Mitsubishi Dukung Pengenalan Fasilitas Pengisian Daya Mobil Listrik
PLN giat membangun infrastruktur demi masa depan mobilitas elektris. Mereka kembali meresmikan lima Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di empat kota: Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, Bandung. Lantas PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia turut mendukung.
Pihak Mitsubishi, dengan Outlander PHEV-nya mengantar jajaran direksi PLN saat peresmian. Simbolis memang, namun PHEV ini juga menjadi bagian dari uji coba SPKLU. Tepatnya di kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya. Di sana terdapat pengisian daya tipe Chadermo (DC), atau lebih dikenal sebagai fast charging. Saat diuji pada Outlander, hanya butuh waktu 25 – 30 menit untuk mengisi baterai berkapasitas 13,8 kWh hingga 80 persen.
“MMKSI mendukung langkah positif Pemerintah Indonesia melalui PT PLN (Persero) dalam mengurangi efek rumah kaca dengan beralih ke kendaraan yang menggunakan daya listrik. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami, Outlander PHEV, yang baru kami pasarkan di Indonesia dapat menjadi bagian dari percepatan program mobil listrik berbasis baterai,” papar Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro, dalam keterangan resmi.
Outlander PHEV, salah satu pemain di kelas PHEV dengan banderol terjangkau. Memang harganya Rp 1,289 miliar tidak bisa dibilang murah. Tapi mungkin saja turun berkat penetapan PPnBM baru. Salah satu pasalnya menyebut, kendaraan dengan teknologi plug-in hybrid dikenakan PPnBM 15 persen dengan dasar pengenaan pajak nol persen. Turun signifikan dari sebelumnya sebesar 40 persenKendati begitu, PHEV menawarkan efisiensi lebih baik ketimbang mild hybrid, tanpa mengkompromikan kepraktisan berkendara mobil konvensional.
Dukungan elektrifikasi juga pernah dilakukan Mitsubishi melalui penandatanganan MoU dengan PLN. Tujuannya agar mempermudah penyediaan fasilitas bagi konsumen. Para pembeli Outlander PHEV langsung mendapatkan fasilitas pengisian daya Type 1 (AC). Di samping itu, PLN menyediakan paket layanan untuk kecukupan daya sambungan listrik pelanggan, serta power connecting port.
Selain Mitsubishi, PLN menggandeng perusahaan swasta dan BUMN lain terkait penyediaan SPKLU. Tujuannya menyediakan fasilitas pengisian di berbagai tempat seperti area parkir perkantoran dan pusat perbelanjaan. Langkah ini dilakukan demi mewujudkan ekosistem kendaraan berbasis baterai. Diharapkan Indonesia bisa terbebas dari polusi sekaligus mengurangi ketergantungan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui.
Rencananya tahun ini 10 SPKLU dibangun di seluruh Indonesia. Besar harapan jumlahnya semakin menjamur demi menunjang pemakaian kendaraan berbasis baterai. Jika sukses disebar, masa depan komutasi EV bukanlah sebatas imajinasi belaka. (Krm/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Terpesan 50 Unit, Disalurkan November 2019
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Outlander PHEV
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Outlander PHEV, DP & Cicilan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Outlander PHEV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1984
|
1332
|
2199
|
-
|
1598
|
Tenaga
245
|
163
|
197
|
201
|
165
|
Tempat Duduk
5
|
7
|
7
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
71.4 kWh
|
-
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian