Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Yamaha Donasikan MX King sampai Vixion

PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendukung pendidikan vokasi di Indonesia melalui donasi motor. Bertepatan dengan balapan Yamaha Cup Race di Sirkuit Mijen, Semarang, penyerahan dilakukan secara simbolis ke-17 SMK binaan Yamaha di area Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Adapun motor yang didonasikan : 2 unit skutik, 12 motor bebek (Jupiter MX, Jupiter Z dan Vega) dan 3 unit Vixion. Masing-masing SMK mendapatkan 1 unit sesuai dengan level dan target kerjanya. Melalui donasi diharapkan siswa SMK dapat semakin meningkatkan kompetensinya, agar selaras dengan kebutuhan industri otomotif. Apalagi di era revolusi industri 4.0 saat ini, para siswa dituntut memiliki kompetensi tinggi agar mampu bersaing.

Yamaha sebenarnya telah melakukan donasi sejak 2003 ke-718 SMK se-Indonesia. SMK binaan Yamaha merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, sesuai mandat Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2016, tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

General Manager Aftersales & Motorsport YIMM, M. Abidin yang dihubuingi Oto mengatakan, "Yamaha fokus pada pengembangan sumber daya manusia, melalui penyelarasan kurikulum SMK, training guru, praktik kerja industri, uji kompetensi dan sertifikasi lulusan. Untuk itu, tentu diperlukan sarana praktik baik berupa peralatan, maupun unit sepeda motor.”

“Yamaha Indonesia terus mendorong SMK agar dapat memenuhi kebutuhan industri. Terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Siswa SMK perlu meningkatkan self value menjadi pribadi yang terampil dan kompeten khususnya di bidang otomotif,” tambahnya.

Saat ini mereka mengusung teknologi canggih pada produknya yang disebut Blue Core. Sebuah teknologi yang membuat motor pabrikan berlambang garputala punya performa mumpuni dan efisiensi bahan bakar lebih optimal. Dengan penyediaan unit, siswa diberikan kesempatan untuk mengetahui bagaimana teknologi bekerja. Sekaligus memahami diagnostic tools Yamaha, perangkat pendukung yang berfungsi mengetahui dan menyetel kinerja mesin injeksi.

Aksi kepedulian Yamaha ini ternyata membuatnya diapresiasi oleh pemerintah. YIMM diganjar penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) atas dukungan serta kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

“Hingga saat ini lebih dari 13 ribu SMK tersebar di seluruh Indonesia. Namun, SMK punya tantangan seperti sarana pembelajaran yang tertinggal dari perkembangan industri sepeda motor atau kompetensi Lulusan tidak match dengan kualifikasi Yamaha. Yamaha Indonesia mengambil peran untuk menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan industri. Selama 15 tahun kami terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan SMK di Indonesia,” tutup Abidin. (Hfd/Van)

Baca Juga: Jokowi Rayakan Ekspor Yamaha di Pabrik Pulo Gadung