 disikapi Proton dalam bentuk memberikan penyaringan kabin. Sementara ini filter N95 terpasang di crossover X70 terbaru. Kemungkinan jadi standar pula di lini produk lain. Perusahaan mengklaim, sistem memberi aliran udara lebih bersih dari debu, bakteri dan virus. Produsen mobil nasional itu menjelaskan, hanya mengganti pelapis udara dan tetap mempertahankan Clean Air Ioniser.

Sebetulnya pemasangan filter N95 bukan perkara sukar. Sangat mudah bagi pabrikan dalam penerapan di model Proton lain. Sehingga bisa menguntungkan sejumlah pengguna. Nah, langkah untuk meningkatkan penyaringan udara X70 ialah bagian dari inisiatif Geely. Sempat diumumkan pada Februari 2020.

Untuk diketahui, mereka telah mengakuisisi saham Proton 49,9 persen. Sehingga menjadi lazim tatkala ikut mengendalikan bisnis regional. Perusahaan Cina itu menguraikan, semua kendaraan masa depan bakal diinstal dengan Sistem Pemurnian Udara Cerdas G-Clean (IAPS). Sebuah peranti otomatis menyaring segala partikulat berbahaya.

Baca Juga: Proton X70 Diklaim Lebih Aman dari BMW X1 

IAPS memiliki filter karbon kimia aktif yang menyerap gas berbahaya. Seperti formaldehida saat memasuki kendaraan, bau tak sedap dan polutan berbahaya lain disaring juga. Teknologi dari Geely ini punya generator ion negatif guna mensterilkan udara di dalam kendaraan. Menghilangkan virus, bakteri, jamur di udara. Ia memiliki tingkat penyaringan yang sama dengan sistem respirasi N95, kata Geely. Dan tersaji di kendaraan MPV Jiaji.

Filter N95 yang dipasang pada Proton X70, menjadi model pertama di industri otomotif Malaysia. Manfaat ini setidaknya dua kali lipat. Tidak hanya menawarkan tambahan ketenangan bagi penggunanya selama wabah COVID-19. Sekaligus memberikan kenyamanan tambahan selama musim kemarau (asap pembakaran) yang sering ditemui di sana. Sehingga menjadi nilai jual lebih yang ditawarkan pada konsumen.

Spesifikasi Proton X70

Urusan jantung pacu Proton X70 tak berubah. Tetap menggunakan mekanikal pacu 1,8 liter turbo bertenaga 181 Hp dan torsi puncak 285 Nm. Enjin itu dipadukan transmisi otomatis 6-percepatan yang menyalurkan tenaga ke roda depan. Klaim performa, melesat dari 0 - 100 km/jam dalam 10,5 detik. Lalu konsumsi bahan bakarnya 12,8 km/liter untuk model 2WD.

Perangkat safety juga lengkap. Fitur keamanan yang bisa dijumpai dalam Advanced Driver Assistance System (ADAS). Misalnya autonomous emergency braking (AEB), adaptive cruise control, lane departure warning, blind spot information system (BLIS) dan intelligent high beam control (IHBC). Ia juga diberi enam kantong udara dan electronic stability control sebagai fitur bawaan. Unit di sana dijual antara RM 94,800 hingga RM 122,800. Atau setara dengan Rp 326,1 juta hingga Rp 422,4 juta. (Alx/Odi)

Sumber: Paultan

Baca Juga: Akankah Layanan Digital Jadi The New Normal Usai Pandemi COVID-19?