Mitsubishi Xpander merupakan salah satu pilihan menarik andai sedang mengincar sebuah mobil keluarga nan terjangkau. Tergolong lapang dan sanggup memuat sampai tujuh penumpang degan fleksibilitas akomodasi muatan berikut sokongan berbagai area kompartemen fungsional. Praktis untuk dibawa bepergian.

Ia pun dapat dipinang menyesuaikan anggaran dan kebutuhan masing-masing. Tersedia empat trim standar dan satu model istimewa. Ini meliputi GLS, Exceed, Sport, Ultimate, plus tipe spesial Rockford Fosgate Black Edition.

Semua itu didagangkan dengan banderol terendah Rp 237,9 juta (OTR Jakarta) – belum termasuk relaksasi PPnBM yang sudah berkurang jadi 25% saja. Tapi apakah kebutuhan terpenuhi dengan meminang trim termurah? Bisa iya, bisa juga tidak. Yang jelas jangan sampai salah pilih, simak dulu diferensiasi antartipe berikut ini.

Xpander GLS

GLS menjabat sebagai opsi paling basic dalam famili Xpander saat ini. Mengacu situs resmi, dipasang harga dasar Rp 237,9 juta untuk transmisi manual atau Rp 248,9 juta untuk model otomatis. Berhak atas diskon PPnBM dari pemerintah, ada potongan tambahan sebesar Rp 3,44 juta pada opsi manual dan Rp 3,64 juta di versi otomatis. Untuk diketahui, diskon pajak warna putih lebih besar lagi dengan selisih masing-masing Rp 40 ribu.

Ketimbang trim lain, GLS sangat tidak ragu mendefinisikan kasta. Terlihat paling standaran serta berbekal fitur minimalis. Satu-satunya di keluarga LMPV berlogo Tiga Berlian dengan pelek single tone 15 inci, lampu utama halogen, antena short pole, serta tanpa rear defogger. Akses kabin juga biasa saja, mengusung immobilizer plus alarm tanpa kemudahan smart entry. Kendati begitu, seminimalnya ia tetap menganut pendar LED untuk positioning lamp, lampu kombinasi belakang, dan third brake lamp.

Baca juga: Mitsubishi Xpander Passion Red Edition 60th Anniversary, Istimewa dengan Banyak Tambahan

Masuk kabin, terpampang penyesuaian baru di 2021 yakni interior fabric hitam. Menyisakan tipe Ultimate dengan aransemen beige. Tapi lagi-lagi, varian terendah menunjukkan kesederhanaannya. Membedakan diri dari jajaran lain lewat setir polosan tanpa tombol apalagi pembungkus leather. Juga di samping itu, height adjuster di bangku pengemudi masih absen. Sarana hiburan sendiri belum mengadopsi unit layar sentuh. Sekadar ditanam model 2DIN berisi kemampuan pemutar CD/MP3, radio AM/FM, AUX, dan USB.

Hadir di seluruh varian adalah perlindungan pasif berupa sabuk pengaman tiga titik untuk tujuh penumpang. Khusus dua di depan, terpasang fungsi pretensioner dan force limiter demi meminimalisir risiko cedera akibat safety belt. Tak ketinggalan pula sistem peringatan di baris depan. Di samping itu, Dual SRS Airbags siap mengembang andai celaka tak terelakkan.

Tapi harus diketahui, fitur keselamatan Xpander GLS boleh jadi tidak sesuai ekspektasi sebagian. Garda penjaga handling baru sebatas diisi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Belum hadir Brake Assist (BA) apalagi kontrol stabilitas elektronik. Pun ia juga belum memiliki bantuan apapun demi memudahkan bermanuver. Sensor parkir saja tidak ia bawa.

Xpander Exceed

Naik setingkat, Exceed mengenakan tata busana lebih mewah ketimbang tipe terbawah. Sebut saja pemakaian sepatu alloy two tone 16 inci serupa varian tertinggi. Juga ia mengandalkan unit pendar LED sebagai penerangan utama dari bumper. Penambahan lainnya termasuk shark fin antenna, alat penghilang embun di kaca belakang, dan kemampuan pelipatan elektrik pada spion.

Dalam interior, beberapa bagian mendapatkan sentuhan diferensiasi. Misal setir urethane telanjang yang telah dilengkapi tombol kontrol audio dan height adjuster. Sementara itu, perbekalan lainnya kurang lebih serupa seperti head unit 2DIN, tilt & telescopic steering, kontrol AC kenop putar, serta nuansa interior gelap.

Perbedaan lain terletak di sisi keselamatan dan keamanan mobil. Well, pada dasarnya tetap gendong perbekalan yang sama dengan GLS. Meliputi dual airbags, sabuk pengaman 3 titik untuk ketujuh penumpang, ABS+EBD tanpa BA, dan belum mengantongi kontrol stabilitas elektronik. Sebagai tambahan dari semua itu, ia kebagian bantuan bermanuver berupa sensor parkir.

Siapkan dana lebih bila Exceed adalah jawaban atas kebutuhan Anda. Dipasang label Rp 246,4 juta khusus transmisi manual dan Rp 257 juta pada versi otomatis. Tak luput dari relaksasi PPnBM, ada pengurangan mulai Rp 3,61 juta (MT) dan Rp 3,78 juta (AT) berikut potongan lebih besar Rp 40 ribu khusus kelir putih.

Xpander Sport

Lirik ke trim Sport, Xpander akan semakin menunjukkan sisi kemewahan. Barang yang membuat Exceed lebih manis – sebut saja pelek two tone, lampu LED, shark fin antenna – dihiasi aksen berbeda. Bukan hitam mengilap polosan, grille Sport menganut aransemen palang kromium campur hitam. Ditemukan pula lis krom di garis jendela. Di lain sisi, under guard bumper depan yang dikelir silver menegaskan keberadaan foglamp halogen dalam suatu kluster terpisah. Sama halnya di buritan, under guard silver membedakan ia dari model Exceed.

Bukan sekadar gaya, deret fitur tambahan menjanjikan sensasi kecanggihan berbeda. Contoh eksistensi Keyless Operation System (KOS). Tinggal dekati pintu depan sembari mengantongi remote dan kemudian tombol di handle langsung berfungsi sebagai akses kunci pintu. Belum lagi dibarengi tombol start/stop engine untuk menyalakan mobil.

Sebagaimana eksterior bersuara, nuansa kabin lantas ikut menyesuaikan. Dapat dinikmati sentuhan mewah berkat bungkusan leather pada lingkar kemudi, tuas transmisi, dan rem tangan. Jangan khawatir pula soal sajian teknologi interior. Meter cluster dengan MID berwarna adalah salah satu elemen pembeda ketika varian bawah masih memanfaatkan layar monokrom.

Kendati begitu, sarana hiburan merupakan sorotan utama di sini. Mulai tipe Sport, center stack diramaikan oleh head unit touchscreen nan kekinian. Bukan sekadar gimik layar sentuh, disisipkan kapabilitas integrasi smartphone, Bluetooth, dan Voice Recognition di samping fungsi standar seperti radio dan USB player.

Ekspektasi akan standar keselamatan tinggi baru hadir di model Sport. Active Stability & Traction Control (ASC + TCL) siap memastikan arah mobil sesuai dengan keinginan pengemudi. Meminimalisir berbagai gejala selip yang membahayakan. Juga termasuk tambahan kemudahan pengoperasian seperti bantuan Hill Start Assist (HSA) untuk ancang-ancang menanjak dan sensor parkir plus kamera mundur.

Andai tertarik, Xpander Sport saat ini bisa ditebus mulai Rp 261,07 juta (MT) atau Rp 270,94 juta (AT). Untuk diketahui, nominal segitu berstatus OTR Jakarta dan sudah termasuk diskon PPnBM sebesar Rp 3,93 juta (MT) dan Rp 4,06 juta (AT). Sebagai catatan, khusus warna putih, ada potongan tambahan sebesar Rp 40 ribu.

Xpander Ultimate

Ultimate mengisi posisi puncak dari jajaran tipe standar di atas Sport. Dipasang label Rp 278,9 juta untuk satu varian transmisi saja yakni otomatis. Ditambah insentif pemerintah, ia bisa ditebus dengan mahar Rp 274,78 juta jika memilih warna putih atau Rp 274,82 juta untuk opsi kelir lainnya.

Mungkin ia tidak terlalu banyak menyuarakan perbedaan dari Sport berdasarkan penampilan. Paling banter penambahan porsi panel krom di batok spion dan handle pintu. Pun ketika masuk kabin, diferensiasi utama terletak di perpaduan warna saja. Ultimate menganut komposisi two tone beige dan hitam dengan aksen panel kayu.

Tapi jangan salah, Ultimate menyiapkan peranti yang dapat meringankan beban pengemudi. Tak lain dan tak bukan adalah kehadiran cruise control sebagai salah satu nilai unggul di antara para rival. Ketika diaktifkan, mobil dapat secara menahan laju konstan dengan sendirinya. Membuat pengemudi bisa mengistirahatkan kaki kanan sejenak saat perjalanan jauh.

Xpander Rockford Fosgate Black Edition

Selain dari empat tipe standar Xpander, saat ini MMKSI punya model istimewa Rockford Fosgate Black Edition. Yep, Xpander orisinal juga ketambahan pemain ekstra dengan amunisi sistem audio mumpuni dan dibungkus penampilan berbeda. Dilego di angka Rp 273,9 atau Rp 283,8 juta tergantung transmisi ditambah insentif PPnBM sebesar Rp 3,97 juta pada versi transmisi manual atau Rp 4,1 juta spek otomatis. Yep, diskon warna putih lebih besar Rp 40 ribu seperti jajaran lainnya.

Bukan Ultimate, pada dasarnya versi tambahan ini mengandalkan basis trim Sport. Hanya saja, segala permainan lis bodi hingga ke aksen Dynamic Shield dikelir hitam. Bahkan sepatunya saja dibuat hitam sewarna. Kehadiran Rockford Fosgate Black Edition sendiri tidak sampai repot-repot menyesuaikan visualisasi kabin. Secara keseluruhan dibuat persis dengan Sport yang sudah bertema gelap. Namun jelas, embel-embel nama mengindikasikan keberadaan sistem audio lebih mewah lansiran Rockford Fosgate. Menjanjikan kenikmatan mendengarkan musik lewat subwoofer 10 inci dan Digital Signal Processor. Meski begitu, biasanya unit spesial Rockford Fosgate dari Mitsubishi ditawarkan terbatas.

Terlepas dari itu, semua Xpander dibekali pemacu empat silinder 1.500 cc MIVEC DOHC 16 katup. Hadirkan ekstraksi tenaga yang tergolong moderat sampai 105 PS di 6.000 rpm. Sebelum itu, torsi 141 Nm memuncak di putaran 4.000 rpm, menyalurkan tenaga ke roda depan via transmisi manual lima percepatan atau otomatis 4-speed.

Pada akhirnya, Anda bisa memilih warna Xpander sesuai keinginan. Seluruh tipe bisa dibawa pulang dengan pakaian Quartz White Pearl, Sterling Silver Metallic, dan Jet Black Mica. Baru ketika melirik Sport dan Ultimate, ada warna khusus seperti Graphite Grey Metallic, Red Metallic, atau Deep Bronze Metallic. Sementara Rockford Fosgate Black Edition hanya dapat dipaketkan dalam dua latar Jet Black Mica atau Quartz White Pearl. (Krm/Tom)

Baca juga: MMKSI Lewati Capaian Penjualan 2020 Dalam Satu Semester, Optimis Target Gaikindo Bisa Terpenuhi