Sejak Dipegang Eurokars, Penjualan Mazda Meroket

Di bawah bendera PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), penjualan Mazda meroket. Per 1 Februari 2017, EMI mengambil alih peran Agen Pemegang Merek (APM) Mazda dari tangan PT Mazda Motor Indonesia (MMI). EMI menunjukkan prestasi, sekaligus komitmennya memegang brand Mazda untuk pasar Indonesia. Selama lebih dari setahun, tak kurang dari 10 produk baru dilansir. Mulai dari Mazda CX-3 sampai Mazda CX-9, SUV (Sport Utility Vehicle) premium yang futuristis nan mewah.

Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI pada acara buka bersama media di Roosevelt Café, Jakarta, kemarin (23/5) menyampaikan, “kami sangat bangga melihat perkembangan merek Mazda di Indonesia. Sejak mengambil alih distributorship dari Mazda Motor Corporation (MMC) pada 2017, kami bekerja keras menyesuaikan segala sesuatu yang diperlukan mulai dari pilihan produk hingga jaringan distribusi Mazda. Pada awal tahun ini kami merasakan kemajuan yang cukup memuaskan. Terima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Mazda.”

Terhitung secara retail, sebanyak 1.437 unit Mazda berhasil dijual Eurokars pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2018. Angka yang jauh melewati raihan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 444 unit. Peningkatan penjualan retail kuartal pertama 2018 sebesar 222,6% dibanding 2017, merupakan persentase peningkatan terbesar di antara brand mobil lain di Indonesia saat ini.

Menurut Roy, tahun lalu mereka fokus meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari segala sumber yang dimiliki oleh PT EMI. Konsolidasi internal dilakukan untuk melakukan beberapa pembenahan, agar tahun ini usaha yang dilakukan menjadi lebih lancar guna mencapai target yang ditetapkan. “Kami bersyukur upaya itu berjalan baik sehingga 2018 ini kami bisa lebih fokus untuk bekerja mengembangkan merek Mazda,” lanjutnya.

Bahkan menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), total penjualan Mazda secara wholesales (distribusi mobil ke diler) sudah menembus angka 1.791 unit. Data ini dicatat sejak Januari hingga April 2018 (empat bulan pertama). Bandingkan dengan pencapaian di periode yang sama 2017 dengan penjualan wholesales 822 unit. Sepanjang 2017 lalu saja, Mazda cuma menjual 3.861 unit secara wholesales. Artinya, prestasinya di tahun ini, membuat Mazda sudah lebih dari setengah jalan untuk melampaui pencapaian di tahun sebelumnya. (Rs/Van)

Baca Juga: Kelebihan Toyota Yaris Dibanding Honda Jazz