Lewat pengumuman singkat, PT Astra International-Peugeot, mengumumkan penghentian penjualan merek Peugeot di Indonesia. Ini menjadi kabar mengejutkan dari anak perusahaan Astra yang beroperasi sejak 1972 silam atau 52 tahun.

Berdasarkan pengumuman itu, Peugeot mengungkapkan alasan penghentian kegiatan penjualan mereka di Indonesia. Ini karena keputusan dari perusahaan induk Stellantis yang memang tidak lagi melakukan penjualan untuk Indonesia.

"Stellantis sebagai prinsipal kendaraan roda empat dengan merek dagang Peugeot, dimana Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan unit kendaraan Peugeot di Indonesia. Perubahan strategi bisnis ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN," tulis Peugeot dalam pengumuman resmi, (2/5).

Baca Juga: Fitur-fitur Tertanam di SUV Peugeot yang Membantu Berkendara Musim Hujan

Aftersales Tetap Beroperasi

Kabar ini kemudian membawa pertanyaan bagi para pengguna Peugeot. Bagaimana layanan purnajual yang harusnya mereka terima.

Peugeot menjelaskan layanan Service Center tetap beroperasi untuk semua pengguna kendaraan Peugeot. Ini termasuk layanan servis berkala, perbaikan kendaraan, klaim warranty maupun suku cadang.

Ada empat bengkel resmi Peugeot yang masih beroperasi dan bisa disambangi untuk mendapatkan pelayanan purna jual. Ada Peugeot Sunter, Peugeot Cilandak, Peugeot Solo untuk konsumen di JAwa Tengah dan sekitarnya dan Peugeot Surabaya untuk konsumen di Jawa Timur dan sekitarnya.

Peugeot juga masih menawarkan layanan Home Service guna memudahkan perawatan berkala kendaraan. Layanan emergency road assistance juga masih beroperasi untuk kondisi darurat di jalan.
Peugeot memberikan layanan Hotline pelanggan Astra World lewat telepon 1500898 (tekan 5) atau 021-50898050.

Keputusan hengkangnya Peugeot dari Tanah Air cukup mengejutkan, meski bisa ditebak. Pasalnya jualan merek asal Prancis ini cenderung stagnan di beberapa waktu belakangan. Contoh pada 2022 lalu, Peugeot mampu mencatatkan distribusi sebanyak 451 unit. Capaian ini lebih banyak dua kali lipat dibanding 2021 di angka 265 unit. Sayangnya catatannya terus melambat pada 2023 yang hanya mengirimkan 199 unit. Pada tahun ini, Peugeot hanya mendistribusikan 28 unit kendaraan. (STA/ODI)

Baca Juga: Penyegaran Minor, New Peugeot e-Traveller Dapat Tempuh Jarak 350 Km Sekali Cas