Minggu lalu tepatnya tanggal 23 Maret 2023, OTO Media Group penuhi undangan Great Wall Motor Indonesia untuk datang ke markas besar GWM di Baoding, Cina. Di sana, kami diajak mengelilingi pabrik Xushui dengan total luas lahan sebesar 13 kilometer persegi. Bernilai total investasi 30 juta yuan, pabrik ini mampu memproduksi sekitar 1 juta kendaraan setiap tahunnya.

 

Bisa dibayangkan, untuk memproduksi satu buah mobil, hanya membutuhkan sekitar 53 detik dihitung sejak proses assembling. Kecepatan produksi itu berkat bantuan teknologi robot yang canggih dalam seluruh proses produksi.

 

 

Tidak cukup sampai disitu. Perusahaan otomotif raksasa asal Tiongkok ini juga punya lintasan pengujian sendiri. Terdiri dari beberapa lintasan, seperti High Speed Oval Circuit Track dan Mountain Test. Hadir pula line-up mobil yang lengkap. Total ada belasan unit dari 5 brand Tank, Haval, Ora Wey dan Poer. Dan kami mengujinya walaupun sangat singkat hanya beberapa menit tiap modelnya. Nah, dari seluruh mobil yang ada di sana, Tank 300 yang paling menarik. Kenapa? Karena SUV itu jadi kandidat terkuat untuk masuk ke pasar Indonesia.

 

Pertama bisa dilihat bentuk eksteriornya. Mid size SUV ini fokus untuk segala medan berkemampuan offroad, lalu dipadukan desain bergaya retro dengan unsur modern. Seperti lampu LED berbentuk bulat, grille dengan kisi-kisi garis horizontal dan ban serep di bagian pintu belakang. Kabinnya didesain layaknya SUV modern. Ada gabungan antara instrument cluster dengan layar multimedia di bagian dashboard. Tuas transmisi berbentuk unik serta dilengkapi dengan beragam fitur terbaru yang canggih.

 

 

 

Sebagai pelengkap, hadir pula sunroof. Untuk dimensi detailnya sebagai berikut, panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.903 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Plus, ground clearance sebesar 224 mm, sehingga mampu menerabas genangan air setinggi 700 mm dan melintasi sudut tanjakan hingga 70 derajat. Sangat cocok untuk pasar Indonesia dengan mayoritas kontur jalan raya tidak rata.

 

Tank 300 yang dijual di Tiongkok, punya beberapa pilihan mesin. Pertama, mesin 2.000 cc, 4 silinder dengan turbocharger. Mampu menghasilkan 217 hp di 5.500 rpm dan torsi puncak 387 Nm di 3.600 rpm. Semua tenaga itu disalurkan melalui penggerak empat roda (4WD) bertransmisi 8-percepatan. Kedua, punya penggerak hybrid. Menggunakan mesin berkapasitas sama yaitu 2.000 cc dikombinasikan motor listrik dan baterai 1,75 kWh. Total keseluruhan tenaga yang dihasilkan 346 hp dengan dorongan torsi besar 615 Nm.

 

 

Jika dilihat secara, spesifikasi Tank 300 jauh di atas Suzuki Jimny tapi tidak semahal Jeep Rubicon. Untuk kisaran harganya SUV ladder frame ini kemungkinan akan dibanderol Rp800 jutaan seandainya masuk ke pasar Indonesia dan bersinggungan langsung dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Apa tanggapan kalian, cocok untuk market di Tanah Air?  (DAN/ODI)