Mitsubishi Xpander Sukses Bikin Toyota Avanza Keok

Pasar mobil keluarga harga terjangkau atau Low MPV, menjadi magnet pabrikan untuk menawarkan produknya. Toyota Avanza, sebagai pengeruk kue terbesar, kini harus mengakui keunggulan produk baru, Mitsubishi Xpander. Itu dibuktikan dari pencapaian GIIAS 2017, produk Mitsubishi membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 5.281 unit. Avanza, hanya 1.863 unit.

"Kehadiran Mitsubishi Xpander di GIIAS nampaknya sangat dinanti banyak masyarakat. Terbukti di booth Mitsubishi Motors, sejak hari pertama pembukaan hingga hari terakhir, Xpander selalu menjadi bintang pameran. Bahkan mencatat SPK yang luar biasa, khususnya di hari libur yang bisa mencapai lebih dari 600 unit per harinya,” jelas Intan Vidiasari, Head of Public Relations & CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dalam siaran persnya, kemarin (20/8).

Xpander yang terjual lebih dari 4 ribu unit itu, menggilas Toyota Avanza yang hanya laku 1.863 unit. Padahal Xpander ditawarkan dengan varian yang lebih sedikit, dan belum dibubuhi diskon puluhan juta seperti Low MPV Toyota. Hasil yang diperoleh Mitsubishi pun, sukses membuat mobil barunya memiliki pondasi yang baik untuk berjuang sebagai tulang punggung penjualan MMKSI ke depan.

Dari semua tipe Xpander yang dijual (6 varian), tipe Ultimate jadi favorit pembeli. Varian yang merupakan trim termewah dari mobil keluarga termurah Mitsubishi itu, berkontribusi lebih dari 50% penjualan Xpander.

Adapun spesifikasi mobil lansiran Mitsubishi memang, lebih unggul di berbagai aspek dibanding Avanza. Untuk hiburan, headunit layar sentuh dengan instalasi kontrol di kemudi. Speakernya pun sudah 6 buah. Demikian pula soket outlet 12V, terdapat tiga buah, masing-masing di setiap baris kursi. Dan untuk menambah kemudahan membuka tutup pintu serta menyalakan mesin, Mitsubishi melengkapi Small MPV-nya dengan Keyless Operating System (KOS). Perlu digarisbawahi, semua mobil di jenis ini (Low MPV), tak ada yang memilikinya.

Xpander Ultimate, dijual seharga Rp 245,35 juta. Mobil ini masih lebih mahal dibanding Avanza Veloz paling mewah, yang ditawarkan dengan banderol Rp 236,5 juta. Itu pun Xpander Ultimate hanya tersedia dalam transmisi otomatis. Sedangkan Avanza Veloz 1.5 ada manual dan otomatis.

Pondasi ini, tentu lebih dari cukup untuk membuat Xpander percaya diri berjuang di kelas Low MPV. Pasalnya, tak sedikit kontestan yang mencoba menyingkirkan Avanza dari puncak klasemen malah tumbang. Sebut saja Chevrolet Spin yang dirilis General Motors Indonesia. Brand asal Amerika Serikat ini, sampai membuat pabrik untuk mereduksi harga jualnya. Namun strateginya tak didukung layanan aftersales yang apik.

“Semoga Xpander tetap dapat mempertahankan daya tariknya setelah ini, karena kami berupaya sekuat tenaga untuk dapat memberikan layanan 3S terbaik bagi para konsumen Mitsubishi Motors di Indonesia," tutup Intan.

Baca Juga: Detail Resmi Varian dan Spesifikasi Mitsubishi Xpander