Mitsubishi Xpander Siap Diorder di Filipina

Mitsubishi segera memasarkan Xpander ke Filipina. Hal ini diketahui setelah agen pemegang merek Mitsubishi di sana, membuka keran pemesanan produk small Mitsubishi itu. Ini menjadikan Filipina sebagai negara kedua, setelah Indonesia yang menjual Xpander.

Di Filipina, Mitsubishi Xpander dipasarkan dalam empat varian : GLX manual, GLX otomatis, GLS otomatis, serta varian tertinggi GLS Sport otomatis. Mobil yang disebut Mitsubishi sebagai produk perpaduan MPV bergaya SUV ini, sudah dapat dipesan mulai 24 Januari hingga 30 April. Sedangkan peluncurannya sendiri, kemungkinan dilakukan pada Maret atau April mendatang.

Untuk mendapatkan mobil ini, masyarakat Filipina harus merogoh kocek 10.000 ribu peso atau setara Rp 2,6 juta sebagai tanda jadi. Sementara harga jualnya dipatok lebih mahal dari Indonesia, 900,000 peso atau setara Rp 234,7 juta untuk varian terendah. Tipe tertingginya, Xpander GLS Sport A/T, dihargai 1,100,000 peso atau setara Rp 286 juta.

Ada empat pilihan warna Xpander yang ditawarkan di Filipina : Red Metallic, Titanium Gray Metallic, Sterling Silver Metallic, Quartz White Pearl, dan Diamond Black Mica.

Tak ada perbedaan antara Xpander yang dipasarkan di Indonesia dengan di Filipina. Namun bisa dipastikan, Xpander di negara itu menggunakan setir kiri. Filipina, salah satu negara di ASEAN yang menganut setir kiri.

Fitur Xpander di Filipina pun tidak berbeda. Seperti adanya Hill Start Assist (HSA), Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) Body, Active Stability Control (ASC), Emergency Stop Signal (ESS), dan Anti-Locking Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD). Begitu pula dengan mesinnya, tetap menggunakan mesin bensin DOHC berkapasitas 1.5 liter dengan tambahan teknologi MIVEC. Mesin ini mampu menghasilkan daya hingga 105 Hp dengan torsi 141 Nm.

Peluncuran Xpander di Filipina, merupakan janji Mitsubishi yang melakukan ekspor. Seperti diketahui, Xpander diproduksi di pabrik mereka yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Namun ekspor ini terasa janggal. Pasalnya, hingga saat ini Mitsubishi masih belum bisa memenuhi permintaan Xpander di Indonesia.

Meski begitu, Mitsubishi menyatakan telah menyiasati hal itu dengan memberlakukan tambahan shift produksi guna meningkatkan produksi. Semoga saja tidak mengganggu daftar inden yang ada.

Baca Juga: Xpander jadi Livina? Ini kata bosnya Nissan