Skema Cicilan Honda Beat Street, Ada Penawaran Diskon Rp 300 Ribu

Dilihat dari segi harga, Honda Beat Street dipatok lebih mahal ketimbang Beat CBS. Meski begitu, dia tetap punya nilai jual, khususnya buat motoris yang ingin tampil beda. Disuguhkan dalam sajian skutik nyentrik dengan setang telanjang. Bahkan kini mendapat beberapa pengembangan, membuatnya kian menarik ditunggangi.

Peminat skutik ini mesti menebusnya dengan harga Rp 17,6 jutaan, beda sekitar Rp 1 jutaan dari Beat CBS. Namun, Beat Street punya penawaran lain. Bukan cuma desain, tapi meliputi juga skema angsuran yang ditawarkan jaringan penjualan Honda. Saat kami lihat dari diler Bintang Motor misalnya, perbandingan uang muka keduanya berselisih Rp 200 ribu saja.

Di diler ini Honda Beat Street dijual Rp 17,647 juta (OTR Jakarta dan Tangerang). Pola kreditnya meliputi down payment (DP) mulai dari Rp 1,4 juta hingga Rp 4,2 juta. Sementara untuk lamanya angsuran variatif yaitu 11, 17, 23, 29, 33 hingga 35 kali. Jika Anda menggunakan Dp paling ringan, saran kami coba ambil tenor 33 atau 35 bulan. Cicilannya ringan, sekitar Rp 800 ribuan.

Namun tidak masalah jika ingin mendapatkan angsuran lebih enteng lagi. Anda dapat menyerahkan uang pangkal lebih besar, mulai 2,4 juta sampai Rp 4,2 juta. Khusus tenor 35 kali, konsumen cukup membayar Rp 700 ribuan saja setiap bulan. Lain hal kalau Anda mau kredit yang singkat. Kalau begitu, baiknya ambil kredit Honda Beat Street selama 17 kali saja. Uang yang harus Anda setor tiap bulannya masih ideal, berkisar Rp 1,1 sampai Rp 1,3 jutaan. Selisihnya cukup jauh dengan kredit 11 bulan, di rentang Rp 300 hingga Rp 500 ribuan. Sayang tak ada promo untuk pembelian Beat Street di sini.

Berbeda dengan strategi yang disajikan diler Honda Cengkareng. Untuk pembelian di wilayah Jakarta dan Tangerang, mereka memberikan diskon DP sebesar Rp 300 ribu. Pengaturan uang pangkalnya sama dengan Bintang Motor, yaitu, mulai Rp 1,4 juta hingga Rp 4,2 juta. Sebagai contoh, apabila menyerahkan uang pangkal terendah, maka Anda cukup membayar Rp 1,1 juta saja dari keharusan awal.

Baca Juga: Wahana Honda Tawarkan Servis Motor di Rumah

Namun ada sedikit penambahan opsi tenor, 29 bulan dari diler ini. Artinya terdapat beberapa pilihan juga kalau ingin mengangsur Beat Street di bawah Rp 1 juta. Mulai 35, 33, 39 dan 23 bulan. Kalau menyanggupi DP mulai Rp 3 juta sampai Rp 4,2 juta, Anda tetap bisa mendapatkan skema cicilan di bawah 1 juta. Catatannya harus ambil tenor 23 bulan. Satu perbedaan lain antara dua diler ini adalah mengenai harga jual. Di Honda Cengkareng, Beat Street dipasarkan Rp 17,662 juta (OTR Jakarta dan Tangerang). Sedikit lebih mahal dari banderol Beat Street di Bintang Motor.

Tentu ini cara mereka untuk menggaet konsumen. Memudahkan calon pembeli dengan menyajikan program pembelian menarik. Mestinya penawaran tersebut cukup ideal untuk skutik sekelas Beat Street. Sajian sekarang pun bisa dibilang lebih menarik. Ciri khas setang tanpa cover, masih dipertahankan.

Penyuguhan desain sekarang tak bisa dibilang sama dengan versi lama. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen menyegarkan penampilan. Sistem penerangan pun baru. Serupa dengan Honda Beat 2020, dia juga sudah memakai lampu utama jenis LED. Lalu panel meter digital, ada nuansa baru yaitu lampu latar berwarna biru.

Lantas jangan anggap Beat Street 2020 hanya alami ubahan minor. Beberapa sektor nyatanya berubah signifikan. Mulai dari rangka, ia memakai sasis terbaru yaitu eSAF hasil pengembangan AHM. Aplikasi tulangan baja tempa ini diklaim membuat pengendaliannya lincah. Sasis baru itu memberi keuntungan lebih. Salah satu wujud konkretnya adalah pada daya tampung BBM dan barang bawaan di bawah jok. All New Beat Street punya kapasitas bagasi sebanyak 12 liter, lalu tangki bahan bakar kini mampu meminum 4,2 liter bensin dari sebelumnya hanya 4 liter.

Kita tahu rangka eSAF itu merupakan turunan dari Honda Genio. Dialah skutik pertama Honda yang memakai teknologi sasis baru itu. Bukan satu-satunya, hasil pengadopsian dari Genio juga terlihat pada jantung mekanis Beat Street. Kasat mata, mesin eSP baru Honda itu lebih kecil dan kompak, ditandai penurunan volume oli mesin dari 800 ml menjadi 650 ml saja. Walau begitu, ia disebut lebih bertenaga dan irit bahan bakar. Yang artinya, efisiensi tetap Anda dapatkan dari sosok Beat Street. (Ano/Tom)

Baca Juga: Adu Fitur Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi, Siapa paling Menarik?