Fitur yang Seharusnya Ada di Honda BR-V

BR-V dirancang Honda untuk bersaing di segmen Low SUV. Pesaingnya saat ini masih Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Hampir dari segala aspek, Honda BR-V mampu mengungguli kedua pesaingnya itu. Apalagi menjadi yang paling akhir hadir di pasaran. Tak pelak, penjualannya sangat menggembirakan Honda. Sampai bulan Juli 2017, BR-V sudah terjual sebanyak 12.567 unit.

Menggunakan Honda Mobilio sebagai basis utama, merupakan platform hasil pengembangan dari city car Honda Brio. Dipanjangkan dan disesuaikan agar mampu menampung hingga 7 orang penumpang, akomodasi memang menjadi prioritas penting selain performa dan efisiensi bahan bakar. Posisi di lini produk Honda sendiri berada di atas Mobilio tapi masih di bawah HR-V. Dengan rentang harga Rp 233 juta – Rp 268 juta, memang lebih mahal dari Mobilio. Padahal kabinnya sama dan fitur-fitur dimiliki tak berbeda jauh. BR-V unggul dari segi desain SUV yang lebih gagah dan ground clearance setinggi 201 mm.

Ancaman datang dari kehadiran Mitsubishi Xpander di GIIAS 2017. Sepanjang 10 hari pameran berlangsung sudah 5 ribuan unit diborong oleh konsumen. Karena, Mitsubishi cukup jeli dengan merangkum segala kekurangan yang ada di segmen LMPV dan menjadikannya kelebihan. Ambil contoh Xpander Ultimate sebagai varian tertinggi. Harga Rp 245,35 juta jauh lebih murah dari BR-V Prestige senilai Rp 268 juta. Tapi Xpander Ultimate lebih lengkap dari segi fitur dan bahkan ground clearancenya lebih tinggi.

Setidaknya harus ada fitur-fitur baru yang bisa diaplikasi oleh BR-V, jika ingin mempertahankan posisinya. Yang pertama Keyless Operating System (KOS). Sangat praktis dan memudahkan pengemudi tanpa perlu lagi memencet tombol untuk membuka ataupun mengunci. Sistem ini juga termasuk tombol start/stop engine yang tidak butuh lagi anak kunci.

Lalu diperlukan pula pengaturan kemudi telescopic sehingga tidak tergantung pada tilt steering saja. Mengatur posisi kemudi akan semakin sempurna jika ada pengatur ketinggian kursi pengemudi. Agar memudahkan pengemudi berbagai postur dalam mencari posisi duduk terbaik.

Rasa berkendara akan bertambah nikmat jika ada model manual di transmisi CVT-nya. Entah itu berbentuk model tiptronic di tuas, atau paddle shift di balik kemudi. Eksplor tenaga menjadi lebih menyenangkan, karena bebas dilakukan sesuai keinginan pengemudi.

Honda BR-V prestige menjadi produk pertama Honda di segmen menengah yang sudah dilengkapi fitur Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA). Indikasi ini sepertinya akan mengarah pada standarisasi fitur keselamatan di masa yang mendatang. Barangkali menjadi nilai tambah jika kedua fitur ini tidak hanya tersedia di varian tertinggi saja. Melainkan juga di varian bawahnya.

Baca Juga: Pilih BR-V Prestige atau CR-V Generasi Empat