Fitur Yang Harus Ada Di Honda Brio Berikutnya

Honda Brio, salah satu Low Cost Green Car (LCGC) berfitur terlengkap yang ada saat ini. Misalnya saja, mobil ini sudah didukung fitur keselamatan seperti rem ABS +EBD dan dual SRS Airbag. Lalu mobil ini tersedia dalam pilihan transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission) 5-speed. Padahal banyak kompetitornya yang masih memakai transmisi otomatis konvensional 4-speed atau bahkan hanya tersedia dalam transmisi manual saja seperti Datsun Go dan Datsun Go+ Panca.

Begitu juga bagian interiornya. Interior Brio disematkan digital AC. Tak terlalu istimewa juga sih fitur ini sebetulnya, karena layar digital hanya menampilkan indikator AC saja. Tapi cara ini masih lebih baik dibanding penggunaan knob putar konvensional seperti para kompetitornya dan membuat kabin Brio terlihat lebih mewah. Apalagi desain interior terutama dashboard Brio yang juga digunakan oleh Honda BR-V dan Honda Mobilio ini terlihat cukup modern.

Menariknya dari Brio, mobil ini juga ada versi non LCGC-nya. Brio RS CVT lebih mahal Rp 26,5 juta dibanding Brio Satya E CVT. Secara penampilan, tak banyak penandanya. Beberapa perbedaannya ada pada lampu proyektor dengan LED light guide, velg berukuran lebih besar, 15-inci, dan tambahan emblem RS di bagian grille dan belakang.

Pada bagian interiornya, perbedaan mencolok terlihat pada warna interior. Bila Brio Satya memakai interior bertema two-tone yang cerah, maka Brio RS memakai dashboard berwarna hitam yang sporty. Tema berwarna hitam pada Brio RS ini juga diaplikasi pada bagian door trim hingga jok kursinya.

Hanya saja ada beberapa kekurangan yang dimiliki pada interior mobil ini. Yaitu ada joknya yang masih menggunakan head rest menyatu dengan bagian penopang tubuh. Headrest yang terpisah, membuat fleksibilitas pengaturan ketinggian kepala menjadi lebih baik. Selain itu, kursi baris keduanya juga hanya memiliki 2 buah headrest berukuran mungil. Apalagi tak bisa diatur tinggi rendahnya. Sayangnya, juga hanya tersedia dua sandaran kepala untuk kursi belakangnya.

Jadi kalau mau diisi 5 penumpang, maka penumpang yang duduk di bagian tengah kursi belakangnya harus menerima kenyataan pahit tak mendapat sandaran kepala. Dan yang paling menyakitkannya lagi, tak mendapat sabuk pengaman. Mungkin ada baiknya Honda belajar dari Toyota yang melengkapi Agya dengan tiga buah head rest terpisah untuk kursi belakangnya. Plus sabuk pengaman 3 titik untuk seluruh penumpang belakangnya dan menjadikannya hatchback 5 penumpang yang sesungguhnya. (OD)

Baca Juga:  Pilih Brio Satya atau Brio RS?