Modifikasi Honda Genio
Genio yang merupakan terjemahan dari motor konsep Project G, akhirnya resmi mengaspal. Secara kelas, bisa dibilang ia berada satu tingkat di bawah Scoopy. Sehingga menyandang predikat sebagai skutik entry level.
Banyak orang yang terkecoh, sebelumnya ramai tersiar Genio merupakan Scoopy bermesin 150 cc. Namun kenyataannya sangatlah jauh. Mesin yang sama ditanamkan dengan beragam setelan dan komponen yang diperbaharui. Alhasil, outputnya sedikit lebih kecil dari Scoopy.
Respons terhadap skutik baru besutan Honda ini, menuai banyak komentar. Baik yang positif maupun negatif. Beberapa kecewa karena mengharapkan penggunaan mesin besar. Lainnya menyambut baik atas alasan harga dan model. Belum lagi pilihan warna yang cukup banyak, mudah disesuaikan dengan selera masing-masing.
Biasanya, mereka yang kurang doyan gaya retro terkesima melihat Genio. Wajar karena tampilannya lebih modern sekaligus sporty dan elegan. Berbagai sudut mengotak tersimak di sekeliling bodi dan lampu. Walaupun kami lihat warisan desain Scoopy masih kental.
Yang cukup spesial dari motor ini, konstruksinya. Honda menanamkan model rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Ini hasil pengembangan terbaru. Tak satupun skutik mereka yang memiliki rangkaian besi seperti ini. Honda mengklaim ada tahap khusus yang dilakukan seperti proses press serta laser welding. Hasilnya, bobot tereduksi sebanyak delapan persen.
Sejak kehadirannya tahun 2019 silam, Honda Genio bisa disebut sebagai pelopor dari generasi terbaru skuter matik Honda, khususnya di segmen low end. Pasalnya, alih-alih memakai basis Honda Beat, Genio justru yang memberi pengaruh pada seluruh skuter matik low end Honda, seperti Beat series dan Scoopy.
Hal ini berkat teknologi rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), struktur frame ini dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai dan nyaman saat bermanuver. Rangka Honda Genio mampu memberi pemanfaatan ruang yang efisien terbukti dengan kapasitas bagasi 14 L dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 L.
Menilik sejarahnya lebih jauh, Genio sebenarnya sempat hadir sebagai motor konsep. Versi konsep tersebut berjuluk Project G dan dikenalkan lewat ajang IMOS 2018. Saat itu, motor tersebut justru dihubungkan sebagai versi terbaru dari Scoopy. Namun tak butuh setahun, motor konsep itu justru menjelma menjadi Genio.
Secara tampilan, memang masih menghadirkan nuansa retro modern yang sama dengan Scoopy. Bodinya ala-ala skuter retro yang serba membulat ini mengingatkan kita akan sosok skuter Eropa seperti Vespa atau Lambretta. Menariknya, sejak awal Genio sudah mengusung kesan yang lebih modern berkat penggunaan headlamp LED dan USB charger sebagai fitur standarnya.
Selain itu, Honda Genio juga menjadi pencetus mesin baru bagi generasi teranyar Honda Beat series. Mesin ini diklaim lebih irit namun bertenaga dibanding mesin skuter matik Honda sebelumnya. Spesifikasi mesinnya 109,5 cc dengan tenaga maksimal 9 PS di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm per 5.500 rpm. Dibekali sistem injeksi, PGM-FI, Genio miliki akselerasi yang baik dengan kemampuan tempuh jarak 1-200 meter hanya dalam 14,4 detik. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hinga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.
Fitur yang ditawarkan menunjang, namun tak bisa dibilang spesial. Pertama dari panel meter. Desain bagian ini sebetulnya keren. Dengan memadukan bentuk lingkaran yang dikelilingi cover ring besi. Sayangnya, tidak seluruhnya berupa layar. Screen digital hanyalah berbentuk persegi panjang kecil, dengan tampilan monokrom. Menyajikan informasi seputar speedometer, fuel gauge dan odometer. Sementara di luar itu menyala sensor ECO, Idling Start/Stop dan beberapa indikator penting.
Lanjut ke bagian stang. Terdapat sakelar pengoperasian lampu hingga starter. Tentu saja, tipe CBS-ISS dapat tambahan tombol sistem Idling Start/Stop engine. Ini bersinergi dengan sistem ACG (Alternating Current Generator) yang membuat proses menyalakan mesin lebih senyap (Seluruh tipe).
Ruang simpan yang disediakan cukup besar. Dua laci di balik tameng tergolong dalam. Cukup jika ingin menyimpan sarung tangan, air mineral botol, atau gawai. Tapi hati-hati, tidak ada penutupnya. Dek bawah juga rata lantai. Di kala membawa barang agak besar, tidak terhalang tunnel yang biasa ada di maxi scooter.
Ada juga pengait yang menempel di tengah laci tadi. Nah, di balik jok Genio, memiliki kapasitas bagasi lumayan besar, 14 liter. Tapi jangan harap helm half face apalagi full face dapat masuk. Ini cukup berguna untuk menaruh jaket, tas atau barang yang lumrah dibawa sehari-hari. Hadir pula soket 12V untuk mengisi daya smartphone. Menurut klaim Honda, biarpun posisinya ada di dekat tangki, tidak akan berbahaya saat melakukan pengisian baterai.
Urusan sektor pencahayaan tidak seluruhnya canggih. LED baru tersemat pada headlightnya saja. Sein dan stoplamp masih menggunakan bohlam biasa. Bicara keamanan, tersedia secure key shutter, brake lock dan side stand switch.
Tak mengherankan jika motor ini menjadi idola banyak kalangan. Mulai anak sekolah dan kuliah, pekerja hingga ojek online. Untuk itu, modifikasi bisa dilakukan pengguna Genio untuk personalisasi tunggangan mereka. Karena saat ini, motor bukan lagi dipandang sebagai sarana transportasi semata, lebih jauh fungsinya bisa menjadi bentuk aktualisasi diri. Sehingga jangan sampai salah memilih aliran dan aksesoris modifikasi.
Populer Modifikasi Honda Genio
Banyak potensi yang bisa dilakukan dalam memodifikasi Honda Genio. Hal tersebut sesuai jargonnya yang bertajuk 'Casual Fashionable'. Skuter matik ini ditunjang tampilan Genio yang menganut desain retro modern. Kesannya memang mirip Scoopy, yang gembung di bagian buritan. Namun desainnya sedikit lebih kaku ketimbang saudaranya yang serba bulat tersebut. Selain itu, pilihan warna bodi yang atraktif dan ceria jadi andalan Genio.
Untuk membuatnya lebih personal, tak perlu secara ekstrem. Cukup memaksimalkan dengan menggunakan komponen plug and play, atau yang bisa langsung dipakai tanpa ubahan ekstrem pada bagian motor. Gaya yang disasar dapat dengan mengikuti tampilan ala bikers sunmori. Keuntungannya, selain tampilan Genio makin keren, motor juga nyaman untuk dipakai harian.
Dari sisi tampilan bisa digarap dengan pergantian velg standarnya yang dibekali lingkar 14 inci. Lalu bisa melakukan ubahan lapisan jok kulit sintetik yang membuat motor tampil beda tanpa mengorbankan kenyamanan. Ada lagi upgrade yang selain berhubungan dengan kenyamanan dan performa, juga berpengaruh di sektor penampilan. Seperti modifikasi pada bagian CVT, lalu pengereman dan suspensi. Selain itu, jangan lupakan pilihan ban soft compond juga menarik untuk menambah daya cengkram motor ke jalan saat berkendara harian.
Masih dari sektor tampilan. Ada ubahan ringan yang bisa Anda lakukan untuk menghadirkan ciri tersendiri pada motor Anda, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan. Yakni dengan mengganti lapisan joknya. Secara pengerjaan pun terbilang singkat. Saat ini banyak brand lapisan jok, namun yang kerap digunakan adalah MB Tech. Ini karena pilihan warnanya beragam. Seperti Camaro Fiesta yang berwarna cerah dan menyolok atau Carrera yang kalem. Anda juga dapat berkreasi dengan menggabungkan warna-warna tersebut menjadi sebuah motif khusus. Sedangkan harganya untuk satu warna lapisan jok dihargai Rp 110 ribu. Sementara kombinasi dua bahan dengan motif tertentu mencapai Rp 230 ribu.
Baca SelengkapnyaDilahirkan sebagai skuter matik yang mengutamakan keiritan bahan bakar membuat banyak pengguna Genio yang kurang puas dengan performanya. Langkah mudah yang bisa dilakukan agar tarikan motor lebih enteng adalah dengan upgrade perangkat CVT. Dalam modifikasi ini, ada beberapa peranti CVT yang bisa diganti mulai dari roller, belt, per CVT, kampas kopling hingga CVT Assy. Pemasangannya pun plug and play, karena tidak merombak struktur mesin. Asyiknya, Anda dapat mengombinasikan ubahan sesuai dengan budget dan kebutuhan. Karena selain dijual paketan, juga bisa dibeli terpisah. Misalnya penjualan paket modifikasi CVT dari TDR yang menawarkan CVT Assy seharga Rp 900 ribu. Komponen ini terdiri dari rumah roller, rumah kopling, mangkok kopling hingga girnya. Kemudian dari BRT tersedia paket yang terdiri dari roller dan belt seharga Rp 170 ribu. Dari brand Daytona, di sini tersedia komponen per CVT seharga Rp 98 ribu, kampas ganda Rp 125 ribu dan roller Rp 40 ribu per 3 buah. TRD pun menjual beberapa komponen seperti belt dan roller secara terpisah dengan harga sekitar Rp 100 ribuan.
Baca SelengkapnyaSama seperti keluarga Beat Series, ban yang dipakai oleh Genio juga berukuran 14 inci. Di mana terdapat kombinasi ukuran 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang yang sudah bertipe tubeless, tanpa ban dalam. Keuntungannya, pilihan ban dengan ukuran dan tipe tersebut beragam di pasaran. Untuk modifikasi penggantian ban, pilih yang memberikan kenyamanan dan performa menapak yang lebih maksimal. Terutama bagi penggemar cornering, sunmori atau memang mengandalkan motor tersebut untuk harian. Sehingga pemilihan desain kembangan ban yang memiliki alur pembuangan air dan kompon soft wajib diperhitungkan. Pilihannya, tersedia ban IRC Fasti Pro, Aspira Premio Sportivo, Aspira Premio Stretto, FDR Sport Zevo, Zeneos Victuro hingga Corsa R46. Harga jualnya mulai Rp 200-300 ribuan untuk ukuran kombinasi 80/90-14 dan 90/90-14. Bagi penggemar cornering, produk dengan kompon lembut (soft compound) bisa jadi pilihan. Keunggulannya ada di tapaknya yang 'lengket' ke aspal. Tapi konsekuensinya, selain lebih mahal juga lebih cepat aus. Di pasaran terdapat brand Michelin Pilot Street Matic, Michelin Pilot MotoGP, Maxxis Victra, Maxxis Green Devil dan Pirelli Diablo Scooter. Harganya sekitar Rp 270-400 ribuan.
Baca SelengkapnyaAksesoris Honda Genio
Memiliki basis yang sama dengan Honda Beat membuat aksesoris yang membantu meningkatkan performa dan tampilan Honda Genio terbilang melimpah dan mudah ditemui di pasaran. Namun jangan serta merta langsung membeli semuanya tanpa tahu kebutuhan dan gaya berkendara yang diinginkan. Karena tidak semua aksesoris berguna, atau bisa mendongkrak tampang motor. Yang ada justru hanya membuang-buang uang semata.
Modifikasi plug and play pertama yang bisa Anda lakukan pada Genio adalah mengganti velg standarnya dengan aftermarket. Efek yang dihasilkan, tampilan langsung terlihat beda dan makin segar. Apalagi secara bawaan, Genio hadir dalam ukuran 14 inci yang sama dengan Beat Series. Sehingga di pasaran, pilihan velg aftermarketnya melimpah. Pilihan 'sepatu' yang tengah jadi idola penggemar modifikasi adalah brand RCB dengan tipe SP522 dan SP811. Keduanya menawarkan tampilan sporty dengan bentuk palang yang khas. Velg RCB dijual Rp 1,5 jutaan. Namun jika ingin tampil berbeda dan sedikit antimainstream, maka velg Power Evo yang menghadirkan dua warna bisa dipilih. Velg yang ditawarkan oleh Intijaya itu dibanderol seharga Rp 1,2 juta. Selain itu ada juga brand Chemco. Model yang ditawarkan ada versi palang Y seperti Honda PCX 160 yang dibanderol Rp 950 ribu. Atau tipe baru two tone Penta Black-Chrome seharga Rp 1,33 juta.
Baca SelengkapnyaPerforma dan tampilan sudah keren, maka tak ada salahnya untuk upgrade pengereman. Memang bawaan Honda Genio yang dibekali rem cakram single piston dengan fitur Combi Brake System sebenarnya sudah cukup. Namun jika ingin lebih baik dalam performa, tak ada salahnya jika pengereman juga diupgrade. Ubahan ringan paling dasar, bisa dengan mengganti bagian kampasnya saja. Sehingga master dan kaliper rem standar, masih bisa dipakai. Ada beberapa merek kampas rem tipe single piston yang dijual di pasaran. Misalnya TDR yang dijual Rp 120 ribu. Serta merek Daytona Superstock yang dilepas Rp 35 ribu atau Bendix seharga Rp 40 ribuan. Pilih yang sesuai dengan spesifikasi kaliper standar Genio, yakni satu piston, sehingga pemasangan dapat dilakukan secara langsung. Selain ubahan ringan, ada pula modifikasi yang selain bisa meningkatkan performa pengereman, juga mendongkrak penampilan. Semisal mengganti cakram atau kalipernya. Seperti cakram merek TDR dilepas Rp 162 ribu. Sedangkan kaliper Nissin yang dijual Rp 850 ribu atau keluaran Brembo seharga Rp 3,5 juta.
Baca SelengkapnyaMengejar kenyamanan dan tampilan saat berkendara, upgrade di sektor suspensi dapat dilirik. Tujuannya selain untuk bantingan motor yang lebih lembut juga lagi-lagi ubahan ini dapat mendongkrak penampilan motor. Ini karena adanya warna-warni yang dihadirkan oleh per suspensi aftermarket. Di pasaran, terdapat banyak pilihan merek dan tipe sokbreker aftermarket Genio, baik versi tabung atau standar. Perbedaan keduanya ada di komponen tabung reservoir di sisi sokbreker. Pada sokbreker model standar, tersedia merek KYB Zeto dilepas Rp 350 ribuan. Sedangkan sokbreker tipe tabung diantaranya YYS Gold Series bisa menyentuh Rp 1,25 juta. Bahkan merek Ohlins tipe tabung untuk Scoopy bisa dilepas seharga Rp 4 juta. Kenapa versi tabung lebih mahal? Karena selain dilengkapi tabung yang berfungsi sebagai penampung udara atau oli sokbreker. Selain itu, sokbreker tabung dilengkapi dengan setelan pengatur kekerasan. Sehingga selain bisa disesuaikan dengan kondisi jalan, juga bisa dibuat menyesuaikan bobot pengendara. Hal itu membuat harga jual suspensi tabung lebih mahal dari versi standar.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Honda Genio
Artikel Modifikasi Honda Genio
Bandingkan Varian Honda Genio
- Bensin
Video Genio
Lihat video terbaru Honda Genio untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda Genio Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
|
Kapasitas
110
|
109.5
|
109.5
|
124.8
|
109.7
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Honda Genio (FAQs)
Apakah ada aksesoris resmi Honda untuk Genio?
Apakah ubahan CVT menggugurkan garansi mesin?