Toyota GR Supra

Nuansa sporty tentu saja terpancar. Tidak perlu ditanyakan lagi. Jok model bucket terpasang rapi berbalut kulit. Yang menarik dasbor dengan desain tegak dan tombol klakson bulat di setir. Mengingatkan kami pada bentuk dasbor Toyota FT86. Melalui desain ini pula, muncul kesan retro.

Satu lagi, tidak perlu kaget kalau merasa posisi duduknya rendah. Ini juga tipikal sebuah mobil sport untuk menekan titik bobot serendah mungkin. Efeknya tentu stabilitas saat bermanuver ekstrem.

Uniknya, bentuk layar multimedia mirip dengan yang biasa ada di BMW. Layar ini menampilkan beragam hal, mulai dari informasi berkendara hingga fitur hiburan. Agak ke bawah, terlihat tuas transmisi otomatis yang canggih dan bentuk serta tatanan tombol yang juga mirip BMW.

Sebagai mobil Rp2 miliar, tentu punya banyak fitur yang memudahkan. Sebutlah smart key system untuk mengakses dan menyalakan mobil. AC juga sudah digital dengan kemampuan dual zone (embusan dan suhu AC pengemudi dan penumpang bisa diatur independen).

Untuk menunjang pengendaraan, Toyota menyematkan fitur bantu seperti active cornering assist, active differential, stability control, suspensi adaptif dan sebagainya.

Yang menaik juga. New GR Supra didukung oleh fitur advance berbasis teknologi telematika, yaitu T Intouch. Fitur ini memberi pengalaman konektivitas digital dalam kehidupan sehari-hari. Peranti menghubungkan pengguna sportscar ini ke seluruh layanan Toyota, untuk mendapatkan solusi dan manfaat terintegrasi. Terdapat dua kategori layanan. Pertama adalah Safety & Convenience yang terdiri atas Find My Car, Stolen Vehicle Tracking, Geofencing dan Vehicle Info. Layanan kedua adalah Peace of Mind yang terdiri atas E-Care (Maintenance), Inquiry & Support Center, Trip Driving Update dan Road Assistance.

Penampilan khas retro sportscar yang legendaris terlihat abadi dan praktis tidak membutuhkan banyak ubahan karena tetap up-to-date. Di model terbaru, penyegaran terlihat dari penggunaan pelek 19 inci forged aluminium wheel baru yang berbagi desain dengan GR Yaris dan GR86. Bahkan pelek canggih ini lebih ringan 1,2 kg tiap roda, ketimbang model lama. Sentuhan berikutnya adalah penambahan opsi body color yaitu matte mineral white, portimao blue dan sparkling cupper gray.

Desain cockpit New GR Supra dirancang driver oriented. Namun, pelanggan tetap merasa nyaman. Karena ada pengaturan jok secara elektrik sehingga didapat kombinasi posisi duduk yang pas antara kebutuhan balap dan touring. Tetap dengan nuansa balap nan kental. Panel instrumen modern di balik kemudi memiliki layar 8,8 inci. Tampak sangat simpel dan mudah dipahami. Kemudi New GR Supra dibuat lebih segar dengan sentuhan ornamen berwarna silver. Sistem audio ditingkatkan dengan menambah speaker dari 10 unit menjadi 12 unit besutan JBL.

Linear dengan visi continuous improvement dan bermodalkan DNA Motorsport Toyota Gazoo Racing (TGR). Mereka sebetulnya banyak makan asam garam di lintasan balap global. Maka dari itu, insinyur TGR berusaha untuk selalu mencari ruang penyempurnaan berdasarkan masukan dari kustomer. Tentunya mengandalkan GR Supra dalam kompetisi touring car di berbagai sirkuit dunia. Hasilnya, racikan peningkatan handling.

Tim TGR melakukan fine tune AVS terkait karakter redaman shock absorber. Fokusnya ialah meningkatkan roll balance dan ride comfort. Dilakukan pula modifikasi di bushing stabilizer guna mendongkrak respons awal kemudi yang sangat krusial bagi sebuah sportscar. Dalam pengembangan lebih lanjut. Terdapat perbaikan chassis control system. Beberapa di antaranya mencakup AVS, Electric Power Steering (EPS) dan Vehicle Stability Control (VSC). Semua diramu demi memberikan rasa berkendara presisi dan pengendalian optimal ketika memacu adrenalin bersama GR Supra.

Untuk sistem peredam guncangan. GR Supra menggunakan MacPherson Strut sebagai penyangga roda depan. Sedangkan di belakang mengandalkan tipe Multilink. Profil ban 255/35 dan 275/35 termasuk berukuran tipis. Sedangkan buat menghela laju kendaraan, Toyota memberikan rem cakram di semua roda. Di depan pakai kaliper 4 silinder dan belakang 1 silinder. Diklaim sanggup memberikan cengkraman terbaik dalam berbagai kondisi.

Jangan heran kalau di bagian ini Anda menemukan banyak kata BMW ketimbang Toyota. Mesin enam silinder yang terpasang dibuat oleh BMW. Kodenya B58 dan bisa dilihat juga di balik kap mesin 540i (G30) dan 740i (G11/G12). Kapasitasnya 3,0 liter, sudah dibekali alat induksi TwinScroll Turbocharger. Familiar dengan nama itu? Ya, sekali lagi, Anda bisa menemukannya di mobil-mobil BMW.

Penyalur daya ke roda belakang transmisi 8-speed otomatis yang dibuat oleh ZF. Di mobil BMW, transmisi ini banyak menuai pujian karena mampu mengantarkan daya dengan presisi dan instan. Bedanya, software yang mengatur pergerakan transmisi diracik Toyota sendiri. Karena itu, ada perbedaan karakter antara Z4 dan Supra.