Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan

Seleksi motor jenis sport Yamaha bermesin 155 cc

Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan

Meski kalah populer dari skutik, penggemar motor sport di Indonesia masih ada. Untuk memfasilitasi konsumen yang suka gaya racing, Yamaha Indonesia memiliki motor sport dengan beragam model. Mulai dari naked bike, full fairing hingga trail. Kapasitas mesinnya ditawarkan mulai dari 150 cc hingga 250 cc. Lantas berapa harga motor sport pabrikan berlogo garpu tala pascalebaran 2024? Berikut opsi dan spesifikasinya.

KEY TAKEAWAYS

  • Model sport Yamaha bermesin 150 cc

    Semua model Yamaha sudah mengadopsi mesin 155 cc dengan model sport fairing sampai trail
  • Vixion Series

    Opsi pertama ada All New Vixion Series. Sepeda motor jenis naked bike disediakan dalam dua tipe, All New Vixion dan All New Vixion R. Khusus Vixion reguler saat ini menjadi kuda besi ’telanjang’ termurah yang ditawarkan Yamaha Indonesia. Harganya sekarang Rp29,525 juta, sementara varian tertingginya Rp33,250 juta OTR Jakarta.

    Matte Blue

    Desain kedua tipe terlihat sama, perbedaaannya terlihat dari warna cover blok. Dan untuk Vixion R dibekali jantung mekanis berkubikasi 155 cc, sedang Vixion biasa masih mengandalkan enjin 150 cc. Otomatis output tenaga tiap model berbeda.

    Vixion R punya tenaga 19 Hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Sementara Vixion hanya 16,3 Hp dan 14,5 Nm di 7.500 rpm. Selisih power yang cukup signifikan lantaran Vixion R sudah menganut teknologi Variable Valves Actuation (VVA). Selain itu, distribusi output terasa lebih baik dengan transmisi 6-speed dan dukungan assist & slipper clutch. Terapan inilah yang tidak dimiliki oleh Vixion biasa.

    Perbedaan ini pun menjalar ke urusan sasis. Terbukti jarak sumbu roda keduanya beda. Wheelbase Vixion R (1.320 mm) lebih panjang 25 mm dari Vixion (1.295 mm). Bahkan, Vixion R punya bobot total 131 kg atau lebih ringan 1 kg dari saudaranya. Dikarenakan kapasitas tangkinya cuma 11 liter. Sementara daya tampung bensin Vixion adalah 12 liter. Walau punya perbedaan di sektor dapur pacu dan jarak sumbu roda, keduanya tetap dapat dimanfaatkan sebagai kendaraan yang mumpuni dibawa touring.

    Instrumen indikator LCD Yamaha Vixion terbaru sudah begitu canggih karena bisa menampilkan banyak informasi mengenai kondisi motor. Antara lain kecepatan yang dihitung rpm atau km/jam, indikator bahan bakar, posisi gigi/gir, dan jarak tempuh. Pada Vixion R telah dibubuhi shift timing light.

    Untuk menunjang kebutuhan perjalanan jauh, area kaki-kaki dibedakan. All New Vixion mengedepankan motif bintang. Sementara Vixion R dibuat dengan motif 'Y' miring. Under cowl-nya pun demikian. Model tertinggi dicetak lebih dinamis dan nyaris menutupi mesin.

    Kemudian, desain knalpot Vixion cenderung kurus. Berbeda bentuk juga dengan Vixion R yang lebih besar dan berotot. Bagian lain yang membedakan varian R ini pada penggunaan swing arm berbahan aluminium dengan desain unik, banana arm. Ini juga yang rasanya mendukung nilai positifnya dari sisi handling. Didukung lagi oleh pilihan ban belakang 130/70-17. Lebih besar satu ukuran dari Vixion (120/70-17). Uniknya, Vixion masih punya kickstarter, sedangkan versi R tak ada. Padahal keduanya sudah disematkan electric starter.

    Buat versi All New Vixion standar ditawarkan dalam tiga varian warna, yakni Matte Black, Metallic Red, dan Matte Blue. Sedan tipe tertinggi Matte Black dan Matte Red.

    MT-15

    Selanjutnya ada MT-15. Mengadopsi konsep naked bike beraliran street fighter. Harganya saat ini Rp38,825 juta OTR DKI Jakarta. Piihan warna ada Metallic Dark Grey dan Metallic Blue.

    MT-15 tampil dengan garis tegas dengan detail sudut tajam. Bagian belakang pun sama. Bodi depan dibuat padat. Gunakan model jok menyatu dan pendek.

    Yamaha MT-15 2022

    Fascia pakai cover layaknya robot. Di situ bersemayam Projector LED untuk lampu utama. Spidometer full digital dengan tone warna negative. Menyajikan angka dengan kombinasi tachometer grafik yang mudah dibaca. Disisipkan shift timing light, untuk memberi tahu pengemudi kapan harus melakukan perpindahan gigi.

    Dibekali jantung pacu berkubikasi 155 cc 4-katup. Ia mampu menyemburkan tenaga sebesar 19 Hp di 10.000 rpm dan menghasilkan torsi sebesar 14,7 Nm di putaran 8.500 rpm. Daya lalu disalurkan melalui transmisi enam percepatan. Lebih mantap dengan Variable Valve Actuation (VVA), yang menjadikan torsi merata di setiap putaran mesin.

    Fiturnya ada lampu LED depan dan belakang, suspensi depan upside down, big bike switch, rangka tipe deltabox serta penggunaan banana arm yang terbuat dari bahan alumunium. Ditambah dengan pelek depan lebar ukuran 2,75 inci dengan lingkar 17 inci dibungkus ban 110/70. Belakang 3 inci dengan diameter sama, yang berbalut ban 140/70.

    XSR155

    Model lain ada XSR155. Kuda besi jenis ini bernuansa klasik, tetapi sudah dibenamkan teknologi modern. Desainnya merupakan turunan dari keluarga Sport Heritage XSR series. Bentuk headlamp model bulat dan sudah dilengkapi multi-reflektor serta lampu Daytime Running Light atau DRL. Teknologinya pun sudah Light Emitting Diode alias LED.

    Yamaha XSR155

    Tangkinya model teardrop. Pakai bentuk jok tandem mengusung gaya Heritage. Di sampingnya ada bracket dengan aksen lingkaran, salah satu ciri khas XSR series. Buntutnya, ada stop lamp yang dirancang minimalis. Posisinya di ujung jok dengan menempel di bagian bodi belakang. Knalpotnya besar, selaras dengan bodinya. Menggunakan stang model fatbar.

    Walau bergaya retro, XSR 155 punya tenaga dan akselerasi mumpuni. Dibekali jantung pacu berkubikasi 155 cc 4-katup SOHC berpendingin cairan (Liquid Cooled) dan dibubuhi teknologi VVA. Daya maksimal yang dihasilkan 19 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Penyalur daya melalui transimisi manual 6 percepatan.

    Sama dengan yang lain, unit klasik Yamaha pakai model sasis andalan yakni deltabox. Dirinya pakai pelek dan ban berprofil lebar, serupa dengan MT15. Depannya 2,75 inci dengan lingkar pelek 17 inci yang dibungkus ban 110/70. Belakang 3 inci dengan diameter sama dan dibalut ban 140/70. Kulit bundarnya pakai tipe dual purpose tubeless, selaras dengan tampilannya. Pengereman juga sudah cakram di depan maupun belakang.

    Fitur mengikuti tren sekarang. Spidometernya dibungkus dengan cover bundar ala motor jadul, tapi berbagai informasi mengenai motor tersaji dalam bentuk layar full digital. Isinya lengkap, ada spidometer, takometer model bar graph, odometer, trip meter, fuel meter dan indikator posisi gigi.

    Saat ini dirinya dijual Rp38,075 juta OTR DKI Jakarta. Opsi warna yang tersedia ada Metallic Red Authentic, Metallic Black Elegance, Matte Silver Premium dan Light Blue Wanderlust.

    WR155R

    Lebih lanjut pabrikan Yamaha punya motor sport berjenis trail, yaitu WR155. Ia muncul dengan beragam keunggulan baik dari segi desain, fitur, maupun performa. Sekarang dirinya dijual Rp38,9 juta OTR DKI Jakarta.

    Mengusung mesin SOHC berkapasitas 155 cc liquid cooled, VVA, seperti yang digunakan pada motor kelas 155 cc produksi Yamaha lainnya, yakni R15 atau MT-15 maupun XSR155.

    WR155R

    Jantung pacunya mampu menghasilkan tenaga sebesar 16,7 hp / 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,3 Nm / 6.500 rpm. Dengan performa mesin yang tangguh dan bertenaga, WR155R sangat andal digunakan untuk menjelajah berbagai medan, baik on road maupun off road.

    Ia pakai bodi ramping, sederhana, dan ringan, jadi motor lebih leluasa saat diajak melibas berbagai medan tanpa beban. Untuk menunjang daya jelajahnya, kapasitas tangki mampu memuat bahan bakar hingga 8,1 liter. Selain itu, desain jok bergaya YZ series, memudahkan pengendara dalam mengatur posisi duduk, sehingga mendukung kelincahan saat bermanuver.

    Peredam kejut depan gunakan tipe telescopic yang panjang. Berdiameter 41 mm, dan panjang 899,1 mm. Suspensi bagian belakang, didukung dengan Link Type Monocross with gas. Dilengkapi oli dan dapat diatur tingkat kekerasannya sesuai dengan selera sang pengguna.

    Agar meningkatkan kemampuan mobilitas di segala kondisi jalan, ia menggunakan ban dual purpose yang menempel di pelek berbahan alumunium. Jenis rangkanya mengadopsi semi double cradle. Turut membantu dalam meningkatkan kestabilan berkendara.

    Model ini dilengkapi dengan speedometer LCD multifungsi, dan sangat informatif. Disematkan hazard lamp, sebagai tanda ketika pengendara mengalami kondisi darurat. Rem cakram ganda bergelombang (wavy double disc brake) yang terpasang di depan maupun belakang. Membuat daya pengereman semakin mengoptimalkan.

    All New R15 Series

    Buat penyuka motor sport full fairing, Yamaha menawarkan All New R15 Series. Tampil dengan mengadopsi konsep “The True Supersport 155cc Engine”. Memiliki desain agresif dan punya banyak fitur canggih. Buat versi tertinggi bahkan punya kelengkapan lebih komplet.

    Yamaha YRF-R15M

    All New Yamaha R15 series hadir dalam tiga pilihan. Tersedia versi standar Connected (Rp40,175juta), R15M Connected/ABS (Rp44,825 juta), dan R15M ABS World GP 60th Anniversary Livery (Rp44,995 juta). Semuanya dijual berstatus OTR DKI Jakarta. Meski terbagi tiga, spesifikasi mesin serupa. Bedanya hanya dari sisi visual dan kelengkapan fitur.

    Bagian depan mengusung desain M-Shape intake duct yang dilengkapi LED proyektor. Serta dilengkapi dengan twin eyes DRL (Daytime Running Light). Desain fairingnya atraktif. Kontruksi tetap menggunakan rangka delatbox. Bersifat kaku dan memiliki fungsi untuk mendukung tingkat stabilitas berkendara.

    Ia menggendong mesin berkapasitas 155 cc satu silinder SOHC, 4-stroke, 4 Valve, liquid-cooled dan berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Berkat teknologi andalannya itu, torsinya merata di setiap putaran mesin. Jantung pacunya mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 19,3 Hp di 10.000 rpm dan torsi mencapai 14,7 Nm di putaran 8.500 rpm. Dayanya disalurkan melalui sistem transmisi manual 6 percepatan.

    Bagian jeroan juga tak luput dari teknologi canggih. Disematkan Forged Piston dan Diasil (die aluminium silicon) Cylinder. Inovasi ini diklaim lebih kuat, ringan dan durability yang baik. Karena menggunakan piston yang dibuat dengan sistem tempa, dan diasil dari material alumunium dengan silikon untuk ruang pembakaran.

    Khusus trim termahal mendapat lebih banyak fitur dan komponen layaknya moge (motor gede). Ada Traction Control System, Assist & Slipper Clutch, Quick Shifter Up, Dual ABS Channel, Big Bike Engine Switch Off, Triple Clamp & Blue Fork Caps yang terisnpirasi dari YZR-M1, jok dilapisi dengan kulit bermotif carbon look serta fork caps warna biru lengkap dengan logo R15M.

    Panel instrumen sudah full digital dan memberikan informasi lengkap terkait speedometer. Menariknya ia memiliki dua tampilan yang dapat dipilih, yaitu Street mode dan Track mode. Dirinya juga dibekali fitur Y-Connect

    Selain mesin dan fiturnya, sektor kaki-kaki juga terbilang mumpuni. Suspensi depan sudah upside down dan diameternya cukup besar yaitu 37 mm. Belakangnya pakai swing arm alumunium model banana dan dikombinaksikan dengan monoshock sistem link.

    Didukung dengan ban lebar, depan pakai 100/80-17 dan belakang 140/70-17. Kulit bundar itu dipasang pada pelek dengan tapak 2.50 di depan, dan 4.00 belakang.

    Untuk memberikan kemudahan dalam mengontrol laju, dipasangkan rem cakram depan maupun belakang. Depannya pakai Wide Front Disc Brake berdiameter 282 mm dengan kaliper 2 piston, dan belakang 220 mm yang dijepit 1 kaliper piston. (BGX/TOM)

    Baca juga: Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024

     

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
      Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
      Zenuar Istanto, Hari ini
    • Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
      Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
      Anjar Leksana, Hari ini
    • Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
      Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
      Zenuar Istanto, 02 Mei, 2024
    • Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
      Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
      Zenuar Istanto, 01 Mei, 2024
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*