Suzuki Jimny Rambah Jerman, Harganya Sama dengan Indonesia

Ekspansi penjualan Suzuki Jimny berlanjut hingga Eropa. Dan Jerman adalah negara pertama yang menerima mobil off-road mungil ini. Suzuki membanderol Jimny mulai dari US$ 20,922 atau setara Rp 310 juta, sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harga ini mirip dengan harapan harga Suzuki Indonesia.

Sayang harga Suzuki Jimny di Tanah Air masih belum muncul lantaran nilai tukar rupiah. Sebab, mereka berencana membawa produksi massal, bukan meniagakan beberapa gelintir. Di Jerman, dengan dana segitu Anda bisa mendapatkan model comfort entry-level.

Varian paling murah Jimny Jerman dilengkapi transmisi manual lima percepatan. Baiklah kita cek perlengkapan standar Jimny Comfort. Ia dilengkapi penyejuk udara (AC), pemutar CD dan MP3, radio DAB, konektivitas bluetooth, power window depan, pembatas kecepatan, kursi depan yang dipanaskan, lingkar kemudi multifungsi, power mirror, sensor cahaya dan lampu kabut.

Cukup lengkap fiturnya. Namun jika Anda memilih tipe transmisi otomatis empat percepatan, artinya Anda harus menambah biaya € 1,180 atau Rp 20 juta. Kemudian tipe lain yang tersedia di Jerman adalah Comfort +. Jimny varian ini ditawarkan secara eksklusif dengan gearbox manual lima percepatan.

Tersedia mulai dari € 19.985 atau Rp 345 juta. Fiturnya jelas lebih kaya dari yang tadi. Anda mendapatkan tambahan seperti lampu depan LED, kontrol iklim otomatis, sistem audio dengan konektivitas dan navigasi smartphone, lingkar kemudi berbalut kulit, spion yang bisa dipanaskan dan kotak kargo.

Yang cukup membedakan juga, pemakaian pelek 15 inci. Jendela belakang berwarna, tutup spion hitam dan gagang pintu mengikuti warna bodi. Suzuki menawarkan unit yang sangat personal. Jika Anda ingin bodi dilabur cat metalik, ada tambahan biaya Rp 7,5 juta. Nah, kalau skema catnya metalik dualtone, ada tambahan lagi Rp 5 juta. Ya, ini bagian dari personalisasi dan strategi marketing di sana.

Sementara fitur keselamatan standar, berupa sistem pengereman darurat otomatis dan sistem pengenalan tanda lalu lintas, untuk pertama kalinya. Sayangnya, Jimny hanya mendapat penilaian tiga bintang dalam tes tabrak Euro NCAP. Untuk lebih detilnya simak artikel kami di oto.com sebelumnya.

Keseluruhan model Jimny memiliki platform teknis yang sama. Terdiri dari sasis ladder frame, sistem All grip Pro part-time 4WD pada rasio gigi rendah, jantung mekanis bensin1,5 liter bertenaga 101 Hp dan transmisi manual maupun otomatis.

Untuk konsumsi bahan bakarnya, Jimny rata-rata diklaim 14,7 km/liter (manual). Emisi CO2 Jimny sebesar 154 gram / km. Sedangkan konsumsi BBM versi matik rata-rata 13,3 km/liter dan emisi CO2 170 gram / km. Jimny segera sampai ke tangan pelanggan pada 27 Oktober 2018. Semoga saja Indonesia segera kebagain Jimny, dengan fitur yang tak berbeda jauh. (Alx/Van)

Sumber: Carscoops

Baca Juga: Ferrari Purosangue, (Bukan) SUV