Penjualan Ritel Daihatsu Naik 23 Persen, Sigra Tetap Terlaris

Penjualan ritel mobil Daihatsu sepanjang September naik 23 persen dibanding bulan sebelumnya. Tercatat dari 6.300 unit menjadi 7.721 unit terjual ke konsumen. Dalam waktu sembilan bulan atau dari Januari hingga September, Daihatsu Sigra masih sebagai model paling laris.

Sejak pandemi Covid-19 diberlakukan, pasar otomotif Tanah Air masih belum menunjukkan kenaikan yang signifikan hingga September 2020. Seperti penjualan kendaraan roda empat secara nasional sejak Januari sampai September 2020 atau year to date (YTD). Untuk wholesales atau dari agen pemegang merek ke diler dikatakan mencapai 372 ribu unit. Sementara, di periode yang sama untuk data perdagangan ritel dari diler ke konsumen YTD mencapai sekitar 407 ribu unit.

Menariknya, tren penjualan Daihatsu mencapai 69.182 unit di YTD Januari ke September 2020 (wholesales). Itu berarti ada kenaikan market share otomotif nasional menjadi 18,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,6 persen. Sementara, penjualan ritelnya mencapai 73.488 unit dengan peningkatan market share menjadi 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 16,8 persen.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam diskusi virtual dengan media, Kamis (15/10) mengatakan, secara bulanan, wholesales Daihatsu naik menjadi 11.204 unit pada September 2020. "Artinya, ada kenaikan sekitar 68 persen dari yang sebelumnya sebesar 6.651 unit pada Agustus 2020. Pada retail sales, di September 2020 tercatat sebanyak 7.721 unit, atau naik sekitar 23 persen dibandingkan bulan Agustus 2020 lalu sebesar 6.300 unit," sebut Hendrayadi.

Baca juga: Mau Beli Daihatsu Sigra, Cek Perbandingan Harga Baru dan Bekasnya

Pencapaian mulus Daihatsu tak lepas dari kontribusi penjualan beberapa model yang dipasarkan. Sejauh ini, secara akumulatif angka dagangan ritel hingga September 2020 masih ditopang oleh mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang bermain di segmen tujuh baris, yakni Sigra.

Menurut data internal PT Astra Daihtasu Motor (ADM) yang dirilis, Daihatsu Sigra masih menjadi idola utama masyarakat Indonesia. Di rentang Januari hingga September, dia mampu terjual ke konsumen sebanyak 19.918 unit. Jumlah ini setara dengan 27,1 persen dari total penjualan ritel yang dibukukan Daihatsu sepanjang periode itu, yang sebanyak 73.488 unit.

Penjualan Sigra mengungguli penjualan pikap Daihatsu Gran Max yang terjual ke konsumen sebanyak 16.231 unit (atau 22,1 persen dari total penjualan Daihatsu). Bahkan, jauh lebih banyak dibanding Daihatsu Terios yang terjual 10.888 unit (14,8 persen dari total penjualan). Untuk Xenia sendiri yang bermain di segmen MPV murah sejauh ini berkontribusi 7.444 unit atau 10,1 persen, sedangkan dari wholesales 6.450 unit.

"Kami bersyukur, penjualan Daihatsu hingga Kuartal 3 September 2020 masih mencatatkan hasil positif. Kami berharap kondisi penjualan ini dan daya beli dapat terus membaik di tengah kegiatan masyarakat yang masih beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Hendrayadi Lastiyoso.

Seperti di bulan Agustus, penjualan ritel Daihatsu sepanjang September juga masih tercatat menempati urutan kedua dalam daftar penjualan ritel terbanyak. Dia berada di bawah Toyota, dan di atas Honda, Suzuki, dan Mitsubishi di kelompok lima besar merek penjual mobil terbanyak ke konsumen.

Di lain sisi, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, kondisi ekonomi khususnya di sektor otomotif paling cepat atau berjalan normal seperti sebelumnya setidaknya terjadi di 2023. “Pasar otomotif mulai tumbuh seperti 2019, menurut hitungan-hitungan kami terjadi pada sekitar 2023. Tentu selama perjalanan ke arah sana, kondisi perlahan meningkat," kata dia dalam konferensi pers virtual Daihatsu Dress Up e-Challenge & Market/Sales Update, Kamis (15/10). (Bgx/Tom)

Baca juga: Daihatsu Gelar Kompetisi Modifikasi Virtual, Pendaftaran Gratis