Mitsubishi Targetkan Xpander Jadi Nomor Satu!

Mitsubishi Indonesia  berkomitmen jadikan Xpander terlaris di Indonesia. Mengalahkkan rival terberat, Toyota Avanza. Selama 18 bulan terakhir, mereka mengklaim mendulang penjualan retail Xpander sebanyak 100 ribu unit sampai Maret 2019. Ditambah performa dua bulan terakhir, yang menambah hasrat mereka.

“Januari dan Februari 2019, penjualan retail kami untuk Xpander paling laris. Kami bakal meningkatkan penjualan di pasar Small MPV dan siap menjadi nomor satu. Tahun ini kami menargetkan jadi nomor satu,” ucap Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Jakarta (13/3).

Untuk mewujudkan itu, beberapa langkah ditempuh. Pada presentasi, ia mengatakan siap membawa beberapa produk anyar tahun ini. Namun, Mitsubishi belum mau menjabarkan lebih lanjut mobil apa saja. Ada kemungkinan salah satunya penyegaran Xpander. Lalu pengiriman unit juga dibilang sudah ada perbaikan.

Saat ini waktu inden dan pengiriman Xpander berjalan normal. Rata-rata waktu pengiriman maksimal satu bulan untuk wilayah DKI Jakarta. Lalu MMKSI berencana memenuhi target pengembangan diler resmi, khusus kendaraan penumpang Mitsubishi. Menjadi 153 diler resmi hingga akhir tahun fiskal 2019.

Fakta Penjualan

Penjualan secara wholesales (pabrik ke diler), Xpander mengantongi 5.708 unit pada Januari. Sedangkan Februari mencapai 5.532 unit. Total dua bulan kemarin menjadi 11.240 unit. Pada periode sama, pemasaran retail 5.615 unit dan 5.960 unit. Total jualan yang sampai ke tangan konsumen 11.575 unit.

Mari kita bandingkan dengan Toyota Avanza pada periode yang sama. Secara wholesales, Januari-Februari unit laku 5.568 dan 5.700 mobil. Total kendaraan sejuta umat ini mencapai 11.268 unit. Sementara retail dua bulan kemarin, 5.400 dan 5.004 unit. Kalau dijumlah menjadi 10.404 unit. Jadi dari sisi wholesales Avanza menang tipis. Tapi kalah jauh pada penjualan retail, dari Xpander.

“Dilihat dari Segmen seluruh Small MPV, kemarin tumbuh 10%. Kontribushi keseluruhan terhadap mobil penumpang 30%. Otomatis sangat mendorong besarnya pasar. Sebelum Xpander masuk, kontribusi segmen ini sekitar 28%. Small MPV tetap pasar paling gemuk. Makanya, kalau mau jadi pemain besar, ya kami harus main di situ. Sebagai pasar yang paling dominan,” papar Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI.

Kala brand lain kasih diskon, Mitsubishi enggan melakukannya. “Itu bukan strategi kami. Januari Februari market share kami menang. Target kami 150 ribu unit penjualan untuk semua mobil penumpang. Kalau untuk Xpander ya sekitar setengahnya (75 ribu unit), atau kalau bisa lebih sedikit. Kan game changer (Xpander, Red) kami sudah nomor satu. Di beberapa bulan sebelumnya kami pernah menang, bahkan sampai dengan dua bulan belakangan. Kalau mau dibedah Small MPV, mobil 1,5 liter kami itu menang mutlak. Dan kami tak ada rencana bermain di mesin 1,3 liter,” pungkas Irwan. (Alx/Van)

Baca Juga: Pilih Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia