
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 2979 cc |
Tenaga | 410 hp |
Power steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Ground Clearance | 122 mm |
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
3.0L MT |
Rp 1,61 Milyar*
Harga OFR
|
5 Kursi, 2979 cc, 410 hp, Bensin | Lihat Promo |
3.0L DCT |
Rp 1,68 Milyar*
Harga OFR
|
5 Kursi, 2979 cc, 410 hp, Bensin | Lihat Promo |
Tanyakan pada sesama pengguna M2 Competition atau tim ahli Oto kami
Jutaan orang akan sangat terbantu memilih mobil berkat kontribusi Anda
M2 Competition tersedia dalam 5 warna yang berbeda - Black Sapphire, Alpine White, Long Beach Blue, Hockenheim Silver Metallic and Sunset Orange Metallic
Black Sapphire
Alpine White
Long Beach Blue
Hockenheim Silver Metallic
Sunset Orange Metallic
Lihat video terbaru BMW M2 Competition untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
BMW M2 Competition meluncur pada 24 november 2018 di Jakarta. Mobil ini menggantikan M2 Coupe, yang penjualannya dihentikan BMW pusat. Ini terkait regulasi emisi di benua Eropa yang semakin ketat, sehingga memaksa BMW melakukan pembaruan untuk mobil entry di divisi M itu.
Dilihat sepintas memang mirip, karena di eksterior dan interior perbedaannya tidak banyak. Bahkan dimensi juga tidak berkembang. Hanya grille dan saluran udara yang membesar, serta spion dan pelek baru berukuran 19 inci. Tapi pembaruannya, sesungguhnya ada di balik kap mesin.
Pabrikan Jerman itu menanggalkan mesin berkode N55 3.0 liter yang tadinya terpasang pada BMW M2 Coupe, dan menggantinya dengan S55 dengan kapasitas yang sama. Mesin ini juga terpasang pada BMW M4 dan M3. Hasilnya, tenaga bertambah dan BMW malah mengeliminasi segala kekurangan M2 sebelumnya. Ini karena beragam penyesuaian yang dilakukan untuk mengakomodir tenaga yang lebih besar.
Sistem kemudi, suspensi hingga differential dibuat lebih presisi dan mendorong nilai lebih dari M2 Competition. Pujian pun dituai dari beragam media luar negeri yang sudah mencobanya. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai ancaman serius bagi Porsche Cayman dan membuat Mercedes-AMG A45 tidak ada apa-apanya dari segi handling.
Di Indonesia, mobil ini mulai dijual Januari nanti. Sayangnya, BMW Indonesia belum menyebutkan harga. Ini terkait dengan regulasi finansial baru yang berlaku tahun depan. Tapi kalau berpatokan pada harga M2 Coupe sekarang yang Rp 1,6 miliar, yang baru pasti di atas itu.
Seperti di luar, kabinnya juga tidak banyak berubah. Joknya model semi bucket terbungkus bahan kulit Dakota dan membuat nuansa kabin langsung terasa sporty. Itu belum ditambah dengan imbuhan aksen carbon fiber di tengah dashboard dan pegangan pintu.
Logo M bertebaran di mana-mana mulai dari door sill, jok, setir hingga seatbelt. Tombol start-stop kini dibalut warna merah, lagi-lagi untuk menambah kesan sporty. Instrumen cluster di depan pengemudi punya desain baru, katanya, yang kami juga kesulitan membedakan dengan yang lama. Dan perubahannya hanya sampai di situ. Sistem multimedia dan AC tidak berubah, dengan letak pengendali yang tetap mudah dijangkau.
BMW tidak terlalu banyak memberikan perubahan. Kalaupun ada sifatnya memang penting. Contohnya grille dan saluran udara di bawahnya. Dibuat lebih besar demi mengalirkan lebih banyak udara untuk menghidupi mesin, mendinginkan radiator dan rem.
Lampu-lampu tentunya sudah LED. Lampu depan bahkan punya kemampuan adaptif meski desainnya tetap sama.
Pelek berukuran 19 inci memiliki desain baru yang lumayan agresif, meski kami rasa tidak terlalu istimewa karena kurang menonjol dengan penggunaan warna gelap seperti itu. Tapi kalau Anda jeli, ada perubahan signifikan di spion. Sebelum ini, M2 dibekali spion yang sama dengan BMW Seri-2 biasa. Kini, desainnya khas BMW M.
Buritannya juga tidak banyak beda. Lampu-lampu tetap sama dan sudah LED. Yang paling berubah ada di bagian bawah bumper dengan tambahan M diffuser serta desain lubang knalpot baru yang kini jumlahnya empat. Gara-gara knalpot ini, tampilan bokongnya kini terlihat lebih agresif.
Yang jadi catatan, tidak banyak warna yang tersedia karena hanya ada dua. Yang satu disebut Hockenheim Silver, satunya Sunset Orange. Jujur saja, warnanya tidak menarik. Mungkin kalau nanti disediakan program personalisasi, bisa pilih warna lain.
Inilah letak perubahan paling signifikan. Mesin berkode S55 memiliki konfigurasi enam silinder segaris yang diimbuhi turbocharger dengan teknologi TwinScroll khas BMW. Seperti dikatakan tadi, mesin ini bisa ditemukan di BMW M4 dan M3. Bedanya, pada kedua mobil itu tenaganya mencapai 450 ps, sedangkan pada M2, disunat jadi 415 ps.
Di luar itu, semua fitur mesin tetap sama. Mulai dari penggunaan material yang lebih ringan, hingga intercooler yang lebih mumpuni dari mesin sebelumnya. Kombinasi itu membuahkan mesin yang responsif hampir di setiap putaran mesin. Tenaganya memuncak mulai dari 5.250 hingga 7.000 rpm. Sementara torsi puncak sebesar 550 Nm mulai diraih dari 2.350 sampai 5.200 rpm.
Sebagai penerus daya ke roda belakang, BMW memberikan opsi transmisi otomatis M DCT (dual clutch) 7-speed, atau manual 6-speed. Keduanya adalah transmisi baru. Dan setelah sekian lama, akhirnya ada BMW bertransmisi manual lagi di pasar Indonesia.
Menurut klaim BMW, akselerasi 0-100 kpj bisa diraih dalam 4,2 detik untuk varian transmisi dual clutch, sedangkan untuk manual perlu 0,2 detik lebih lambat. Keduanya bisa meraih top speed 250 kpj. Itupun sudah dibatasi secara elektronis demi keselamatan.
Klaim lainnya, konsumsi BBM. Versi M DCT 7-speed menghasilkan 11 km/liter, sedangkan manual membukukan 10,2 km/liter. Sekali lagi, itu klaim dari BMW.
Konsekuensi dari mesin yang lebih bertenaga adalah perubahan pada rem. Peranti laju BMW M2 Competition kini menggunakan cakram berukuran 400 mm di depan dengan kaliper berisi enam piston untuk mendorong kanvas rem. Sedangkan di belakang berukuran 380 mm, kalipernya berisi empat piston. Tentunya, sudah dilengkapi dengan ABS, pendistribusi daya rem (EBD).
Fitur keselamatan BMW M2 Competition
Feature | Value |
---|---|
Airbag Penumpang Depan | Ya |
Airbag Samping Depan | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Brake Assist | Ya |
EBD (Electronic Brake Distribution) | Ya |
Vehicle Stability Control System | Ya |
Sabuk Pengaman Belakang | Ya |
Pengingat Pemakaian Sabuk Pengaman | Ya |
Spion Tengah Lipat | Ya |
Sabuk Pengaman Depan dengan Penyesuai ketingg | Ya |
Sensor Parkir | Ya |
Crash Sensor | Ya |
Engine Check Warning | Ya |
Pelindung Benturan Depan | Ya |
Pelindung Benturan Samping | Ya |
Pengingat Pintu Terbuka | Ya |
Kontrol Traksi | Ya |
Jl. Warung Buncit No. 14, Jakarta Selatan, 12760
Kontak DealerBMW Group Indonesia menawarkan paket performa bagi para penggemarnya. Lewat event BMW Safety Driving Experience di Jakarta, pekan lalu (30/11),...
Akhirnya muncul juga. BMW M2 CS telah lama dinanti banyak penggemar. Model paling kencang dari Seri 2 itu dibekali persenjataan...
Demi membuat lingkungan hidup lebih bersih, regulator di Eropa menerapkan standar emisi baru. Itulah yang membuat produsen mobil harus menyesuaikan...
Inilah BMW M2 Competition, versi peningkatan dari M2 sebelumnya. BMW Indonesia memperkenalkannya pada Sabtu malam (24/11) di Jakarta dan sudah...
Akhirnya selubung BMW M2 Competition dibuka. Model ini sebenarnya versi penyegaran, menggantikan posisi M2 Coupe yang beredar sejak 2016. Mobil...