Pilih Mana, Daihatsu Sigra atau Honda Brio Satya?

Pilihan mobil murah yang masuk skema Low Cost Green Car (LCGC), semakin marak setelah kelahiran duet mau Sigra-Calya. Format sebagai MPV 7-seater, merupakan mobil yang sesuai dengan kebutuhan kebanyakan konsumen di Indonesia. Tapi, bagaimana bila dibandingkan dengan LCGC yang lebih kecil seperti Honda Brio Satya. Harga keduanya beda tipis. Ambil pilihan varian Daihatsu Sigra tertinggi R Deluxe M/T senilai Rp 136, 85 juta dan Sigra R Deluxe A/T Rp 149,65 juta. Honda Brio jatuh pada pilihan Satya E M/T seharga Rp 136,5 juta dan Satya E CVT Rp 151,5 juta. Soal akomodasi penumpang, Brio Satya jelas kalah telak dari Sigra. Namun Brio memiliki kelebihan yang tidak bisa ditandingi oleh Sigra. Apa saja itu?

PERFORMA

Keduanya memiliki tipikal mesin sama, 4-silinder 1,2-liter dengan teknologi katup varibel. Sigra mengandalkan mesin baru 3NR-VE dual VVT-i. Brio tetap setiap dengan keluarga mesin L-Series, L12 berteknologi i-VTEC. Tenaga dan torsi Brio Satya (90 PS/110 Nm) lebih besar berbanding Sigra 1.2 (88 PS/108 Nm). Pilihan transmisi manual sama-sama 5-percepatan. Pilihan transmisi otomatis keduanya sangat berbeda. Matik Sigra masih konvensional 4-percepatan. Sedangkan Brio, telah beralih ke CVT yang memberikan kehalusan dan efisiensi bahan bakar lebih baik dibanding matik biasa.

Karakter mesin i-VTEC Honda yang terkenal agresif, tetap terasa di Honda Brio. Transmisi CVT-nya sendiri juga cukup pintar dan tidak lamban seperti CVT kebanyakan. Berbeda dengan Sigra yang cenderung lemah untuk mengejar keiritan BBM lebih baik. Urusan performa mesin, jelas Brio lebih baik dari Sigra. Begitu pula dengan impresi berkendaran dan pengendalian. Mengendarai Sigra terasa monoton terasa monoton dan membosankan. Tak ubahnya alat transportasi semata untuk berpindah dari titik A ke B. Suspensinya lebih lembut dari Brio yang berimbas body roll saat menikung dan di kecepatan tinggi. Sementara Brio Satya masih mewarisi karakter berkendara khas Honda. Pengendaraan begitu sporty dan menyenangkan. Suspensi memang lebih keras, kaku dan tidak nyaman. Semua itu demi mendapatkan rasa berkendara mengasyikkan.

FITUR

Jika Anda mengambil pilihan antara Daihatsu Sigra R Deluxe dan Honda Brio Satya E, berarti mendapatkan fitur terlengkap di lineup keduanya. Ada kesamaan jika memutuskan memilih varian transmisi manual. Yaitu tidak diberi fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS). Sistem yang mencegah roda mengunci ini hanya ada di Sigra dan Brio Satya varian transmisi otomatis saja.

Nah, di varian tertinggi tipe otomatis, kedua mobil ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Brio Satya memiliki steering switch control untuk mengatur audio 2DIN. Sayangnya, sistem audio ini tidak memiliki koneksi Bluetooth seperti headunit milik Sigra. Saudara kembar Calya ini juga punya lebih banyak sensor parkir. Khususnya di Sigra R Deluxe, ada tambahan sensor di bemper depan agar semakin memudahkan proses parkir. Selebihnya, fitur keselamatan Brio tetap lebih lengkap dari Sigra. Dua mobil ini sudah ada ABS, tapi Brio unggul berkat Electronic Brakeforce Distribution (EBD).

KESIMPULAN

Sebenarnya, kedua LCGC ini bukan berada di segmen yang sama dan tidak ‘apple-to-apple’ untuk dibandingkan. Namun dengan harga hampir sama, menjadi pilihan yang harus dikembalikan lagi pada faktor kebutuhan konsumen. Jika Anda butuh mobil berkapasitas penumpang cukup banyak, Sigra adalah pilihannya. Apabila tidak demikian dan ingin mobil yang fun-to-drive, Honda Brio merupakan satu-satunya pilihan di kelas ini.

Baca Juga: Pilihan Lain Seharga Daihatsu Sigra