Honda punya dua motor bebek di kelas 150 cc: Sonic 150R dan Supra GTR. Selain mesin, basis rangkanya juga sama. Harga pun tidak jauh beda, di kisaran Rp 21 jutaan. Lalu di antara dua kuda besi itu, mana yang harus dipilih? Simak bahasan berikut:

Desain

Sonic 150R mengusung tema bebek sport atau yang lebih dikenal dengan ayam jago. Ciri khasnya, bodi ramping dan stang jepit. Alhasil, posisi duduk pengendara menjadi lebih menunduk layaknya menunggangi motor balap.

Bobot 114 kg dan tinggi jok hanya 762 mm, membuat Sonic menjadi tunggangan yang pas untuk anak muda. Tesedia pilihan warna-warna agresif membalut bodinya: aggresso matte black, energetic red, activo black dan honda racing red.

Di sisi lain, Supra GTR diciptakan sebagai motor bebek spesialis turing. Terlihat dari tubuh yang lebih bongsor dengan ground clearance mencapai 150 mm. Ditambah lagi penggunaan ban lebar 90/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang, serta stang lebar. Bodi bongsor, juga menjadikan Supra GTR punya kapasitas tangki besin lebih besar, mencapai 4,5 liter. Semua itu, membuat pengendara lebih nyaman saat harus melewati berbagai kondisi jalan.

Supra GTR memiliki tiga warna berbeda yang membalut bodinya: nitric orange, spartan red dan exclusive gun black. Khusus warna terakhir, tampak begitu istimewa lantaran menggunakan pelek berkelir emas dan bodi dicat hitam matt tanpa stiker sama sekali.

Fitur

Tidak banyak fitur yang didapat keduanya. Supra GTR hanya memiliki lampu depan LED hemat daya untuk visibilitas berkendara lebih baik. Sementara Sonic 150R selain punya lampu depan LED, juga memiliki panel instrumen digital dengan layar LCD.

Untuk keselamatan, keduanya sudah dibekali rem cakram di roda depan dan belakang. Karet bundar juga menggunakan teknologi tubeless yang perawatannya lebih mudah. Dua motor bebek ini pun sama-sama tidak memiliki bagasi di bawah joknya.

Performa Mesin

Basis mesinnya sama, menggunakan kapasitas murni 149,16 cc yang sudah dilengkapi teknologi DOHC dan pendingin cairan. Hanya saja Honda melakukan mapping ECU berbeda pada keduanya.

Honda Supra GTR mampu menghasilkan performa lebih baik dengan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16,3 PS pada 9.000 rpm. Sistem transmisinya 6-percepatan manual. Performa baik ini mungkin mengimbangi bobot lebih berat, 119 kg.

Mesin Sonic 150R cuma bisa mengeluarkan torsi puncak 13,5 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16 PS pada 9.000 rpm. Depot daya itu juga dikencani sistem transmisi 6-percepatan.

Harga dan Simpulan

Bagi Anda yang ingin memiliki motor dengan tampilan sportif khas anak muda, maka pilihlah Sonic 150R. Banderol motor ayam jago Honda ini mulai dari Rp 21,825 juta (OTR Jakarta) sampai Rp 22,425 juta (OTR Jakarta), tergantung balutan warnanya.

Jika Anda menginginkan motor bebek yang nyaman untuk perjalanan jauh dan sanggup melewati berbagai kondisi jalan, maka Supra GTR pilihannya. Kuda besi ini dijual mulai dari Rp 21,55 juta (OTR Jakarta) sampai Rp 21,8 juta (OTR Jakarta), yang membedakan pilihan warna saja.

Baca juga: Tiga Perbedaan Suzuki Satria F150 Baru!