Modifikasi Kawasaki KLX 150

Pemilik KLX150 standar pasti belum puas dengan kaki-kaki yang tersemat di KLX150. Untuk kaki depan (fork) bisa mengganti dengan model teleskopik dengan travel lebih jauh ataupun dengan diameter lebih besar. Bukan kosmetika semata tentunya, daya jelajah KLX dipastikan jadi lebih tangguh. Mau yang lebih mumpuni, bisa pilih model fork upside down. Biasanya fork jenis ini bukan cuma lebih bisa diandalkan, namun banyak settingan yang bisa didapat. Siapkan saja budget mulai Rp 1,5 hingga Rp 5 juta tergantung merek dan model fork yang Anda mau. Kaki belakang KLX juga menarik untuk dimodifikasi. Lantaran swingarm belakang terbilang cukup kurus, banyak yang memilih untuk menggantinya dengan bentuk yang lebih kekar. Tak sedikit pula yang memilih memadupadankan swingarm dari motor lain yang lebih besar demi memasang ban yang lebih tangguh.

Mesin 144 cc 1-silinder dengan sistem asupan bahan bakar bermodel karburator sering jadi sasaran utama modifikasi para pemilik Kawasaki KLX150. Unit SOHC 2-klep ini memang mudah untuk dioprek. Bahkan banyak parts aftermarket yang dijual paketan demi mengakomodir kebutuhan para pemilik. Sebut saja paket naik cc ke 188 dari BRT yang terdiri dari piston bore up, kruk as, head silinder dan noken as. Dari situ tenaga dan torsi yang lebih tinggi bisa diekstrak. Masih kurang? Anda bisa menaikkannya ke level 220 cc, dengan opsi pake bore up yang tersedia.

Sistem asupan bahan bakar ke mesin dari Kawasaki KLX150 memang masih sangat konvensional. Sistem karburator yang mengandalkan kontrol mekanis sangat bergantung pada ukuran skep / spuyer dan bukaan yang diatur secara manual. Jadi di setiap perubahan medan atau lingkungan, perlu dilakukan setting ulang. Bahkan ketika menginginkan performa yang berbeda, kerap kali dibutuhkan penggantian suku cadangnya. Ada beberapa opsi karburator dengan ukuran 28 mm namun dengan performa berbeda yang bisa Anda pilih, mulai dari UMA Racing dan Koso ataupun Keihin dengan diameter berbeda.

Merevisi sedikit sektor transmisi Kawasaki KLX150 di bagian Final Gear juga bisa mengubah karakter pengendaraan sang kuda besi. KLX diracik dengan rasio standar 44/14 (KLX150) dan 47/14 (KLX150L). Rasio ini memang diperuntukkan untuk medan menanjak tajam dengan elevasi yang rendah dan jarak pendek, agar ia lebih lincah. Jika mau mengubahnya jadi motor adventure yang sigap diajak menanjak panjang, butuh rasio yang berbeda agar tarikannya tak kedodoran. Solusinya mengganti gir yang lebih ringan dengan rasio 50/14 atau 47/13. Jangan lupa ganti rantai yang sesuai juga ya.

Sebagai motor dual purpose, memadupadankan peranti offroad juga bisa jadi aksi modifikasi para pemilik. Tujuannya tak lain tak bukan untuk meningkatkan fungsionalitas motor di aksi penjelajahan. Jenis modifikasinya pun bisa ringan, mulai dari sekadar menambah peranti-peranti bersifat aksesoris seperti tank bag, handguard, ataupun sekadar memasang behel. Untuk penjelajahan yang lebih ekstrem, modifikasi bisa mencakup memasang crash bar hingga mengganti ban dengan tapak yang lebih menggigit.

Motor adventure yang sudah populer ini punya opsi ban yang cukup banyak, bahkan meski ia punya ukuran velg yang beragam. Ada merek Swallow, Dunlop, IRC, Kenda, Maxxis hingga Michelin. Pastikkan Anda membeli ban di toko yang membolehkan Anda menjajalnya terpasang, agar terpastikan ukuran ban tersebut memang bisa bekerja dengan baik di motor yang Anda miliki. Harganya tentu variatif, mulai dari Rp 1,5 - 3 juta sepasang.

Handguard jadi salah satu aksesoris wajib jika Anda mau mengajak KLX terabasan. Komponen ini akan menjaga tangan dan tuas rem juga kopling agar tak terganggu rintangan yang Anda temui. Materialnya tentu bervariasi, ada akrilik, plastik hingga metal. Harganya pun tergantung bahan dan merek yang Anda pilih, mulai dari Rp 300 ribuan untuk satu set. Anda bisa melakukan pemasangan sendiri.

Setang jenis fatbar dibutuhkan untuk Anda yang ingin posisi riding lebih akomodatif. Ada yang model flat atau dengan tekukan. Pastikan Anda membeli yang sesuai dengan kebutuhan juga ya, misal untuk medan ekstrem dan banyak obstacle, Anda memilih model flat agar andal ketika ditekan. Jika ingin handling lebih agile, bisa memilih model yang sedikit menekuk, supaya mudah dikendalikan. Harga fatbar untuk KLX150 mulai dari Rp 1 jutaan dengan merek Pro Taper. Sedangkan merek Renthal bisa mencapai Rp 3 jutaan.

Paket jeroan mesin untuk menaikkan kapasitas silinder Kawasaki KLX150 banyak pilihannya. Mulai dari naik ke 170 cc hingga ke 188 cc. Biasanya terdiri dari piston set, kruk as, noken as, silinder head hingga paking setnya. Harganya mulai Rp 1,4 jutaan (belum termasuk jasa pemasangan). Jangan lupa sesuaikan pengapian dan sistem asupan bahan bakar ya.

Ingin terabasan dengan Kawasaki KLX150 tentu harus siaga membawa ragam perlengkapan juga peralatan. Sialnya, ruang penyimpanan motor ini sangat terbatas. Untuk menyimpan jas hujan dan tools lain, Anda bisa memanfaatkan tank bag. Ada beberapa merek yang bisa Anda pilih, seperti 7-gear, Dex hingga Donimoto. Harganya tentu bervariasi mulai dari Rp 300-500 ribuan.