Mitsubishi Xpander Market Leader LMPV 2018, Menang Jauh dari Avanza

Kontestasi penjualan Low MPV Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza masih panas. Melihat data Gaikindo sepanjang 2018, Xpander terjual 75.075 unit dan Avanza mengantongi 82.167 unit. Meski begitu, MMKSI mengklaim Xpander sebagai market leader di kelasnya. Itu lantaran perbedaan mesin yang ditawarkan.

Dinilai penjualan total Avanza, gabungan dari dua mesin yang ditawarkan, 1,3 dan 1,5 liter. Sementara Xpander cuma menawarkan mesin 1,5 liter. Agar adil, Xpander membandingkan langsung dengan pilihan mesin sama.

Penelusuran yang dilakukan MMKSI, didapat angka jualan Avanza bermesin 1.500 cc sepanjang 2018 sejumlah 18.822 unit. Angka itu dari Avanza varian Veloz. Sedang data MMKSI, Xpander mengantongi 75.772 unit. Perbedaan yang sangat signifikan.

"Data Gaikindo yang dimaksud LMPV termasuk 1,3 dan 1,5 liter. Sedangkan Xpander tidak memiliki 1,3 liter. Kalau kita bedah data Gaikindo lebih dalam, jualan Xpander di 2018 kurang lebih 75.772 unit. Kompetitor di 18.822 unit yang 1,5 liter. Artinya, di kelas 1.500 cc LMPV, Xpander itu market leader," ungkap Jerry Amran, Head of Media & Corporate Relations MMKSI, saat dijumpai di sela acara Xpander Tons of Real Happiness di Serpong, Tangerang, Banten (26/1).

Total pasar LMPV bermesin 1,5 liter di angka 171.828 unit, pangsa pasar Xpander sebesar 44,1 persen. Avanza hanya 11 persen. "Jadi boleh dikatakan Xpander sebagai market leader di LMPV kelas 1.500 cc," tegas Jerry lagi. Hal itu sah saja, lantaran masih masuk akal membandingkan secara apple to apple, dari sektor mesin. Meski tak bisa dinilai curang karena bagian strategi Avanza memasarkan dua pilihan mesin.

Rully Hasla Pernado, Head of Jabodetabek Section menambahkan, dari area Jakarta, Tangerang dan Bekasi sendiri Xpander mencaplok 31 persen pasar LMPV. Skala nasional, 29 persen. Perolehan itu tak berarti Xpander bisa santai. Dikatakan, penjualan masih terus digenjot dengan promo. Meski belum menawarkan diskon, mereka punya promo berhadiah. Selain itu, paket Smart yang disandingkan dengan pembelian, diklaim memberi keuntungan bagi konsumen.

"Konsumen sekarang sudah pintar. Di kelas LMPV Xpander juga sudah value for money. Uang yang dikeluarkan setara dengan yang bakal diterima, dengan segala kemewahan interior dan kecanggihan fitur. Karena memang kami belum ada diskon, strateginya dengan memberi pelayanan purnajual dan program bulanan," papar Rully saat ditemui di diler Mitsubishi Alam Sutera.

Dijelaskan lebih lanjut, paket Smart Gold berlaku selama tiga tahun atau 50.000 km punya maintenance cost Rp 0. "Jadi konsumen tinggal isi bensin saja. Kalau nilainya, Smart Gold lebih dari Rp 15 juta, sedang hadiah tiap bulan sekitar 7 - 8 juta. Jadi total sekitar 22 juta kami berikan buat konsumen," tutup Rully. (Tom/Odi)

Baca Juga: Total 115.000 Unit Mitsubishi Xpander Dipesan Sepanjang 2018