Periklindo dan CCPIT Wuxi Jalin Kerja Sama Buat Perkuat Industri Kendaraan Listrik

Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional Sub-dewan Wuxi (CCPIT Wuxi) jalin kerja sama dengan Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan listrik Indonesia) untuk memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia. Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (1/5) di PEVS 2024.

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pasar manufaktur terbesar, sumber daya melimpah, dan permintaan pasar yang kuat, serta sangat melengkapi sektor manufaktur energi baru Tiongkok.

Dengan pesatnya perkembangan industri manufaktur Tiongkok dan peningkatan kemampuan inovasinya, CCPIT Wuxi menjadi kekuatan penting dalam transformasi dan peningkatan industri manufaktur global.

Untuk membahas kerja sama yang saling menguntungkan dan mencari jalur pembangunan bersama, kedua pihak ingin terus mempromosikan kendaraan energi baru.

Mekanisme bilateral ini akan memfasilitasi hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, serta kolaborasi dalam memetakan rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik. Ada beberapa tujuan dalam kemitraan ini.

1. Meningkatkan kunjungan dan pertukaran pengalaman bilateral yang berharga dalam memajukan industri kendaraan listrik, di antara kedua pihak.
2. Memperkuat komunikasi dan pertukaran informasi tentang perdagangan, investasi dan teknologi di industri kendaraan listrik. Dan layanan terkait seperti konvensi dan pameran.
3. Mempromosikan kerja sama bisnis dalam berbagai kegiatan seperti lokakarya, pameran, forum, agar dapat menghasilkan sinergi dan peluang bagi kedua pihak.
4. Saling mendukung kegiatan promosi ekonomi, perdagangan, dan budaya di masing-masing negara.

"MoU ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan antara CCPIT Wuxi dan Periklindo," kata Zhou Long, Direktur Hubungan Internasional CCPIT Wuxi.

"Kami yakin bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua pihak dan membantu mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dan Tiongkok," tambahnya.

Sementara bagi Periklindo kemitraan ini bisa meningkatkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan CCPIT Wuxi untuk meningkatkan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo.

"Kami percaya bahwa MoU ini akan membuka peluang baru untuk kerja sama dan membantu Indonesia mencapai tujuannya menjadi pemimpin global dalam produksi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terjangkau,” tambah Tenggono.

Sebagai informasi, CCPIT Wuxi adalah sub-dewan domestik dari Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT), badan promosi perdagangan terkemuka di Tiongkok. CCPIT Wuxi berkomitmen untuk mempromosikan perdagangan internasional, investasi bilateral, dan pengembangan industri di wilayah Wuxi.

Sementara Periklindo adalah asosiasi industri kendaraan listrik Indonesia yang didirikan pada 2021. Didirikannya Periklindo bertujuan untuk mempromosikan pengembangan industri kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. (BGX/TOM)

Baca juga: PEVS 2024: Diperlukan Kolaborasi Semua Sektor untuk Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia