Pengalaman Touring dengan Supra GTR 150
Honda Supra GTR 150 pertama kali diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada Mei 2016. Walaupun menggunakan nama Supra, namun motor ini tidak ada hubungannya dengan Honda Supra X 125 yang sudah rilis sebelumnya. Jika Honda Supra X 125 merupakan motor bebek yang pas untuk digunakan beraktivitas sehari-hari, maka lain dengan Supra GTR 150 ini. Supra GTR 150 ini lebih mengarah ke motor bebek petualang yang pas digunakan untuk touring jarak jauh. Pertama kali saya mencoba motor ini saat ada acara touring bersama dengan teman-teman di satu komunitas. Touring tersebut start dari Boyolali kota menuju ke daerah Selo Boyolali yang letaknya ada di tengah-tengah antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kondisi jalan dari Boyolali kota beraneka ragam seperti jalan aspal rata, kemudian ada juga jalan aspal yang waktu itu rusak di beberapa titik, dan jalanan beton. Untuk rute jalannya pun juga beragam, jika dari Boyolali kota menuju ke Pasar Cepogo, jalanan terbilang rata dan lurus, Setelah melewati pasar Cepogo, jalanan bervariasi dan berkelok-kelok, Tikungan setelah melewati Irung Petruk pun juga terbilang cukup berbahaya, bagi yang tidak terbiasa melewati jalan ini harus berhati-hati karena tikungannya yang ekstrim. Dengan mengendarai Supra GTR 150, jalanan rusak, berkelok-kelok, dan menanjak tersebut bisa dilalui dengan mudah oleh motor ini, Torsinya cukup untuk melalui jalanan yang ada di daerah gunung ini. Posisi ridingnya pun juga terbilang cukup nyaman dan tangan tidak cepat pegal. Ground Clereance yang tinggi juga membuat kita tidak khawatir akan nyangkut ketika melewati polisi tidur. Terlebih lagi, meskipun ini memiliki kubikasi mesin 150 cc, ternyata konsumsi bahan bakarnya cukup irit. Di isi full tank dari Boyolali menuju ke Daerah Selo dan balik lagi, hanya berkurang 2 strip saja. Namun ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari Supra GTR 150 ini, yang pertama adalah suspensinya yang menurut saya kurang empuk dan juga joknya yang licin. Jok yang licin ini membuat kita ketika melewati jalanan menurun maka badan akan ikut bergeser ke depan sehingga kita harus pandai-pandai untuk menahan agar tidak bergeser ke depan. Nah, mungkin itu saja sedikit review pengalaman saya saat menggunakan Supra GTR 150 untuk touring. Semoga bermanfaat.
Review Pengguna Honda Supra GTR 150 Lainnya
Tulis Review- Semua
- Fitur (6)
- Specs (31)
- Performa (25)
- Dimensi (6)
- Mesin (16)
- Suspensi (5)
- Ban (17)
- +2
- Terbaru
- Sangat Membantu
- Kritis
- Positif
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Supra GTR 150
- Artikel Feature Supra GTR 150
Video Honda Supra GTR 150
Lihat video terbaru Honda Supra GTR 150 untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda Supra GTR 150 Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
|
|
Kapasitas
149.16
|
150
|
124.89
|
149.16
|
109.2
|
|
Tenaga Maksimal
16.09
|
15.15
|
9.92
|
15.82
|
8
|
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Step, SOHC, Single Cylinder
|
4-Steps, DOHC, 4-Valves
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled Engine
|
|
Torsi Maksimal
14.2 Nm
|
13.8 Nm
|
9.3 Nm
|
13.5 Nm
|
8.2 Nm
|
|
Tipe injeksi
Fuel Injection
|
-
|
Fuel Injection
|
-
|
-
|
|
Head Lamp
LED
|
Halogen
|
Halogen
|
LED
|
LED
|
|
|
Bandingkan Varian Honda Supra GTR 150
- Bensin
Motor Unggulan Honda
Modifikasi Motor
Penelitian Lebih Lanjut tentang Supra GTR 150
- Honda Supra GTR 150
- Harga Honda Supra GTR 150
- Kredit Honda Supra GTR 150
- Gambar Honda Supra GTR 150
- Berita Honda Supra GTR 150
- Honda Supra GTR 150 Spesifikasi
- Warna Honda Supra GTR 150
- Review Honda Supra GTR 150
- Honda Supra GTR 150 FAQs
- Video Honda Supra GTR 150
- Brosur Honda Supra GTR 150
- Dealer Honda di jakarta-selatan
- Asuransi Motor