Desember, Saatnya Beli Mobil Daihatsu, Januari Naik!

Daihatsu Astra Motor (ADM) belakangan menunda kenaikan harga mobil. Meski, rupiah bulan kemarin sempat terseok-seok atas keperkasaan dolar AS. Harga sempat bertahan, lantaran pabrikan tidak ingin membuat permintaan unit turun drastis. Namun Daihatsu Indonesia tetap memantau pergerakan dan memastikan kenaikkan harga dilakukan awal 2019.

“Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli Daihatsu. Bulan kemarin sebetulnya harga mau kami naikkan. Tapi dolar turun. Ya, kita pantau terus pergerakan nilai tukar. Harga mobil Daihatsu segera ditetapkan, naik tahun depan,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, usai acara brand social responsibility di Kuningan, Jakarta, Sabtu lalu (8/12).

Sebetulnya kondisi fluktuasi rupiah, tentu berdampak baik secara langsung maupun tidak pada manufaktur. Imbasnya bisa penambahan nilai biaya produksi, karena sebagian material produk masih menggunakan kurs dolar AS sebagai acuan di berbagai lini industri. Termasuk di sektor otomotif.

Namun Amelia tak menyebutkan berapa besaran kenaikan harga, sebab masih dalam perhitungan skala ekonomis untuk harga jual tiap unit. “Kami masih hitung besaran angka untuk kenaikan harga. Pastinya Januari nanti naik. Sebab yang pertama besaran pajak juga naik dan kedua, kemungkinan besar ada adjusment (perubahan) nilai tukar pula. Makanya konsumen kalau mau beli sebaiknya sekarang ini. Apalagi sedang banyak promo akhir tahun. Misal Daihatsu Xenia bisa didiskon sampai Rp 25 juta, semua varian,” tambahnya.

Ubahan harga itu, lanjut Amelia, hanya berlaku pada unit mobil saja. Baik untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial macam Daihatsu Gran Max pikap. Namun untuk harga suku cadang kendaraan, Daihatsu menjamin tak ada perubahan banderol.
Banyak irisan harga

Daihatsu ialah pabrikan yang menyediakan rentang harga atau varian unit paling banyak, seperti Toyota. Misalkan Xenia dan Sigra yang jumlahnya ada 10 varian serta Terios punya sembilan varian. Apakah tidak membuat konsumen bingung? Padahal kompetitor yang lain tak menyediakan varian sebanyak itu.

“Justru banyaknya rentang harga memudahkan mereka. Pembeli kami kebanyakan first time buyer, karena itu kami buatkan paket-paket varian aksesorinya, bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen. Misal untuk mobil keluarga, kami sediakan paket dress up model mana yang mereka lebih suka. Apakah yang elegan, atau mau yang sporty. Kami melihat respons konsumen sangat bagus, ketimbang misalkan pembelian unit standar atau basic,” ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation. (Alx/Van)

Baca Juga: Pasar Mobil LCGC Turun, Dua Model Ini Tetap Laris