Mitsubishi Siap Produksi XM Concept Untuk Nissan

Lampung: Small MPV ber-DNA SUV dengan nama proyek Mitsubishi Xpander Concept, akan dijual juga oleh Nissan dalam format desain yang berbeda. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Osamu Iwaba Executive General Manager of Mitsubishi Motors Corporation Sales and Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Lampung, kemarin (19/12).

“Ada perbedaan dari segi desain dengan milik Nissan. Desainnya benar-benar berbeda,” tegas Iwaba. Menurutnya hal ini memang bagian dari komitmen Mitsubishi Indonesia dalam rangka meneruskan rencana kongsi antara Nissan dan Mitsubishi global.

Dengan dipastikannya hal tersebut, maka nasib XM Concept akan seperti produk sharing platform lainnya yang sudah duluan beredar di Indonesia seperti Toyota-Daihatsu Avanza-Xenia, Agya-Ayla, Rush-Terios dan Calya-Sigra. Mitsubishi sendiri sebelumnya pernah meniagakan produk dengan strategi yang sama yakni Mitsubishi Maven yang diambil dari basis Suzuki APV.

Sayangnya, Iwaba enggan menjelaskan lebih lanjut tentang perbedaan mobil XM Concept dengan versi Nissan nantinya.

Untuk diketahui, produk teranyar Mitsubishi ini pertama kali diperkenalkan ke hadapan publik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show. Mengusung dimensi bodi Small MPV, dengan ketangguhan khas SUV yang mengandalkan daya jelajah tinggi, XM-Concept pun memiliki keunggulan di banding produk Small atau Low MPV lainnya.

Pada pemaparan teknisnya yang dilakukan di ajang GIIAS, Agustus lalu, disebutkan XM Concept akan menggunakan skema gerak roda depan, dengan mesin 1.5 liter. Kapasitas angkut 7 penumpang yang menjadi andalan pabrikan dalam merilis mobil keluarga, juga menjadi salah satu andalannya.

Produk ini adalah model global teranyar Mitsubishi yang akan mulai diperkenalkan tahun depan. Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang memproduksi dan menjualnya.

Di tengah pengembangan XM Concept, Mitsubishi Motors Corporation menjalin aliansi dengan Nissan Motors Corporation. Imbas dari aliansi ini, adalah Nissan Indonesia akan meniagakan juga model Small MPV dengan mengandalkan produksi dari KTB.

“Nissan tak akan memproduksi sendiri, kami yang memproduksinya di pabrik Delta Mas yang baru,” imbuh Iwaba. Begitu halnya dengan penjualan, Iwaba menegaskan tak akan ada penjualan yang dilakukan dalam satu atap.

“Kami akan menjualnya sendiri-sendiri menggunakan jaringan bisnis masing-masing,” jawab Iwaba ketika ditanya bagaimana strategi penjualan kedua produk tersebut di masa depan.

Selain konfirmasi yang disebut oleh Iwaba, informasi lain pun beredar soal update portfolio Nissan. Kabarnya Nissa Grand Livina akan segera berganti model pada tahun 2018 nanti. Apakah XM ini yang akan dijadikan Grand Livina? Entahlah.

Baca Juga: Mitsubishi resmi bergabung di Aliansi Renault-Nissan