5 Cara Ampuh Supaya Suspensi Motor Bisa Berumur Panjang

5 Cara Ampuh Supaya Suspensi Motor Bisa Berumur Panjang

Suspensi jadi salah satu komponen vital yang ada pada sepeda motor. Fungsi utamanya adalah meredam dan menyerap berbagai getaran yang dihasilkan dari permukaan jalan. Di lain hal hadirnya suspensi juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

KEY TAKEAWAYS

  • Tips agar suspensi tidak cepat rusak

    Sejumlah tips biar suspensi motor lebih panjang umurnya, seperti hindari jalan rusak dan mengangkut beban terlalu berat
  • Suspensi memiliki batasan umur pakai, bila sudah rusak akan ada beberapa efek yang dirasakan oleh pengendara. Mulai dari handling motor yang tidak enak hingga akselerasi menjadi berkurang.

    Dijelaskan oleh Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu), Muslian, umumnya pemilik motor sering kali mengabaikan kondisi suspensi karena dinilai sebagai komponen yang jarang rusak. Padahal suspensi wajib dilakukan perawatan secara rutin.

    All New Yamaha NMax

    "Suspensi memiliki peran penting agar sepeda motor tidak menerima terlalu banyak beban akibat guncangan yang terjadi," kata Muslian lewat keterangan resmi.

    Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, Muslian coba memberikan beberapa tips jitu soal perawatan suspensi agar komponen ini awet dan bisa mendukung aktivitas harian Anda. Apa saja? Simak di bawah ini.

    Baca juga: Tips Menghadapai Jalan Rusak dan Berlubang Selama Musim Hujan

    Hindari Jalan yang Rusak

    Jalanan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi. Terlalu sering melewati jalan seperti ini berpeluang mengurangi usia pakai suspensi.

    Yamaha MT-25

    "Jadi ketika terpaksa melewati jalan yang tidak rata Anda harus berkendara dengan ekstra hati-hati dan tidak ngebut agar dapat membantu meringankan kerja suspensi," katanya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan, berkendara dengan kecepatan tinggi di jalanan berbatu sangat berisiko, bisa membuat suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda.

    Jangan Bawa Beban yang Berat

    Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan.

    Yamaha R25

    Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.

    Hindari Aksesori dan Memodifikasi Suspensi

    Bila ingin masa pakai suspensi motor Anda panjang, menurut Muslian hindari memasang aksesori pada suspensi atau yang biasa disebut sebagai anting. Pemasangan aksesori itu justru membuat bagian belakang motor tampak meninggi.

    "Anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesori dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah," jelasnya.

    Yamaha R25

    Ganti Oli Suspensi Secara Rutin

    Selanjutnya adalah mengganti pelumas atau oli dalam suspensi motor secara berkala. Dijelaskan Muslian, penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 kilometer atau 1,5 sampai 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu).

    Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, maka gantilah oli suspensi Anda lebih cepat dibandingkan periode yang sudah ditentukan pabrikan.

    Perhatikan Kebersihan Suspensi

    Dan yang terakhir adalah memastikan kebersihan suspensi. Sebab kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi. Hal ini akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi.

    Saran Muslian cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan teliti. Jika kehujanan segera bilas atau cuci motor dengan air bersih, pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.

    (KIT/TOM)

    Baca juga: Kenali Jenis dan 10 Faktor Penting Sebelum Membeli Sepeda Motor Buat Harian

    GIIAS 2023

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Harga Yamaha PG-1 Sudah Diumumkan, Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
      Harga Yamaha PG-1 Sudah Diumumkan, Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
      Anjar Leksana, 01 Des, 2023
    • Enggak Pasaran, Skutik ini Jarang Terlihat di Jalan
      Enggak Pasaran, Skutik ini Jarang Terlihat di Jalan
      Zenuar Istanto, 30 Nov, 2023
    • Skutik 110-125 cc Murah di Bawah Rp20 Juta, Apa Saja Pilihannya?
      Skutik 110-125 cc Murah di Bawah Rp20 Juta, Apa Saja Pilihannya?
      Zenuar Istanto, 27 Nov, 2023
    • 5 Model Sepeda Motor Buatan AHM yang Sangat Diminati di Luar Negeri
      5 Model Sepeda Motor Buatan AHM yang Sangat Diminati di Luar Negeri
      Anjar Leksana, 24 Nov, 2023
    • Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
      Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
      Anjar Leksana, 22 Nov, 2023
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
      First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
      Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
    • First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
      First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
      Bangkit Jaya Putra, 23 Des, 2022
    • First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
      First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
      Bangkit Jaya Putra, 27 Okt, 2022
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021