Datsun Go Cross Dan Go+ CVT Hadir Bulan Depan?

Datsun bakal meluncurkan produk bertransmisi matik di Indonesia. Kabar ini tampaknya segera terealisasi. Apalagi, belakangan ini, beredar foto di dunia maya yang menunjukkan Datsun Go Cross dan Datsun Go+ Panca tersedia dengan varian transmisi Continous Variable Transmission (CVT). Dan diler sudah bisa memasukkan pemesanan untuk jualan.

Memang Datsun belum memberikan konfirmasi apa-apa tentang peluncuran Datsun Go Cross dan Go+ Panca terbaru. Namun, Indriani Hadiwijaya, kala masih menjabat sebagai Head of Datsun Indonesia, memberi bocoran, bila produk bertransmisi otomatis diwujudkan tahun ini. "Sesuai komitmen awal kami, dalam tiga tahun kami luncurkan tiga model. Untuk Datsun (transmisi) otomatis tahun depan (tahun ini)," papar Indri saat ditemui di GIIAS tahun lalu.

Lantas, kami coba konfirmasi kabar ini kepada Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani. Namun jawaban dari Hana menggantung. Tidak mengiyakan namun juga tidak membantah kabar peluncuran Datsun Go terbaru. "Tunggu aja yaa. Tapi saat ini kami tidak bisa konfirmasi apa-apa soal itu," papar Hana dalam pesan singkatnya kepada oto.com.

Kabar dari sumber internal Datsun menyatakan, memang ada rencana peluncuran produk terbaru. Sumber yang enggan dipublikasikan namanya itu mengungkap, peluncuran dilakukan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan. Tidak menyebutkan bertransmisi baru ataupun Go Cross. Tapi ia mengatakan, produk yang diluncurkan terdapat beberapa perubahan, salah satunya ukuran dari mobil ini.

Kalau yang ia maksud Go Cross, dimensinya pasti sedikit lebih besar karena menganut bentuk crossover. Namun kalau Datsun Go+, kemungkinan ada perubahan di eksterior.

Jadi kalau kabar itu benar, total ada empat varian Datsun yang bisa dipilih oleh konsumen. Sementara untuk mesin, semua varian tetap menggunakan tipe HR12DE berkapasitas 1.2 liter.

Langkah Datsun mungkin terbilang terlambat. Pasalnya, saat ini sudah ada produk LCGC yang memiliki kapasitas tujuh penumpang, yang dipasarkan yaitu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Bahkan bila dilihat dari data Gaikindo, penjualan Datsun turun drastis sejak kehadiran dua produk kembar, yang sudah dilengkapi varian transmisi otomatis itu.

Padahal induknya, Nissan, punya banyak transmisi yang bisa dipasangkan untuk Datsun. Apalagi mengingat platform dan mesin yang digunakan serupa dengan Nissan March.

Dari data wholesales (pengiriman mobil dari pabrik ke diler), sejak Januari hingga Agustus 2017, produk Datsun baru mencapai 6.920 unit. Angka ini turun jauh dibanding periode yang sama di 2016 yang mencapai 23.028 unit. Tidak ada produk bertransmisi otomatis diyakini jadi salah satu pemicu turunnya penjualan Datsun.

Saat ini, Datsun hanya memasarkan dua produk di Indonesia, yakni Go hatchback yang dibanderol Rp 112.900.000, dan yang kedua Go+ Panca yang dihargai Rp 103.300.000. Jika memang Go Cross jadi dijual, itulah produk ketiga mereka.

Baca Juga: Daihatsu SIgra vs Datsun Go+ Panca