First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
Ada SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250

QJMotor, pabrikan asal Tiongkok yang semakin diperhitungkan dalam industri otomotif di Tanah Air, menghadirkan empat model motor dengan spesifikasi dan karakter berbeda. Kami berkesempatan menguji SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250 untuk menilai gaya berkendara, performa, handling, serta fitur yang ditawarkan.
KEY TAKEAWAYS
Motor apa saja yang dihadirkan oleh QJMotor di Indonesia?
QJMotor menghadirkan empat model motor di Indonesia yaitu SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250Test ride berlangsung di kawasan jalan BSD Raya Utama dengan panjang lintasan 3 km. Jalur ini dipilih agar para peserta dapat merasakan sensasi berkendara di jalan raya dengan berbagai kondisi jalan, mulai dari jalur lurus, tikungan, hingga putar balik. Namun sayang, karena keterbatasan waktu dan rute yang dilalui, banyak variabel yang tidak sempat kami bahas. Berikut ulasan lengkapnya.
QJMotor SRK 800 RR

Sebagai awalan, kami menguji SRK 800 RR, satu-satunya motor sport full fairing yang ada dalam jajaran QJMotor Indonesia saat ini. Soal desain, model ini mengusung gaya sporty. Terlihat dari lekukan fairing dari depan hingga belakang. Khusus di bagian depan, wujud headlamp tampak agresif. Apalagi dengan tambahan winglet, memberikan kesan aerodinamis. Sementara bagian buntut dibuat meruncing, dan diberikan dua lubang tiap sisinya.
Posisi duduknya condong ke depan, khas motor sport full fairing, namun tetap memberikan kenyamanan. Posisi ridingnya tak terlalu intimidatif, masih tergolong sigap kala dipakai harian. Memiliki tinggi jok 815 mm. Dengan tinggi rider 173 cm, kaki bisa menapak sempurna. Jadi tak perlu khawatir saat berhenti di traffic light atau saat u-turn. Kontur jok juga masih terbilang nyaman, pakai bahan premium dan lumayan tebal.
Soal performa, berdasar data pabrikan ia ditenagai mesin 778 cc 4-silinder segaris DOHC, 4 katup per silinder dan berpendingin cairan, menghasilkan tenaga sekitar 95 hp. Saat pertama masuk jalan raya agak sepi, langsung putar handle gas dalam, disertai perpindahan transmisi sesuai putaran mesin. Hasilnya di luar ekspektasi. Tarikan awalnya kami kira ‘ganas’, ternyata masih bisa dilalui dengan mudah. Namun akselerasinya tetap responsif. Beda cerita saat bertemu rute lurus dan panjang yang tak banyak dilalui kendaraan. Tenaga di putaran tengah menuju atas sangat memuaskan hasrat balap.

Berkat suspensi depan upside-down dari Marzocchi yang dapat disesuaikan dan belakang monoshock membuat pengendalian terasa menyenangkan. Rangka baja model twin spar frame mampu memberikan stabilitas maksimal di kecepatan tinggi dan sensasi berkendara dengan adrenalin tinggi. Meski bobot kering mencapai 214 kg, saat masuk rute banyak kendaraan masih bisa dikendalikan dengan mudah. Kelincahan saat selap-selip antar mobil juga tergolong gampang.
Untuk pengereman sudah dibekali dual disk brake (320 mm)dengan kaliper radial dari Brembo di depan dan single disk brake (260 mm)di belakang. Tak perlu ragu lagi soal deselerasi dan memberikan kestabilan yang sangat baik. Daya cengkram ke aspal punya modal ban dari CST dengan ukuran 120/70 R17 depan dan 180/55 R17 belakang.
Fitur unggulannya ada panel instrumen full digital TFT, Quick shifter, Riding modes yang dapat disesuaikan, Traction Control dan sistem pengereman ABS dual-channel. SRK 800 RR cocok bagi pengendara yang menginginkan motor sport full fairing dengan performa tinggi dan tampilan agresif, tapi cukup nyaman kala dipakai harian.
QJMotor SRV 600 V

SRV 600 V mengusung konsep cruiser modern dengan desain gagah dan posisi berkendara santai. Boleh dibilang memiliki desain neo retro. Lekukan bodywork simpel dan berpadu dengan detail futuristik. Rumah headlamp mengotak namun lampu utamanya berbentuk oval, lalu di sisinya terdapat lampu sein bulat.
Pakai setang lebar dengan raiser yang mundur ke belakang. Dipermanis dengan penggunaan spion bar end dan di tengah diberikan panel instrumen bulat. Tangkinya besar, lubang knalpot ada empat, ban-nya model bobber dan pakai sepatbor model mudguard, yang bersemayam plat nomor, headlamp dan sein bulat.
Posisi duduknya santai, ala moge cruiser. Tangan masih mudah menggapai setang yang cukup lebar. Joknya empuk dan rendah, memberikan kenyamanan lebih untuk perjalanan jauh. Buat tinggi rata-rata orang Indonesia, kaki tentu bisa menapak sempurna.
Motor ini menggunakan mesin V-Twin 561 cc DOHC yang menghasilkan tenaga sekitar 67 hp di 10.500 rpm dan torsi 54 Nm pada 8.000 rpm. Power disalurkan melalui transmisi 6-percepatan kopling slipper clutch dan ditransfer ke roda belakang menggunakan sabuk atau belt driven.

Meski tidak seagresif SRK 800 RR, karakter mesinnya halus dan bertenaga di putaran bawah hingga menengah. Paling enak tentu saja mendengar raungan knalpot empat lubang miliknya. Sangat mengintimidasi ketika berada di tengah-tengah kendaraan lain.
Buat pengendalian ia dibekali suspensi teleskopik upside down dan belakang twin shock, memastikan kenyamanan saat melibas jalanan bergelombang. Meski redaman sedikit keras, jok lebar dan empuk dapat menopang bokong dengan nyaman.
Rodanya pakai tipe belang, depan pakai 130/90 ring 16 dan 180/65-15 di belakang. Karena pakai model bobber, saat di trek lurus motor cukup ajeg. Soal pengereman juga jak perlu risau, dipasangkan double disk brake berukuran 300 mm di depan dan 260 di belakang.
Fitur unggulannya ada sistem pencahayaan full LED, panel instrumen digital berbentuk bulat, mode berkendara yang dapat disesuaikan dan pengereman ABS dual-channel. SRV 600 V adalah pilihan ideal bagi pecinta motor cruiser dengan keseimbangan antara tenaga dan kenyamanan.
SRV 250 AMT

SRV 250 AMT hadir dengan tampilan klasik-modern, memadukan desain retro dengan teknologi terkini. Wujudnya cukup simple. Headlamp, sein dan kaca spion serta stoplamp dibuat bulat. Tangki model tear drop. Jok buat pengendara empuk dan lebar, tapi tidak untuk pembonceng, kecil dan tipis.
Sama seperti sang kakak, SRV 600 V ia menggunakan setang lebar. Bedanya raiser yang ada padanya tidak menjorok ke pengendara dan spion berdiri tegak di sisi dalam tangan rider. Buat yang punya tinggi 165 cm, motor ini cukup aman. Kaki menapak dengan baik. Apalagi bobotnya cuma 176 kg, tentu mudah dikendalikan.
Motor ini memiliki posisi berkendara yang tegak dengan setang lebar untuk kenyamanan maksimal. Tersedia footstep lebar dan tombol-tombol di area setang kiri mudah diakses dengan ibu jari.
Ia dibekali mesin 250 cc dua silinder V-twin SOHC, Liquid-Cooled. Mampu menghasilkan tenaga sekitar 27 hp di 9.000 rpm dan torsi 23 Nm pada 8.000 rpm. Keunikan motor ini adalah transmisi otomatis (AMT), artinya ia bisa menggunakan mode otomatis maupun manual. Sekilas sistem transmisi ini mengingatkan Auto Gear Shift (AGS) milik Suzuki, memberikan pengalaman berkendara lebih praktis.

Saat dibawa berkendara, butuh penyesuaian beberapa waktu. Sebab tak ada tuas kopling dan pedal gigi. Semua dilakukan hanya menggunakan jari telunjuk untuk menaikkan gigi dan jari jempol buat menurunkannya. Hal ini berlaku saat penyetelan dibikin Manual.
Beda cerita kalau diganti ke mode D atau Drive. Motor bergaya cruiser ini jadi seperti skutik. Tinggal putar gas, dan mengoperasikan tuas kiri sebagai rem belakang dan tuas kanan untuk rem depan. Tapi saat deselerasi atau menurunkan kecepatan tinggi ke rendah, mesin secara otomatis mengurangi gigi, ditandai dengan hentakan layaknya motor konvensional. Benar-benar fun to ride!
Fitur unggulannya tentu saja transmisi otomatis AMT, panel instrumen digital berbentuk bulat, lampu LED modern serta suspensi belakang ganda untuk stabilitas lebih baik.
Handlingnya ringan dan cocok untuk berkendara di perkotaan. Tak menutup kemungkinan motor ini juga bisa diandalkan buat touring. Namun buat rider pemula, tentu harus ada penyesuaian terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh. Dan motor ini cocok untuk pengendara yang menginginkan cruiser ringan dengan kenyamanan dan kepraktisan tinggi.
FORT 250

FORT 250 adalah skutik premium yang memiliki desain gagah dan tinggi. Dibekali windshield besar dan bodi aerodinamis. Dibanding para pesaingnya, ia punya dek rata dan luas. Diberikan pula ruang buat selonjoran dan bisa dipakai untuk membawa barang.
Tak cuma dek rata, keunggulan lainnya yaitu jok yang tidak terlalu tinggi. Buat tubuh penguji yang tinggi badannya 173 cm, tidak terlalu sulit untuk menapakkan kaki ke jalan. Posisi riding juga masih tergolong nyaman. Hanya saja agak sedikit penyesuaian di bagian paha, sebab area deknya cukup tinggi.
Skutik ini sudah memakai sistem keyless, tinggal dekatkan remot dan putar kenop ke On lalu tekan tombol starter. Suara mesinnya tergolong halus, getarannya pun minim ketika mesin menyala di posisi langsam.

Ketika berkendara, jok tadi punya sandaran yang cukup tinggi untuk mendukung posisi rileks. Kaki pun bisa selonjoran, tapi tetap ada ruang lega di antara kaki kiri dan kanan. Buat pembonceng juga tak perlu khawatir, karena kursi bagian belakang cukup empuk dan luas. Bobotnya yang relatif ringan memudahkan manuver di berbagai kondisi jalan.
Bicara redaman, bantingannya masih terasa keras untuk bagian belakang. Kemungkinan kalau bawa penumpang atau barang, rasanya bisa lebih empuk lagi. Soal pengereman tak perlu diragukan, sudah dibekali cakram depan maupun belakang.
Ia dibekali mesin 250 cc satu silinder SOHC, Liquid-Cooled yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 24 hp. Buat penggunaan harian sudah lebih dari cukup. Tarikan bawah cukup responsif. Fitur unggulannya ada panel instrumen digital, lampu LED, TCS serta Dual Channel ABS untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Kesimpulan

Keempat motor QJMotor menawarkan karakteristik berbeda sesuai kebutuhan pengendara. SRK 800 RR unggul dalam performa, SRV 600 V menghadirkan kenyamanan cruiser, SRV 250 AMT menawarkan kepraktisan, dan FORT 250 menjadi solusi bagi penggemar skutik premium. Dengan harga kompetitif dan fitur lengkap, QJMotor menjadi pilihan menarik bagi pecinta roda dua di Indonesia. (BGX/ODI)
Baca Juga:
First Ride Moto Guzzi Stelvio: Sajikan Pengalaman Baru Berkendara
Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
Model Motor QJ Motor
Jangan lewatkan
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan QJ Motor
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kapasitas
250
|
249.7
|
155.1
|
150
|
124.5
|
Tenaga Maksimal
23
|
20.78
|
-
|
-
|
10.19
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, SOHC, Liquid-Cooled Engine
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
Torsi Maksimal
24 Nm
|
20.83 Nm
|
-
|
-
|
10.2 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor QJ Motor Fort 250 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature