Mau Beli Vespa? Kenali Perbedaan Primavera dan Sprint

Generasi terbaru Vespa Primavera dan Sprint, resmi mengaspal di Indonesia. Keduanya memiliki pangsa pasar sendiri. Primavera, ditujukan pada mereka yang menyukai gaya elegan. Sprint bagi konsumen yang berkarakter agresif dan sporty.

Tapi tunggu, jangan terkecoh. Walaupun Sprint menonjolkan kesan sporty, bukan berarti ia lebih kencang. Mesinnya sama persis dengan Primavera (I-Get 3V 154,8cc). Di atas kertas, keluaran tenaganya juga sama. Pun urusan rasa berkendara. Secara teknis, mereka benar-benar identik. Yang membuatnya berbeda hanyalah tampilan dan beberapa detail saja.

Headlamp

Paling mudah membedakannya, melihat headlamp. Primavera menggunakan model bulat dengan balutan ring krom. Sprint, sangat khas dengan model hexagonalnya. Seperti pada ulasan sebelumnya, lampu depan kedua motor ini dipisahkan dengan separator. Bedanya, posisi lampu utama Primavera ada di bawah dan highbeam di atas, sebaliknya pada Sprint. Tentu keduanya sudah menggunakan LED.

Fender

Masih di bagian depan, perbedaan juga tersimak pada spakbor. Primavera menggunakan “jambul” khas Vespa tua, dengan finishing brushed. Selain elegan, ia lebih mencerminkan kesan retro. Untuk Sprint, spakbor depan dibuat polos. Tak ada embel-embel sama sekali.

Pelek

Ukuran pelek dan ban memang sama persis. Namun model dan alurnya jauh berbeda. Primavera berganti sepatu dengan pelek 10-palang minimalis. Pada Sprint, masih mengadaptasi model pelek yang mirip dengan generasi sebelumnya. Namun terlihat lebih sporty, dengan alur 14-palang berlekuk tegas di tengah. Kedua motor juga memiliki kombinasi kelir baru dalam setiap variannya.

Jok

Jok Primavera basic dilapisi kulit coklat. Dan untuk yang S, berwarna hitam dengan aksen jahitan putih. Berbeda dengan Sprint, varian basic dilebur hitam beraksen “lips” putih pada sisi jok. Sedangkan varian S-nya sedikit unik. Bagian tengah jok menggunakan bahan semacam beludru, dengan alur “pipa” memanjang dari depan ke belakang. Walaupun keren, penggunaan bahan ini dikhawatirkan cepat lusuh atau bau saat sering terkena basah.

Warna

Sudut dan bentuk bodi serupa, namun pilihan warnanya dibedakan. Primavera basic kini terbagi dalam tiga kelir: Beige Eleganza, White Innocenza dan Blue Energia. Untuk yang berlabel S, juga disediakan dalam tiga pilihan (Red Profondo Matt, White Innocenza, dan Black Vulcano). Beranjak ke Sprint, varian basic menawarkan ragam warna yang cukup banyak, Yellow Sole, Grey Titanio (Matt), Red Passione, dan White Innocenza. Sedangkan Sprint S, disediakan dengan kelir Grey Materia (Pastel), Blue Vivace dan Black Vulcano.

Suspensi

Karet shock breaker depan Primavera dilebur hitam pada semua varian. Berbeda dengan Sprint, yang tampil mencolok dengan warna merah (Varian basic maupun S). Perbedaan warna ini tak berhubungan dengan performanya. Kualitas peredaman serta handling rasanya sama saja.

Harga

Ini yang paling penting. Banderol Primavera sedikit lebih murah, di angka Rp 43 juta (basic) dan Rp 45,5 juta (S). Harga Sprint, dimulai dari Rp 45,5 juta (Basic), dan yang termahal Rp 48 juta (S). Hampir menyentuh angka Rp 50 juta!

Bisa dibilang, perbedaan kedua motor hanyalah kosmetik semata. Perlu diingat, walaupun Sprint memiliki tagline, “Finish at the front”, tak berarti performanya lebih tinggi. Selisih harga yang cukup jauh, sebaiknya juga dipikirkan baik-baik saat ingin membelinya. Semua bergantung pada selera Anda. Ingin tampil elegan atau sporty? (Hlm/Van)

Baca Juga: Yamaha Lexi, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya