Penjualan Mitsubishi Xpander Mulai Tempel Ketat Toyota Avanza

Pertarungan sengit mulai terjadi antara Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander di awal 2018. Kedua produk mencatat penjualan wholesales (pengiriman mobil dari pabrik ke diler) yang menembus angka tujuh ribuan unit. Avanza terjual 7.543 unit dan Xpander 7.079 unit.

Torehan yang diraih Xpander bulan lalu membuatnya untuk kali pertama menempel ketat penjualan Avanza. Tak salah kalau disebut kehadiran Xpander mulai menganggu penjualan Avanza yang pada Januari tahun lalu terjual 10.315 unit. Xpander memang disebut-sebut lahir guna menganggu digdaya Avanza di kelas low MPV (Multi Purpose Vehicle).

Angka ini menjadikan Xpander sebagai low MPV terlaris kedua di bawah Avanza dan meninggalkan jauh para pesaingnya. Sebagai gambaran, pada Januari 2018 produk lain di kelas low MPV menurut data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo): Daihatsu Xenia 3.912 unit, Suzuki Ertiga 3.223 unit, Honda Mobilio 1.847 unit dan Wuling Confero 555 unit.

Fitur Keselematan Lebih Lengkap

Bukan tanpa alasan penjualan Xpander cukup fenomenal. Padahal mobil ini baru diperkenalkan pada Agustus 2017. Pendatang baru ini menarik konsumen lewat fitur keselamatan yang lebih lengkap. Ada beberapa fitur pada Xpander yang tak dimiliki oleh Avanza, yakni fitur seperti Hill Start Assist (HSA), Active Stability Control (ASC) hingga Emergency Stop Signal (ESS). Tidak hanya Avanza, bahkan hampir tidak ada produk di kelas low MPV yang memiliki fitur keselamatan selengkap low MPV Mitsubishi itu.

Produksi Sempat Terhambat

Penjualan Xpander memang tinggi. Bahkan Mitsubishi mengklaim penjualan mobil ini telah menembus 55 ribu unit sejak Agustus hingga awal bulan ini. Namun perjalanan Xpander mencapai angka tersebut tidaklah mulus. 

Antusias pembeli sangat tinggi. Namun kapasitas produksi saat diluncurkannya mobil ini belum maksimal. Walhasil konsumen harus menunggu lama untuk mendapatkan mobil ini. Bahkan kabarnya inden atau daftar antrian Xpander mencapai 3 bulan atau lebih. Untungnya Mitsubishi meningkatkan produksinya sejak awal tahun ini.

Bila tahun lalu pabrik Mitsubishi yang ada di Cikarang, Jawa Barat, hanya memproduksi 5.000 unit Xpander perbulan. Mulai awal tahun ini Mitsubishi meningkatkan produksinya menjadi 7.000 unit hingga 10.000 unit perbulan. Ini dilakukan agar antrean pembeli Xpander bisa lebih cepat mendapatkan mobil yang sudah lama mereka tunggu.

Xpander Diekspor

Menariknya, pabrikan berlogo tiga berlian juga memulai ekspor Xpander. Di tahap awal mereka mengirim Xpander rakitan Cikarang ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Filipina dan Vietnam. Menurut mereka, ditargetkan produksi Xpander pertahun di angka 80 ribu unit, dengan pembagian 60 ribu untuk domestik, dan 20 ribu ekspor. Mitsubishi berkilah, secara total pabrik mereka memiliki kapasitas produksi hingga 160 ribu unit pertahun. Namun produksi pabrik ini masih bisa ditingkatkan hingga 240 ribu unit jika permintaan Xpander terus meningkat. (Diro/RS)

Baca juga: Tes Tabrak ASEAN NCAP Mitsubishi Xpander, Hasilnya Mencengangkan!