Konsumen Mitsubishi Xpander Mulai Bergeser, Ini Sebabnya

Betul, penjualan Small MPV garapan Mitsubishi masih bertengger di tempat teratas. Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), masih bersukacita dengan larisnya Xpander. Hasil torehan ini, membuat MMKSI menyandang perusahaan terbaik dari Mitsubishi di negara lain. Namun di sisi lain, ada perubahan atau pergeseran minat pada mobil keluarga ini.

Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, mengakui pergeseran minat konsumen atas Xpander. “Di awal launching Xpander itu, sekitar 70% sampai 80% konsumen ambil tipe Ultimate. Ya itu sudah natural, sebagai top varian. Terus makin ke sini, kustomer mulai shifting. Kalau dulu sebagai mobil kedua atau ketiga, sekarang sudah real MPV kustomer,” ujarnya.

Maksudnya, kini konsumen Xpander ialah orang yang mencari kendaraan sebagai mobil pengganti atau mobil pertama. “Jadi kita perlu untuk menambah pilihan varian ke konsumen menengah ke bawah. Varian Sport kita tambahin manualnya, GLS tambahin matiknya, kita tambahin double blower juga,” sambung Irwan.

Itulah yang membuat Mitsubishi Indonesia tergerak meluncurkan varian dan pilihan baru. MMKSI meluncurkan dua varian baru pada pameran otomotif GIIAS 2018 kemarin. Misalnya Xpander tipe Sport bertransmisi manual dan tipe GLS bertransmisi otomatis. Sebagai gambaran saja, di daerah Sumatra Utara, misalnya, penjualan Xpander hampir 60% bertipe manual. Penyebabnya menyesuaikan kontur alias bentang alam di sana.

Nah, pasar yang ingin disasar MMKSI tak hanya berpusat pada Pulau Jawa saja, melainkan seluruh penjuru Nusantara. Irisan harga Xpander pun dibikn lebih rapat. Jelas, agar konsumen lebih leluasa memilih varian yang sesuai kantong mereka. Mitsubishi Xpander Sport MT yang kemarin dirilis, berbanderol Rp 237,2 juta dan tipe GLS AT Rp 228,6 juta.

Selain varian, MMKSI juga meluncurkan pilihan warna baru yakni Deep Bronze Metallic yang tersedia untuk varian Ultimate dan Sport. Warna baru ini semakin melengkapi pilihan warna Quartz White Pearl, Diamond Black Mica, Sterling Silver Metallic, Titanium Grey Metallic, dan Red Metallic. “Kebutuhannya memang seperti itu. Jadi ya makin memenuhi keinginan konsumen. Terutama tak hanya top varian, namun varian menengah ke bawah. Itulah bagian dari strateginya kami,” imbuhnya.

Sekadar info tambahan. Kalau ditotal dari awal pemesanan, Xpander mengantongi lebih dari 100 ribu unit. “Sedangkan yang jadi populasi di masyarakat hampir 80 ribu unit. Inden masih sekitar satu hingga dua bulan. Kemudian semua line-up mobil penumpang yang diproduksi MMKSI pada Oktober 2018 mengantongi teknologi Euro 4. Termasuk Xpander,” pungkasnya. (Alx/Odi)

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Mitsubishi Xpander Sangat Populer