Inden Mitsubishi Xpander Bisa Lebih Cepat dari 3 Bulan, Ini Caranya!

Tak banyak produsen kendaraan yang kebanjiran pesanan. Biasanya, setiap merek sudah memperkirakan besarnya serapan konsumen serta kondisi pasar yang ada. Ketika akhirnya mulai dijual, umumnya jumlah pemesannya masih lebih rendah atau bahkan seimbang dengan kapasitas produksinya. Mitsubishi Xpander, sejatinya korban mobil yang kebanjiran pesanan.

Pada fase awal penjualan, Xpander hanya diplot untuk keluar dari lini produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sebanyak 5 ribu unit perbulan. Nyatanya, permintaan yang diterima distributor justru membludak. Hal ini membuat pabrik harus menggenjot jumlah mobil yang dirakit. Langkahnya tentu tak mudah, sementara peminat terus naik dari waktu ke waktu. Tak sedikit konsumen yang harus menunggu hingga 6 bulan demi mendapatkan mobil kesayangan.

Kini, masa tunggu (inden) Xpander 3 bulan sejak Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) terbit. Namun menurut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor, masa inden itu bisa lebih cepat. “Tentunya dengan makin banyak suplai (dari pabrik) waktu tunggu makin cepat. Kami terus mengusahakan hal itu,” jelas Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, kemarin (4/5).

Lebih cepat dari tiga bulan, tentu bisa diartikan satu bulan atau dua bulan. Sayang, Irwan tak mau memerincinya. Ia tak mau memberi harapan palsu. Pasalnya, jumlah pembeli Xpander hingga saat ini, memang masih belum menemukan titik tertingginya.

“Karena ordernya juga nambah terus. Peaknya (titik tertinggi) belum ketemu. Kami terus usahakan untuk meningkatkan suplai, dari sisi produksi (MMKI) sudah sangat paham. Apalagi sekarang kami juga sudah mulai ekspor,” tutur pria tinggi berkacamata itu.

Saat ini kapasitas produksi Xpander 8 ribu unit perbulannya. Rencananya, kapasitas ini terus ditingkatkan hingga 10 ribu. Menurut keterangan sebelumnya, Mitsubishi menggunakan setengah dari kapasitas produksi pabrik MMKI untuk memenuhi permintaan MPV pesaing Toyota Avanza itu. Alokasinya untuk pasar domestik maupun ekspor. Sebagai informasi, pabrik itu memiliki kapasitas produksi hingga 160 ribu unit pertahun. Jika dimaksimalkan dengan luas lahan yang ada saat ini, volume itu bisa terus ditingkatkan hingga 250 ribu unit.

Harga Mitsubishi Xpander untuk DKI Jakarta per Mei 2018 mulai Rp 197,1 juta hingga Rp 253,4 juta (On The Road). Mengusung desain fresh dan futuristik, MPV ini dirancang sebagai kendaraan keluarga dengan ketangguhan jelajah SUV. (Van/Odi)

Baca Juga: Apa Kabar Mitsubishi Mirage?