Xpander dan Confero Masih Tak Bisa Kalahkan Toyota Avanza

Mitsubishi Xpander digadang jadi bintang baru dunia otomotif Indonesia. Mobil yang ada di segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) ini, disebut mampu menjadi pesaing mobil-mobil yang telah lebih dulu dipasarkan seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.

Selain Xpander, ada juga produk baru di segmen serupa, Wuling Confero. Produk satu ini juga dimaksudkan jadi pesaing serius di kelas low MPV. Alasannya jelas, Wuling menjual produknya dengan harga di luar nalar, dibanderol Rp 128 hingga Rp 168 jutaan.

Namun kenyataannya, penjualan Xpander dan Confero tetap tidak mampu mengalahkan bahkan menyamai sang raja, Toyota Avanza. Hal ini dilihat dari data penjualan wholesales (pengiriman mobil dari pabrik ke diler) yang dirilis Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), yang menunjukkan penjualan Mitsubishi Xpander bulan lalu hanya 2.351 unit.

Sebelumnya, pihak Mitsubishi menyatakan hingga akhir September 2017, pemesan Xpander mencapai 23 ribu unit. Namun bila dilihat dari data Gaikindo, baru 3.000-an unit yang keluar dari pabrik untuk dikirim ke konsumen. Produksi yang belum maksimal, jadi alasan mengapa hingga kini pengiriman Xpander ke konsumen masih belum terpenuhi. Rencananya, bulan ini pihak Mitsubishi baru memaksimalkan produksi sehingga bisa meningkatkan pengiriman dan penjualan Xpander.

“Delivery kami di September memang masih sedikit. September-Oktober baru sekitar 3 ribuan unit. November ini baru bisa kita update. Bulan ini kami menuju maksimal tapi angkanya belum kami hitung,” papar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) beberapa waktu lalu.

Sementara Wuling Confero hanya berhasil terjual 903 unit bulan lalu. Secara keseluruhan, penjualan Xpander dalam dua bulan pertama kehadirannya di Indonesia mencapai 3.447 unit, sementara Confero 3.115 unit. Seperti diketahui, kedua produk ini memang masih seumur jagung di Indonesia. Keduanya baru diluncurkan di GIIAS 2017 Agustus lalu.

Lantas bagaimana dengan Avanza? Produk unggulan Toyota yang sudah ada sejak 2003 ini, bulan lalu terjual 9.408 unit. Dilihat dari angka itu, maka bila digabung pun keseluruhan penjualan Xpander dan Confero tak bisa menyamai penjualan Avanza dalam sebulan. Ya, memang Toyota menargetkan penjualan Avanza rata-rata perbulannya mencapai 10.000 unit.

Bahkan secara total, sejak awal tahun hingga akhir Oktober tahun ini, penjualan Avanza sudah mencapai 99.318 unit. Angka ini menunjukkan dominasi Avanza di Indonesia. Penjualan mobil berkapasitas tujuh penumpang Toyota ini, menyumbang 14 persen dari total keseluruhan penjualan mobil di Indonesia yang mencapai 898.163 unit.

Sementara untuk Wuling sendiri, dilansir dari Liputan6, penjualannya memang sesuai permintaan tahun ini. Hal ini karena memang kehadiran mereka yang terbilang baru di Indonesia, serta jumlah diler yang belum merata. Namun menurut Jason Ding, Marketing Director PT SGMW Motor Indonesia, pihaknya sudah cukup puas dengan angka penjualan tersebut. "Untuk permulaan, melihat angka segitu cukup memuaskan,” ucap Ding. (Dir/Odi)

Baca Juga: Toyota Masih Paling Laris!