Kenapa Suzuki Recall Ribuan Unit Ertiga, Ciaz dan XL6?

Maruti Suzuki India Limited (MSIL) lakukan recall. Jumlahnya tak main-main, ada penarikan tiga model dengan total 63.493 unit. Sumber masalahnya pada sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Terjadi pada unit Ertiga, Ciaz dan XL6 di sana. Khusus model tahun produksi Januari hingga 21 November 2019.

"Perusahaan segara memeriksa kendaraan SHVS bermesin bensin Ciaz, Ertiga dan XL6. Terjadi kendala dengan Motor Generator Unit (MGU). Ada cacat yang mungkin dialami MGU selama pembuatan oleh pemasok suku cadang global di luar negeri. Untuk itu, Maruti Suzuki memutuskan proaktif menarik kembali kendaraan terindikasi. Unit yang membutuhkan penggantian suku cadang tanpa dikenakan biaya," tulis keterangan resmi dalam website Maruti Suzuki. Turut disebut, mulai 6 Desember 2019 konsumen yang teridentifikasi bakal dikontak diler untuk panggilan inspeksi dan penggantian suku cadang. 

Nah, ISG alias Integrated Starter Generator merupakan bagian integral dari mobil modern Suzuki. Fungsinya menggantikan starter dan alternator konvensional. Ia menghasilkan energi dari mesin untuk menjaga baterai dan peralatan listrik tetap berjalan. Hingga taraf tertentu, ISG membantu dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan selama cranking (start) dan idling bersama dengan torsi-assist. Sebab mengurangi beban pada engine secara signifikan.

Lalu manfaat lain dari sistem itu, tersedia regenerasi energi. Jadi, ISG mengubah energi dari pengereman atau perlambatan mobil. Kemudian disimpan dalam baterai lithium. Power dari regenerasi inilah yang bisa digunakan untuk menghidupkan ulang engine. Juga memberi daya pada sistem torque assist selama akselerasi. Begitu pedal rem diinjak, ISG mendeteksi dan langsung melakukan pengisian pada baterai lithium-ion serta aki 12 Volt standar. Saat hendak berhenti (di bawah 15 kpj), mesin bakal mati otomatis begitu gigi dimasukkan ke netral dan pedal kopling diangkat.

Fungsinya sangat krusial. Bila tak ditangani segera bisa menghambat penjualan di sana dan mengurangi citra sebagi market leader otomotif India. Selain keputusan penarikan, diler resmi disarankan untuk menahan stok yang ada. Setidaknya sampai pemberitahuan lebih lanjut. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, Maruti Suzuki berencana menawarkan mobil pinjaman bagi pelanggan yang terdampak.

IGS nyatanya menjadi nilai lebih yang ditawarkan Suzuki. Dan sedan Maruti Ciaz 2014 ialah model pertama yang mengadopsi teknologi itu. Klaim mereka, diesel Maruti Ciaz SHVS menjadi mobil paling hemat bahan bakar. Cuma minum bensin 28,09 km/liter berdasar metode pengujian ARAI. Lantaran regulasi emisi BS6 di India, mesin diesel tidak dijual lagi. Model yang dipasangi IGS tersedia dalam format bensin SHVS. Varian diesel mungkin diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, mengingat tingginya permintaan. (Alx/Tom)

Sumber: Maruti Suzuki

Baca Juga: ASEAN NCAP Beri Lima Bintang Untuk Perlindungan Anak All new Suzuki Ertiga